Grand Prix Belgia 2022 (resminya dikenal sebagai Formula 1 Rolex Belgian Grand Prix 2022) adalah sebuah balapan mobilFormula Satu yang diadakan pada 28 Agustus 2022 di Sirkuit Spa-Francorchamps di Stavelot, Belgia. Balapan ini berlangsung sejauh 44 putaran, dan merupakan balapan yang ke-78 secara keseluruhan dari Grand Prix Belgia, dan menandai ke-67 kalinya acara balapan ini diadakan sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, dan balapan Kejuaraan Dunia ke-55 yang diadakan di Sirkuit Spa-Francorchamps.[4] Balapan ini berhasil dimenangkan oleh juara bertahan, yaitu Max Verstappen. Ini juga merupakan keikutsertaan Grand Prix yang ke-350 untuk pembalap Alpine, yakni Fernando Alonso.
Latar belakang sebelum lomba
Acara balapan ini diadakan di sepanjang akhir pekan tanggal 26–28 Agustus. Balapan ini adalah ronde yang keempat belas dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2022. Balapan ini menandai dimulainya paruh kedua Kejuaraan Dunia musim 2022 setelah jeda musim panas. Sebuah arahan teknis diperkenalkan pada ronde ini untuk membatasi jumlah lumba-lumba dan bottomingout, menyusul masalah keselamatan dan hukum di paruh pertama musim. Proposal FIA adalah untuk penambahan khusus pada Pasal 3.15.8 dari peraturan teknis, yang membahas fleksibilitas papan di bawah mobil.[5] Perubahan tersebut pada awalnya diusulkan untuk mulai berlaku pada Grand Prix Prancis pada bulan Juli, sebelum ditunda untuk memberikan para tim cukup waktu untuk mematuhi arahan tersebut.[6][7]
Dalam persiapan menuju acara balapan tersebut, para pembalap, termasuk Lando Norris, Pierre Gasly, dan Sergio Pérez, menyampaikan kesedihannya karena Sirkuit Spa-Francorchamps dapat dihilangkan dari kalender untuk Kejuaraan Dunia musim 2023 dan seterusnya, dengan harapan agar balapan pada tahun 2022 ini bukanlah balapan Formula Satu yang terakhir di tempat tersebut.[8][9] Juara Dunia Pembalap Bertahan, yaitu Max Verstappen, menggambarkan sirkuit tersebut sebagai "favoritnya", dan menyatakan bahwa akan sangat "memalukan" jika sirkuit tersebut dihapus dari kalender pada musim mendatang.[10] Kepala tim Red Bull Racing, yaitu Christian Horner, mendesak pihak Formula Satu untuk "memagari" lokasi-lokasi klasik, seperti Spa-Francorchamps, Silverstone, dan Monza, agar sama sekali tidak terhapus dari kalender.[11] Pihak panitia penyelenggara balapan mengatakan bahwa memperbarui kontrak balapan untuk musim mendatang "tidak akan mudah".[12] Menanggapi hal ini, CEO Formula Satu, yaitu Stefano Domenicali, menyatakan bahwa masih ada peluang bagi Sirkuit Spa-Francorchamps untuk dapat dimasukkan ke dalam kalender musim 2023.[13] Kesepakatan agar Grand Prix Belgia masuk ke dalam kalender musim 2023 kemudian tercapai.[14]
Acara balapan ini menampilkan lima mantan pembalap pemenang Grand Prix Belgia yang mengikuti acara balapan tersebut, yaitu pemenang empat kali Lewis Hamilton (2010, 2015, 2017, dan 2020), pemenang tiga kali Sebastian Vettel (2011, 2013, dan 2018), dan pemenang satu kali Daniel Ricciardo (2014), Charles Leclerc (2019), dan Max Verstappen. (2021).[15] Menyusul kekhawatiran atas perilaku penggemar pada balapan sebelumnya, khususnya di Grand Prix Austria, pihak panitia penyelenggara balapan menghimbau untuk "menghormati semua orang", dan memberlakukan pembatasan pada penonton untuk memerangi perilaku mengganggu, melarang para penonton untuk membawa barang-barang seperti kaca, alkohol, senjata, dan suar asap ke arah sirkuit.[16] Meskipun terdapat ketidakpastian kontrak seputar masa depannya di dalam ajang Formula Satu pada saat balapan ini berlangsung, namun pembalap cadangan Alpine, yaitu Oscar Piastri, tetap memberikan dukungan simulator kepada timnya di akhir pekan dari markas tim di Enstone di negara Britania Raya untuk balapan ini.[17]
Perubahan lintasan
