Géza I dari Hungaria

Géza I
Géza digambarkan di bagian bawah (Corona Graeca) Mahkota Suci Hungaria
Raja Hungaria
ditentang oleh Salamon
Berkuasa1074–1077
Penobatan1075
PendahuluSalamon
PenerusLászló I
Kelahiranskt. 1040
Polandia
Kematian25 April 1077 (umur 36–37)
Pemakaman
Katedral Vác
PasanganSophia
Szünadéné
KeturunanKálmán dari Hungaria
Álmos
DynastyWangsa Árpád
AyahBéla I dari Hungaria
IbuRycheza atau Adelajda dari Polandia
AgamaKatolik Roma

Géza I (pengucapan bahasa Hungaria: [ˈɡeːzɒ]; bahasa Hungaria: I. Géza; skt. 1040 – 25 April 1077) merupakan seorang Raja Hungaria dari tahun 1074 sampai kematiannya. Ia adalah putra sulung Raja Béla I. Nama Kristennya adalah Magnus. Ketika ayahandanya meninggal pada tahun 1063, sepupu Géza, Salamon memperoleh mahkota tersebut dengan bantuan Jerman, memaksa Géza untuk meninggalkan Hungaria. Géza kembali dengan bala bantuan Polandia dan menandatangani sebuah perjanjian dengan Salamon pada awal tahun 1064. Di dalam perjanjian tersebut, Géza dan saudaranya, László I mengakui pemerintahan Salamon, yang memberi mereka bekas kadipaten ayahandanya, yang mencakup sepertiga Kerajaan Hungaria.

Géza bekerja sama erat dengan Salamon, tetapi hubungan mereka menjadi tegang dari tahun 1071. Raja menyerang kadipaten pada bulan Februari 1074 dan mengalahkan Géza di medan pertempuran. Namun Géza menang di dalam Pertempuran Mogyoród yang sengit pada tanggal 14 Maret 1074. Ia segera memperoleh takhta tersebut, walaupun Salamon memeprtahankan pemerintahannya di wilayah-wilayah Moson dan Pressburg (sekarang Bratislava, Slowakia) selama bertahun-tahun. Géza memulai perundingan damai dengan sepupunya yang diturunkan takhta pada bulan-bulan terakhir hidupnya. Putra-putra Géza masih bocah saat ia meninggal dan ia digantikan oleh saudaranya, László I.

Kehidupan awal (sebelum tahun 1064)

Géza adalah putra sulung Raja Béla I dari Hungaria dan istrinya, Rycheza atau Adelajda, putri Raja Mieszko II dari Polandia.[1] Kronik Piktum menceritakan bahwa Géza dan suadaranya, László I dilahirkan di Polandia, dimana ayahanda mereka yang telah diusir dari Hungaria menetap pada tahun 1030-an.[1] Géza lahir pada sekitar tahun 1040.[1] Menurut sejarahwan Gyula Kristó dan Ferenc Makk, ia dinamai seperti pamanda kakeknya, Géza, Pangeran Agung Hungaria.[1] Nama Kristennya adalah Magnus.[2][3]

11th-century Kingdom of Hungary
Kerajaan Hungaria pada abad ke-11

Pada sekitar tahun 1048, ayahanda Géza kembali ke Hungaria dan menerima sepertiga dari kerajaan dengan sebutan adipati dari saudaranya, Raja András I.[4][5][6] Géza tampaknya telah tiba di Hungaria bersama ayahandanya.[6] Raja, yang tidak memiliki keturunan sah, menyatakan Béla sebagai ahli warisnya.[7] Menurut prinsip tradisional senioritas, Béla mempertahankan hak warisnya untuk menggantikan saudaranya bahkan setelah istri András, Anastasia dari Kiev, melahirkan Salamon pada tahun 1053.[4][5] Namun raja memahkotai putranya pada tahun 1057 atau 1058.[1][8] Kronik Piktum menceritakan bahwa si bocah Salamon "diurapi dengan persetujuan Adipati Béla dan putra-putranya, Geysa dan Ladislas",[9] yang erupakan referensi pertama untuk sebuah tindakan publik oleh Géza.[1] Namun menurut teks kontemporer Annales Altahenses, Géza tidak hadir di dalam pertemuan dimana Judit — saudari raja Jerman Heinrich IV — dijodohkan dengan si bocah Salamon pada tahun 1058.[10][11]

