Crew Dragon Endeavour (Dragon capsule C206) adalah sebuah wahana antariksa Crew Dragon yang dibuat dan dioperasikan oleh SpaceX untuk digunakan dalam Program Commercial CrewNASA. Wahana antariksa ini pertama kali diluncurkan menuju orbit menggunakan roket Falcon 9 pada 30 Mei 2020 dan berhasil bersandar ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 31 Mei 2020 sebagai bagian dari misi Crew Dragon Demo-2. Misi yang ditumpangi oleh astronaut NASA Doug Hurley dan Bob Behnken ini merupakan misi berawak pertama yang menggunakan kapsul Dragon sekaligus penerbangan orbital pertama yang dilakukan oleh perusahaan privat. Wahana ini juga menjadi wahana antariksa buatan Amerika Serikat pertama yang meluncurkan awak dari Amerika Serikat sejak misi STS-135 pada Juli 2011 oleh Pesawat Ulang Alik Atlantis. Wahana antariksa ini kembali ke Bumi pada 2 Agustus 2020.[1] Nama Endeavour yang disematkan pada wahana antariksa ini berasal dari ide Hurley dan Behnken yang terinspirasi oleh nama Pesawat Ulang AlikEndeavour, wahana antariksa yang membawa mereka menuju ruang angkasa pada misi STS-127 dan STS-123. Nama Endeavour juga dapat berarti nama modul perintah yang digunakan pada misi Apollo 15.
Penerbangan
Endeavour diterbangkan untuk misi Crew Dragon Demo-2 pada 30 Mei 2020 dan kembali ke Bumi pada 2 Agustus 2020. Wahana antariksa ini hanya menghabiskan waktu selama 119 hari di orbit karena panel suryanya memiliki kemampuan yang tidak lebih baik dibandingkan Crew Dragon untuk misi operasional yang dapat bertahan hingga 210 hari.[2]
Misi uji coba berawak pertama bagi kapsul Crew Dragon, penerbangan antariksa berawak pertama dari Amerika Serikat sejak misi STS-135 pada Juli 2011 (Doug Hurley bertindak sebagai pilot pada misi tersebut), dan misi berawak orbital pertama yang dilakukan oleh perusahaan privat. Durasi penerbangan diperpanjang dari yang awalnya dua pekan menjadi dua bulan untuk menunjang kesibukan di ISS sebelum misi Crew-1 diluncurkan.[1]
Kurang dari sepekan pasca penerbangan perdana Endeavour, NASA memberikan persetujuan bagi SpaceX untuk menggunakan kembali wahana antariksa mereka dalam misi berawak mulai misi Crew-2.[5][6]
Tom Mueller (Mantan Wakil Presiden Pengembangan Teknologi Propulsi)
* menandai kendaraan atau mesin yang tidak/belum pernah terbang serta misi atau fasilitas di masa depan. † menandai misi yang gagal, kendaraan yang hancur, dan fasilitas yang mangkrak atau ditinggalkan.
Artikel bertopik wahana antariksa atau satelit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.