Sejak Grand Prix 2021 berlangsung, sirkuit tersebut kemudian mengalami pembangunan kembali fasilitas dan keselamatan besar yang telah direncanakan sejak tahun 2020. Lintasan tambahan ditambahkan ke bagian Eau Rouge/Radillion dari lintasan tersebut – perubahan yang dilakukan sebagai respons terhadap beberapa kecelakaan besar dalam beberapa tahun terakhir di bagian lintasan tersebut, termasuk kecelakaan fatal Anthoine Hubert selama balapan Formula 2 Spa-Francorchamps 2019.[18] Selain itu, perangkap kerikil ditambahkan ke enam tikungan di sirkuit ini: La Source, Radillion, Blanchimont, Les Combes, Stavelot, dan Pouhon.[19][20] Lintasan balapan juga dilapisi aspal yang lebih modern untuk ajang tahun ini, yang meningkatkan tingkat cengkeraman lintasan – artinya waktu putaran pada ajang tahun ini bisa serupa dengan yang tercatat pada kondisi kering pada ajang tahun 2021. Permukaan baru ini diprediksi bisa mengimbangi segala kerugian performa yang disebabkan oleh perubahan regulasi aerodinamis, sementara tikungan Eau Rouge diperkirakan akan tetap datar.[21]Max Verstappen adalah pembalap yang pertama yang mengendarai mobil Formula Satu di sirkuit yang telah direnovasi ini, di dalam mobil Red Bull RB7, dalam persiapan untuk acara balapan tersebut.[22]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih 80 poin dari Charles Leclerc, dengan Sergio Pérez yang berada di posisi ketiga, dengan selisih 5 poin lebih jauh. Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, mengungguli tim Ferrari dengan selisih 97 poin dan tim Mercedes dengan selisih 127 poin.[23]
Pembalap dan timnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya pembalap pengganti tambahan untuk balapan tersebut.[24]Liam Lawson membalap untuk tim AlphaTauri menggantikan posisi Pierre Gasly selama sesi latihan bebas pertama, dan melakukan debut resminya di dalam sesi latihan bebas di dalam ajang Formula Satu.[25]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan label keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[26]
Sesi latihan bebas
Ada tiga sesi latihan bebas, yang masing-masing berlangsung selama satu jam. Dua sesi latihan berlangsung pada hari Jumat, 26 Agustus. Sesi pertama berlangsung pada pukul 14:00 waktu setempat (UTC+02:00) dan sesi kedua pada pukul 17:00 di hari yang sama. Sesi latihan bebas ketiga dan terakhir berlangsung pada tanggal 27 Agustus pukul 13:00 waktu setempat.[27]Carlos Sainz Jr. berhasil menjadi yang tercepat di sesi pertama, Max Verstappen berhasil menjadi yang tercepat di sesi kedua, dan Sergio Pérez berhasil menjadi yang tercepat di sesi ketiga.[28][29]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi untuk balapan ini diadakan pada tanggal 27 Agustus, dimulai pada pukul 16:25 CEST. Sesi ini seharusnya dimulai pada pukul 16:00,[27] tetapi ditunda untuk perbaikan pembatas setelah kecelakaan dalam balapan pendukung Piala Super Porsche.[30]Max Verstappen menetapkan catatan waktu putaran tercepat, dan Carlos Sainz Jr. mewarisi posisi terdepan, karena Verstappen adalah satu dari delapan pembalap (yang lainnya adalah Esteban Ocon, Lando Norris, Yuki Tsunoda, Charles Leclerc, Mick Schumacher, Zhou Guanyu, dan Valtteri Bottas) yang diharuskan untuk menerima penalti turun posisi di grid karena telah melampaui batas komponen mesin.[31][32] Salah satu pembalap yang terkena penalti unit daya, yaitu Yuki Tsunoda, diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena komponen unit daya di mobilnya telah diganti di luar parcfermé tanpa seizin dari delegasi teknis FIA.[33]
^1 – Max Verstappen diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid telah karena melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya. Dia juga menerima penalti turun lima posisi di grid karena driveline kotak roda gigi yang baru. Penalti tersebut sama sekali tidak berpengaruh karena dia memang seharusnya memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid.[2]
^2 – Charles Leclerc diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya. Dia juga menerima penalti turun 10 posisi di grid karena driveline kotak persneling dan casing kotak persneling yang baru. Penalti tersebut sama sekali tidak berpengaruh karena dia memang seharusnya memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid.[2]
^3 – Esteban Ocon diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya.[2]
^4 – Lando Norris diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya.[2]
^5 – Zhou Guanyu menerima penalti turun 10 posisi di grid karena driveline kotak persneling dan casing kotak persneling yang baru. Dia kemudian diminta untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya.[2]