Géza menemani ayahandanya, yang berangkat ke Polandia untuk meminta bantuan melawan Raja András.[12] Mereka kembali dengan bala bantuan Polandia pada tahun 1060.[12][13] Géza adalah salah satu penasihat ayahandanya yang paling berpengaruh. Lampert dari Hersfeld menulis bahwa Géza membujuk ayahandanya untuk membebaskan Comte Wilhelm IV dari Weimar, salah satu komanda pasukan Jerman yang bertempur di sisi András, yang ditangkap dalam sebuah pertempuran.[12][14]

Raja meninggal dalam perang sipil; Partisannya membawa Salamon ke Kekaisaran Romawi Suci dan ayahanda Géza, Béla dinobatkan sebagai raja pada tanggal 6 Desember 1060.[4][15] Meskipun Géza tetap menjadi penasihat utama ayahandanya, Raja Béla tidak menyerahkan mantan kadipatennya kepada putranya.[12][16] Menurut Annales Altahenses, Béla bahwa menawarkan Géza sebagai sandera ke Jerman ketika ia diberitahu bahwa istana Jerman memutuskan pada bulan Agustus 1063, untuk menyerang Hungaria untuk mengembalikan Salamon.[17][18][19] Namun Jerman menolak tawaran Béla dan ia meninggal pada tanggal 11 September 1063, beberapa hari setelah tentara kekaisaran memasuki Hungaria.[8][18][19]

Setelah kematian ayahandanya, Géza ditawarkan untuk menerima pemerintahan Salamon jika ia menerima bekas kadipaten ayahandanya.[19] Tawaran itu ditolak, yang memaksanya dan kedua saudaranya — László dan Lampert — meninggalkan Hungaria ke Polandia.[16][19] Raja Bolesław II memberi mereka bala bantuan dan mereka kembali setelah pasukan Jerman mundur dari Hungaria.[19][20] Bersaudara tersebut ingin menghindari perang sipil baru dan membuat kesepakatan dengan Raja Salamon.[19][21] Menurut perjanjian tersebut, yang ditandatangani di Győr pada tanggal 20 Januari 1064, Géza dan saudara-saudaranya menerima pemerintahan Salamon dan raja memberi mereka kadipaten ayahanda mereka.[3][22] Raja dan sepupunya merayakan Paskah bersama di katedral Pécs, dimana Adipati Géza secara seremonial memasang makota di atas kepala Salamon.[23]

Sebagai pendatang baru dan belum berdiri kerajaannya, Raja [Solomon] takut bahwa [Géza] mungkin akan menyerangnya dengan tentara Polandia, dan karena itu, ia pensiun untuk sementara waktu dengan pasukannya dan mengambil sebuah stasiun yang aman di kastil [Moson] yang sangat terlindungi. Para uskup dan orang-orang religius lainnya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan penyelesaian damai di antara mereka. Terutama uskup Desiderius melunakkan semangat Adipati [Géza] dengan nasihatnya yang lembut dan permohonan manis bahwa ia harus mengembalikan kerajaan dengan damai ke [Solomon], meskipun ia lebih muda, dan seandainya dirinya sendiri menganggap wilayah kadipaten yang dimiliki ayahandanya sebelumnya. [Géza] mendengarkan kata-kata bijaknya dan menyingkirkan perasaan buruknya. Di [Győr], pada hari perayaan santo-santo Fabianus dan Sebastianus para martir, Raja [Solomon] dan Adipati [Géza] berdamai di hadapan rakyat Hungaria.

