Batang Bayang
Hidrologi DASBatang Bayang berhulu di kompleks pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di kawasan Simpang Tanjung Nan IV, Danau Kembar, Kabupaten Solok.[3] Aliran sungai ini kemudian bermuara di Samudra Hindia, yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra, pada wilayah Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.[1][2][3] Sungai ini merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bayang, yang memiliki luas keseluruhan sekitar 52.899,03 hektar atau setara dengan 528,99 km².[3] Pengelolaan konservasi DAS Bayang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Agam Kuantan.[3] Keanekaragaman HayatiBerdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2017, Batang Bayang diketahui memiliki berbagai jenis ikan yang cukup beragam. Studi tersebut mencatat 12 spesies ikan yang tertangkap di sungai ini, dimana kondisi fisikokimia airnya masih mendukung keberadaan ikan-ikan tersebut.[4] Beberapa jenis ikan yang ditemukan antara lain:
Jembatan AkarDi salah satu anak sungai Batang Bayang, terdapat sebuah objek wisata alam yang unik dan bersejarah bernama Jembatan Akar. Jembatan ini berlokasi di Kampung Pulai, Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang Utara.[5] Jembatan ini terbentuk secara alami dari dua akar pohon beringin yang tumbuh dari sisi sungai yang berbeda dan saling menyatu, membentuk sebuah jembatan sepanjang sekitar 11 meter. Proses pembentukan jembatan ini membutuhkan waktu puluhan tahun. Keunikan jembatan ini telah menjadikannya daya tarik wisata utama di daerah tersebut.[5] Kerusakan Ekosistem DASKawasan hulu Batang Bayang menghadapi permasalahan lingkungan yang serius, terutama terkait aktivitas pembalakan hutan yang masif. Laporan dari anggota DPRD Pesisir Selatan menyoroti kegiatan pembukaan lahan secara besar-besaran di wilayah Sariak Bayang, yang berbatasan dengan Alahan Panjang.[6] Aktivitas ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti:[6]
Kerusakan ini berpotensi mengganggu ekosistem hutan dan aliran sungai, serta menimbulkan risiko bencana alam di masa mendatang.[6] Lihat pula
Referensi
|