^6 – Mick Schumacher menerima penalti turun 10 posisi di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya. Dia juga menerima penalti turun 10 posisi di grid karena driveline kotak persneling dan casing kotak persneling yang baru. Dia kemudian diminta untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya.[2]
^7 – Yuki Tsunoda lolos babak kualifikasi di urutan ke-13, tetapi dia diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya miliknya. Elemen unit daya yang baru diganti pada saat mobil berada di bawah parc fermé tanpa seizin dari delegasi teknis. Dia kemudian diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit.[33]
^8 – Valtteri Bottas menerima penalti turun 15 posisi di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya di mobilnya. Dia juga menerima penalti turun lima posisi di grid karena casing kotak roda gigi yang baru.[2]
Balapan
Balapan ini diadakan pada tanggal 28 Agustus, dan dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat.[27] Pada awalnya, Sainz berhasil tetap mempertahankan posisi terdepan, sementara di belakangnya, Pérez disalip oleh Fernando Alonso dan kedua pembalap Mercedes. Pérez memanfaatkan slipstream pada saat melewati Lurusan Kemmel untuk merebut kembali posisi keempat dari Russell. Hamilton mencoba melakukan hal yang sama untuk mengambil alih posisi kedua dari Alonso, dan keduanya melakukan kontak pada saat mereka melewati Les Combes, namun Alonso mampu melanjutkan balapannya dengan hanya mengalami kerusakan minimal saja pada mobilnya. Hamilton terus melaju, hingga dia kehilangan tekanan air beberapa tikungan kemudian, yang menyebabkan dia harus berhenti dari balapan untuk yang pertama kalinya di musim ini. Verstappen dan Leclerc masing-masing berhasil naik ke posisi kedelapan dan kesembilan pada akhir putaran pertama. Pada putaran kedua, Nicholas Latifi melebar pada saat keluar dari Les Combes, dan menabrak Bottas pada saat dia berputar, sementara mobjl Alfa Romeo milik Bottas yang terdampar membawa keluar mobil keselamatan.
Selama periode mobil keselamatan, Leclerc masuk ke dalam pit untuk melepaskan sobekan pelindung dari saluran rem depan kanan mobilnya. Begitu balapan ini kembali dilanjutkan lagi, Verstappen dengan mudah naik ke barisan depan, di mana dia berhasil memimpin jalannya balapan ini pada putaran ke-12, dan melepaskannya hanya sebentar setelah pit stop pertamanya. Verstappen berhasil meraih kemenangan, yang kesembilan di musim ini, di depan rekan setimnya, yaitu Pérez.[35] Sainz finis di posisi ketiga setelah tidak mampu menyamai kecepatan kedua mobil Red Bull. George Russell finis di urutan keempat untuk tim Mercedes. Leclerc finis di posisi kelima di trek, sebelum pada akhirnya dia diturunkan ke urutan keenam di belakang Alonso karena telah ngebut di dalam jalur pit, setelah sebelumnya dia lebih memilih untuk melakukan pit stop tambahan di putaran kedua dari terakhir dalam upaya untuk mengambil putaran tercepat dari Verstappen, yang gagal dilakukan olehnya. Ocon dan Gasly mengatasi penalti turun posisi yang telah mereka dapatkan di grid untuk finis di urutan ketujuh dan kesembilan, sementara Norris tidak mampu melakukan hal yang sama, di mana finis di urutan kedua belas.[35]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[37]
^2 – Charles Leclerc aslinya finis di posisi kelima, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah ngebut di dalam jalur pit.[36]
^3 – Pierre Gasly lolos babak kualifikasi di posisi kedelapan, tetapi dia memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena mobilnya mengalami masalah elektronik. Posisinya di grid dibiarkan tetap kosong.[36][Verifikasi gagal]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
^Max Verstappen mencatatkan waktu tercepat di babak kualifikasi, tetapi dia harus memulai balapan dari barisan yang paling belakang di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya mobilnya. Dia juga menerima penalti turun lima posisi di grid karena driveline kotak roda gigi yang baru.[2]Carlos Sainz Jr. dipromosikan ke posisi terdepan untuk menggantikan posisinya.[3]