Adipati Hungaria (1064–1074)

Géza's half-denars
Setengah dinar Adipati Géza

Menurut Ján Steinhübel dan sejarahwan Slowakia lainnya, Géza hanya mempertahankan pemerintahan wilayah Nyitra (yang sekarang Nitra, Slovakia) dan memberi wilayah timur kadipaten ayahanda mereka, yang berpusat di sekitar Bihar (yang sekarang Biharia, Rumania), kepada saudaranya, László.[3][21] Sejarahwan Hungaria, Gyula Kristó juga mengatakan bahwa pembagian kadipaten sezaman Béla ini "mungkin".[23] Sejarahwan Gyula Kristó dan Ferenc Makk menulis bahwa Géza tampaknya telah menikahi seorang comtesse Jerman yang bernama Sophia sekitar waktu ini.[2][25] Géza berhak mencetak uangnya sendiri di kadipatennya.[3] Setengah dinar perak dicetak untuknya bertuliskan DUX MAGNUS ("Adipati Magnus") dan PANONAI ("Kerajaan Hungaria").[26]

Géza bekerja sama erat dengan raja di antara tahun 1064 dan 1071.[8] Misalnya, mereka bersama-sama menyalurkan tentara yang menyerang yang telah menjarah wilayah timur kerajaan Kerlés (yang sekarang Chiraleş, Rumania) pada tahun 1068.[8][25] Identifikasi penyerang tidak pasti: Annales Posonienses menulis tentang Pecheneg, Kronik Piktum dan kronik-kronik Hungaria lainnya pada abad ke-14 dan 15 mengacu pada Cuman, dan sebuah kronik Rusia mengidentifikasi mereka sebagai Cuman dan Vlachs.[27] Sejarahwan modern menyimpulkan bahwa mereka adalah Pecheneg.[27]

Hubungan Géza dan Salamon mulai memburuk selama pengepungan benteng Bizantium di Beograd pada tahun 1071.[8] Komandannya lebih memilih untuk menyerah kepada Géza, bukan raja dan utusan Bizantium yang tiba di kamp Hungaria setelah jatuhnya Beograde hanya melakukan negosiasi dengan Géza.[28] Pembagian jarahan juga menimbulkan konflik baru di antara Salamon dan Géza.[8] Meskipun Géza menemani raja dalam sebuah kampanye baru melawan Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 1072, tetapi saudaranya, László tinggal di belakang dengan setengah dari pasukan kadipaten mereka.[29][30]

Konflik di antara raja dan sepupunya dipertajam oleh penasihat utama Salamon, Comte Vid yang ingin mendapatkan wilayah para adipati untuk dirinya sendiri.[25][31] Namun Salamon dan Géza, yang yakin bahwa mereka membutuhkan bala bantuan asing sebelum menyerang pihak lain, menyimpulkan sebuah gencatan senjata yang berlangsung dari tanggal 11 November 1073 sampai 24 April 1075.[30][31] Géza mengirim saudara-saudaranya ke Polandia dan Rus Kiev untuk meminta bantuan melawan Salamon.[31] Pada sebuah pertemuan di Biara Szekszárd, Comte Vid membujuk raja untuk memecahkan gencatan senjata tersebut agar menyerang Géza mendadak yang "sedang berburu di Hutan Igfan"[32] ke sebelah timur Sungai Tisza.[30][31] Meskipun abbas biara yang didirikan oleh ayahanda Géza, memperingatkan adipati akan rencana-encana raja, tentara kerajaan menyeberangi sungai dan mengarahkan pasukan Géza dalam pertempuran Kemej pada tanggal 26 Februari 1074.[30][31][33]

Abbot Villermus of Szekszárd
Abbas Villermus dari Szekszárd memperingatkan Adipati Géza (dari Kronik Piktum)

Dari medan perang, Géza dan pengiringnya bergegas menuju Vác di mana ia bertemu dengan saudaranya, László dan saudara ipar mereka, Adipati Ota Sličný.[33][34] Yang terakhir, disertai bala bantuan Ceko, tiba di Hungaria untuk membantu Géza melawan Salamon.[33][34] Dalam pertempuran berikutnya, yang berlangsung di Mogyoród pada tanggal 14 Maret 1074, Géza "dengan pasukan dari Nitria ditempatkan di tengah",[35] sesuai dengan Kronik Piktum.[33] Selama pertempuran, Géza dan László mengubah standar mereka untuk membingungkan Salamon yang berencana menyerang Géza.[34] Géza dan sekutunya menang telak dan raja terpaksa melarikan diri dari medan perang dan mundur ke Moson di perbatasan barat Hungaria.[33][34] Géza "membuat" Kapuvár, Babót, Székesfehérvár dan "kastil-kastil lainnya yang aman dengan garnisun tentara yang paling berani",[36] sehingga menguasai hampir seluruh kerajaan.[33]

Pemerintahannya (1074–1077)

Menurut Kronik Piktum, Géza menerima takhta "atas desakan bangsa Hungaria"[36] setelah Salamon mengungsi ke Moson.[28] Namun ia tidak dinobatkan karena mahkota kerajaan masih berada di dalam kepemilikan raja yang turun takhta.[37] Raja Jerman, Heinrich IV, yang merupakan saudara ipar Salamon, meluncurkan sebuah ekspedisi melawan Hungaria pada pertengahan tahun 1074.[38][39] Pasukan Jerman bergerak sejauh Vác, tetapi Géza menerapkan taktik bumi hangus dan menyogok beberapa komandan Jerman, yang membujuk raja Jerman tersebut untuk mundur dari Hungaria.[39][40]

Emperor Michael VII
Kaisar Mikhaēl VII Doukas digambarkan di bagian bawah Mahkota Suci Hungaria

[Géza], mendengar bahwa Kaisar tiba di Vacia, dengan kebijakan yang seksama memberi instruksi untuk mendekati dan memenangkan Patriarkat Aquileia, yang nasihatnya paling didengar Kaisar, dan juga seluruh adipati [Jerman], menjanjikan banyak uang jika mereka membuat Kaisar berbalik. Oleh karena itu, Patriark dan para adipati yang tergoda oleh emas, mengarang berbagai cerita palsu untuk mendorong Kaisar kembali. Sang Patriark berpura-pura bahwa ia mendapat sebuah mimpi yang interpretasinya paling jelas adalah bahwa pasukan Kaisar akan hancur total oleh pembalasan Tuhan kecuali jika ia kembali dengan kecepatan maksimal. Para adipati berpura-pura juga terbebani oleh peringatan Tuhan ...

The siege of Pressburg
Saudara Géza, Adipati László mengepung sepupu mereka yang turun takhta, Salamon di Pressburg (yang sekarang Bratislava, Slowakia)

Pada awal tahun 1074, Géza mendekati Paus Gregorius VII untuk mendapatkan pengakuan internasional atas pemerintahannya.[38] Namun paus ingin memanfaatkan konflik di antara Salamon dan Géza dan berusaha meyakinkan kedua orang tersebut untuk mengakui suzerenitas Tahta Suci.[39] Géza tidak mematuhi paus dan meminta Kaisar Bizantium Mikhaēl VII Doukas sebuah mahkota.[37] Kaisar tersebut mengirim Géza sebuah medali emas dan enamel, yang bertuliskan legenda "Géza, raja setia Hungaria" di salah satu plakatnya.[42][43] Benda ini merupakan sebuah "karya seni yang indah"[22] yang menjadi bagian bawah Mahkota Suci Hungaria pada akhir abad ke-12. Géza dinobatkan sebagai raja dengan diadem ini pada awal tahun 1075.[44] Pada tahun ini ia menggayakan dirinya sendiri sebagai "raja yang diurapi bangsa Hungaria dengan ramat Tuhan" di dalam piagam yayasan Biara Benediktin, Garamszentbenedek (yang sekarang Hronský Beňadik, Slowakia).[45]

Géza menikahi seorang keponakan Nikephoros III Botaneiates, penasihat dekat Kaisar Mikhaēl VII.[46] Namun Salamon masih mengendalikan Moson dan Pressburg; pasukan kerajaan — yang berada di bawah komando saudara Géza, László  — tidak dapat merebut Pressburg pada tahun 1076.[44]Menurut Kronik Piktum, Géza mempertimbangkan untuk menolak mahkota tersebut demi Salamon dari akhir tahun.[47] Géza meninggal pada tanggal 15 April 1077 dan dimakamkan di katedral Vác, yang didirikannya untuk menghormati sang Perawan Suci.[48][49] Saudaranya, László menggantikannya.[21] Sebuah makam yang ditemukan di pusat katedral abad pertengahan pada bulan Agustus 2015 diidentifikasikan sebagai makam Géza oleh Zoltán Batizi, pemimpin penggalian tersebut.[50]

[Raja Géza] merayakan Natal di [Szekszárd]. ... Ketika Misa dirayakan dan semua upacara dilakukan dengan semestinya, Raja menginstruksikan agar semua orang harus pergi kecuali uskup dan abbas. Kemudian sang Raja brsujud dengan air mata di hadapan uskup agung dan tokoh gerejawi lainnya. Ia mengatakan bahwa ia telah berdosa karena ia berhasrat untuk memiliki kerajaan yang rajanya telah dimahkotai dengan sah; dan ia berjanji bahwa ia akan mengembalikan kerajaan ke [Salamon], dan bahwa ini adalah kondisi kedamaian yang kokoh di antara mereka: Ia akan memegang mahkota dengan benar, dengan sepertiga bagian kerajaan milik kadipaten; yang dinobatkan [Salamon] akan memegang dua bagian kerajaan yang telah dipegang sebelumnya. ... Kemudian Raja [Géza] mengirim utusan kepada Raja [Salamon] dengan surat-surat yang menunjukkan syarat-syarat kedamaian. Para utusan bolak balik, tetapi perasaan di sisi yang ini dan itu berbeda, dan rekonsiliasi tidak menemukan penyempurnaan. Sementara Raja [Géza] jatuh sakit parah, dan pada tanggal 25 April, dihiasi dengan kebajikan, ia pergi ke jalan semua orang. Ia paling setia kepada Tuhan dalam iman Katolik, dan ia adalah seorang Pangeran yang paling Kristen.

Keluarga

Géza menikah dua kali.[54] Keluarga istri pertamanya, Sophia, yang dinikahinya pada akhir tahun 1060-an, tidak diketahui.[25][55] Setelah penobatannya pada tahun 1075, ia menikahi istri keduanya, seorang keponakan calon kaisar Bizantium, Nikephoros III.[46] [55]

Tidak yakin istri mana yang melahirkan anak-anak Géza, tetapi sejarahwan Gyula Kristó dan Márta Font mengatakan bahwa Sophia adalah ibunda mereka.[25][56] Kristó menambahkan bahwa Géza memiliki setidaknya enam orang anak.[25] Meskipun hanya dua diantara mereka yang dikenal — Kálmán dan Álmos — , Kronik Piktum menyatakan bahwa Kálmán memiliki beberapa saudara laki-laki yang "meninggal sebelum dia".[57][58] Baik Kálmán dan Álmos di duga lahir pada sekitar tahun 1070.[56]

Pohon keluarga berikut ini menyajikan leluhur Géza dan beberapa kerabatnya yang disebutkan dalam artikel.[52]

seorang wanita dari
Wangsa Tátony
 
Vazul
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
András I
 
 
 
 
 
Béla I
 
Rycheza atau Adelajda
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Salamon
 
 
 
Sophia*
 
Géza
 
Szünadéné tdk bernama*
 
László I
 
Lampert
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kálmán
 
Álmos
 
2-4 anak**
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Raja-raja Hungaria
(sampai tahun 1131)
 
Raja-raja Hungaria
(dari tahun 1131)
 

*Entah istri pertama atau kedua Géza adalah ibunda dari anak-anaknya tidak pasti.
**Géza memiliki setidaknya dua anak lagi, tetapi nama mereka tidak diketahui.

Referensi

  1. ^ a b c d e f Kristó & Makk 1996, hlm. 98.
  2. ^ a b Makk 1994, hlm. 235.
  3. ^ a b c d Steinhübel 2011, hlm. 27.
  4. ^ a b c Kontler 1999, hlm. 60.
  5. ^ a b Engel 2001, hlm. 30.
  6. ^ a b Kristó & Makk 1996, hlm. 79.
  7. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 74.
  8. ^ a b c d e f Engel 2001, hlm. 31.
  9. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 65.92), p. 115.
  10. ^ Kristó & Makk 1996, hlm. 98-99.
  11. ^ Makk & Thoroczkay 2006, hlm. 77.
  12. ^ a b c d Kristó & Makk 1996, hlm. 99.
  13. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 76.
  14. ^ Makk & Thoroczkay 2006, hlm. 103-104.
  15. ^ Bartl et al. 2002, hlm. 26.
  16. ^ a b Steinhübel 2011, hlm. 26.
  17. ^ Makk & Thoroczkay 2006, hlm. 80.
  18. ^ a b Érszegi & Solymosi 1981, hlm. 88.
  19. ^ a b c d e f Kristó & Makk 1996, hlm. 100.
  20. ^ Manteuffel 1982, hlm. 94.
  21. ^ a b c Bartl et al. 2002, hlm. 27.
  22. ^ a b Kontler 1999, hlm. 61.
  23. ^ a b Kristó & Makk 1996, hlm. 107.
  24. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 69-70.97), p. 117.
  25. ^ a b c d e f Kristó & Makk 1996, hlm. 101.
  26. ^ Steinhübel 2011, hlm. 27-28.
  27. ^ a b Spinei 2009, hlm. 118.
  28. ^ a b Kosztolnyik 1981, hlm. 83.
  29. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 84-85.
  30. ^ a b c d Érszegi & Solymosi 1981, hlm. 90.
  31. ^ a b c d e Kosztolnyik 1981, hlm. 85.
  32. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 80.114), p. 122.
  33. ^ a b c d e f Steinhübel 2011, hlm. 28.
  34. ^ a b c d Kosztolnyik 1981, hlm. 86.
  35. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 84.121), p. 124.
  36. ^ a b The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 87.124), p. 125.
  37. ^ a b Engel 2001, hlm. 32.
  38. ^ a b Kosztolnyik 1981, hlm. 88.
  39. ^ a b c Kristó & Makk 1996, hlm. 102.
  40. ^ Stephenson 2000, hlm. 188.
  41. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 90.128), p. 126.
  42. ^ Treadgold 1997, hlm. 696.
  43. ^ Stephenson 2000, hlm. 188-189.
  44. ^ a b Kristó & Makk 1996, hlm. 105.
  45. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 89.
  46. ^ a b Kristó & Makk 1996, hlm. 104.
  47. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 90.
  48. ^ Kosztolnyik 1981, hlm. 92.
  49. ^ Kristó & Makk 1996, hlm. 106.
  50. ^ "Megtalálták I. Géza király sírhelyét" (dalam bahasa Hungarian). Múlt-Kor. 2005-08-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-16. Diakses tanggal 2015-10-05. 
  51. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 92.130), p. 127.
  52. ^ a b Kristó & Makk 1996, hlm. Appendices 1-2.
  53. ^ Wiszewski 2010, hlm. 29-30, 60, 376.
  54. ^ Kristó & Makk 1996, hlm. Appendix 2.
  55. ^ a b Font 2001, hlm. 12.
  56. ^ a b Font 2001, hlm. 13.
  57. ^ The Hungarian Illuminated Chronicle (ch. 108.152), p. 133.
  58. ^ Font 2001, hlm. 12-13.
  • Kosztolnyik, Z.J. Five Eleventh Century Hungarian Kings, 1981.
Didahului oleh:
Salamon
Raja Hungaria
1074-1077
Diteruskan oleh:
László I

Read other articles:

Friern Barnet Urban DistrictFriern Barnet Town HallFriern Barnet within Middlesex in 1961Area • 18551,292 acres (5.228km²) • 18741,303 acres (5.273km²) • 18991,304 acres (5.277km²) • 19141,304 acres (5.277km²) Area transferred • 1 April 193459 acres: from Finchley UD (29)Hornsey UD (4)Southgate UD (11)Wood Green UD (15) • 1 April 193423 acres: to Finchley UD (18)Hornsey UD (1)Southgate UD (4) Population •...

 

 

Hartmut MichelHartmut Michel (2013)Lahir18 Juli 1948 (umur 75)LudwigsburgKebangsaanJermanAlmamaterUniversitas TübingenDikenal atasKristalisasi dari membran proteinPenghargaanGottfried Wilhelm Leibniz Prize Penghargaan Nobel dalam KimiaKarier ilmiahBidangbiokimiaInstitusiMax Planck Institute for Biophysics Hartmut Michel (lahir 18 Juli 1948) ialah biokimiawan Jerman yang bersama dengan Robert Huber dan Johann Deisenhofer dinugerahi Nobel Kimia pada tahun 1988 atas penentuan struktur 3 d...

 

 

Cet article est une ébauche concernant une réalisatrice française et une écrivaine française. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les conventions filmographiques. Pour plus d’informations, voyez le projet Cinéma. Pour les articles homonymes, voir Nina. Nina Companeez Nina Companeez au déjeuner des nommés des César du cinéma 2013. Données clés Nom de naissance Nina Hélène Kompaneitzeff Naissance 26 août 1937Boulogne-Billancourt (Se...

State football league of the Brazilian state of Minas Gerais Football leagueCampeonato MineiroFounded1915; 109 years ago (1915)CountryBrazilMinas GeraisConfederationCBFFMFNumber of teams12Relegation toCampeonato Mineiro Módulo IIDomestic cup(s)Copa do BrasilCurrent championsAtlético (49th title) (2024)Most championshipsAtlético (49 titles)TV partnersRede GloboSporTVPremiere FCWebsitefmf.com.brCurrent: 2024 Campeonato Mineiro Campeonato Mineiro is the Brazilian state footb...

 

 

Highway in New Mexico State Road 536Sandia Crest Scenic HighwayNM 536 highlighted in redRoute informationMaintained by NMDOTLength13.392 mi[1] (21.552 km)Touristroutes Turquoise TrailMajor junctionsWest endDead end at Sandia CrestMajor intersections NM 165 north of Sandia Peak Ski AreaEast end NM 14 in San Antonito LocationCountryUnited StatesStateNew MexicoCountiesBernalillo, Sandoval Highway system New Mexico State Highway System Interstate US Stat...

 

 

Christian Theological SeminaryFormer namesButler University School of ReligionTypeSeminaryEstablished1855Religious affiliationChristian Church (Disciples of Christ)Endowment$95.1 million (2016)[1]PresidentDavid M. Mellott[2]Students151[3]LocationIndianapolis, Indiana, United StatesCampusUrban, 12 acres (4.9 ha)Websitewww.cts.edu Christian Theological Seminary is an ecumenical seminary related to the Christian Church (Disciples of Christ) and located in Indianapoli...

American college basketball season 1944–45 Illinois Fighting Illini men's basketballConferenceBig Ten ConferenceRecord13–7 (7–5 Big Ten)Head coachDouglas R. MillsAssistant coaches Howie Braun Wally RoettgerDavid M. Bullock (Trainer)[1] MVPWalton KirkCaptainSelected each gameHome arenaHuff HallSeasons← 1943–441945–46 → 1944–45 Big Ten Conference men's basketball standings vte Conf Overall Team W   L   PCT W   L   PCT Iowa ...

 

 

Le jeu à la demande, aussi appelé jeu sur demande ou jeu en nuage (en anglais : gaming on demand ou cloud gaming), consiste à délocaliser l'exécution de jeux vidéos des consoles de salon et ordinateurs personnels vers des serveurs à distance (par cloud computing). Ces centres de données envoient la vidéo aux joueurs en lecture en continu (communément appelée streaming), qui interagissent avec les jeux par Internet en temps réel. Cette technique permet, à la façon de la vid�...

 

 

Zduńska Wola Karsznice is one of the biggest rail junctions in Poland, located in central part of the country, within the borders of the town of Zduńska Wola (Łódź Voivodeship). It is a station along the Polish Coal Trunk-Line; before 1930 it had been a separate village, but construction of the Trunk-Line resulted in creation of a separate district for rail workers, with numerous condominiums. A few kilometers north of Karsznice, the Trunk-Line crosses the Łódź–Tuplice rail line li...

Psychological self-report measure of empathy Empathy quotientPurposemeasure of empathy Empathy quotient (EQ) is a psychological self-report measure of empathy developed by Simon Baron-Cohen and Sally Wheelwright at the Autism Research Centre at the University of Cambridge. EQ is based on a definition of empathy that includes cognition and affect. According to the authors of the measure, empathy is a combination of the ability to feel an appropriate emotion in response to another's emotion and...

 

 

Talia ShireTalia Shire (1976)LahirTalia Rose CoppolaPekerjaanAktrisTahun aktif1968–Suami/istriDavid Shire (1970–1978) Jack Schwartzman (1980–1994) Talia Shire (lahir 25 April 1946) merupakan seorang aktris berkebangsaan Amerika Serikat berdarah Italia yang dikenal sewaktu memerankan Connie Corleone di film The Godfather. Talia dilahirkan di Lake Success, New York dengan nama Talia Rose Coppola. Talia berkarier di dunia film sejak tahun 1968 serta memenangkan nominasi Academy Award...

 

 

2006 book by Donald Trump and Meredith McIver Trump 101 Book coverAuthorDonald Trump (credited)Meredith McIver (ghostwriter)Audio read byAlan SklarCountryUnited StatesLanguageEnglishSubjectBusinessPublisherWileyPublication date2006Media typePrint (Hardcover)Pages208ISBN978-0-470-04710-1OCLC803033282WebsiteOfficial website Trump 101: The Way to Success is a book credited to Donald Trump and written by ghostwriter Meredith McIver. The first edition was published in hardcover form...

Footballer (born 1994) Mohamed Elyounoussi Elyounoussi with Basel in 2017Personal informationFull name Mohamed Amine Elyounoussi[1]Date of birth (1994-08-04) 4 August 1994 (age 29)[2]Place of birth Al Hoceima, MoroccoHeight 1.78 m (5 ft 10 in)[3]Position(s) Forward, wingerTeam informationCurrent team CopenhagenNumber 10Youth career Sarpsborg FK Sarpsborg 08Senior career*Years Team Apps (Gls)2011–2014 Sarpsborg 08 64 (15)2014–2016 Molde 70 (30)20...

 

 

2009 film score by Michael GiacchinoUp (Original Motion Picture Soundtrack)2009 digital coverFilm score by Michael GiacchinoReleasedMay 26, 2009 (original release)June 28, 2011 (re-release)Recorded2008-2009Length53:12LabelWalt DisneyIntradaProducerMichael GiacchinoPixar score chronology WALL•E(2008) Up (Original Motion Picture Soundtrack)(2009) Toy Story 3(2010) Michael Giacchino chronology Star Trek(2009) Up(2009) Land of the Lost(2009) Alternative cover2011 Intrada cover Up (Origi...

 

 

Основная статья: Наука в СССР Директор Института истории АН СССР Б. Д. Греков на художественном маркированном конверте Почты СССР (1982) Истори́ческая нау́ка в СССР (советская историография) — методология и практика исторических исследований в Советском Союзе. Сов...

العلاقات السنغالية الوسط أفريقية السنغال جمهورية أفريقيا الوسطى   السنغال   جمهورية أفريقيا الوسطى تعديل مصدري - تعديل   العلاقات السنغالية الوسط أفريقية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين السنغال وجمهورية أفريقيا الوسطى.[1][2][3][4][5] مقارن...

 

 

Частина серії проФілософіяLeft to right: Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Confucius, AverroesПлатонКантНіцшеБуддаКонфуційАверроес Філософи Епістемологи Естетики Етики Логіки Метафізики Соціально-політичні філософи Традиції Аналітична Арістотелівська Африканська Близькосхідна іранська Буддій�...

 

 

Lillian LangdonLangdon (kanan) di The Great Accident (1920)Lahir(1860-11-25)25 November 1860Newark, New Jersey, A.S.Meninggal8 Februari 1943(1943-02-08) (umur 82)Santa Monica, California,A.S.PekerjaanAktrisTahun aktif1912–1928 Lillian Langdon (25 November 1860 – 8 Februari 1943) adalah seorang aktris film Amerika dari era bisu. Dia muncul di 86 film antara tahun 1912 dan 1928. Lahir di Newark, New Jersey, Langdon adalah keturunan Montgomery Pike, penemu Pike's Pea...

Perlakuan takson untuk katak Paedophryne amauensis, [1] menyebutkan LSID untuk penetapan nomenklatur ini.[2] ZooBank adalah situs web akses terbuka yang ditujukan untuk menjadi tempat pencatatan resmi International Commission on Zoological Nomenclature (ICZN) untuk nomenklatur zoologi.[3] Setiap penetapan nomenklatur (misalnya publikasi yang membuat atau mengubah nama taksonomi) yang diterbitkan secara elektronik harus didaftarkan ke ZooBank sebelum publikasi untuk dia...

 

 

نيو هودسون الإحداثيات 42°18′17″N 78°15′02″W / 42.3047914°N 78.2505926°W / 42.3047914; -78.2505926   [1] تاريخ التأسيس 10 أبريل 1825[2]  تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة  التقسيم الأعلى مقاطعة ألليغاني  خصائص جغرافية  المساحة 36.41 ميل مربع  ارتفاع 608 متر  عدد السك�...