Bandar Udara Internasional Radin Inten II

Bandar Udara Radin Inten II

Radin Inten II Airport
Informasi
JenisPublik
Pemilik/PengelolaInJourney
MelayaniBandar Lampung
LokasiKabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia
Dibuka1942; 82 tahun lalu (1942)
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl86 mdpl
Koordinat05°14′33″S 105°10′44″E / 5.24250°S 105.17889°E / -5.24250; 105.17889
Situs webwww.radininten2-airport.co.id
Peta
Sumatera daerah di Indonesia
Sumatera daerah di Indonesia
TKG/WILL di Sumatra
TKG/WILL
TKG/WILL
Lokasi bandara di Lampung / Indonesia
TKG/WILL di Indonesia
TKG/WILL
TKG/WILL
TKG/WILL (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
14/32 9,842 3,000 Aspal
Statistik (2015)
Penumpang1,419,342
Pergerakan pesawat13,259
Kargo4,437,830

Bandar Udara Radin Inten II (IATA: TKGICAO: WILL, WICT), sebelumnya Bandar Udara Branti, adalah bandara yang melayani Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Indonesia. Nama bandara ini diambil dari nama tokoh yaitu Radin Intan II yang merupakan bagian dari Kesultanan (Kerajaan) Lampung terakhir yang juga salah seorang Pahlawan Nasional asal Lampung. Bandar udara internasional ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan berada di barat laut Kota Bandar Lampung. Dan pada tahun 2021 bandara ini sudah memiliki 12 parking stand

Bandara internasional ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung. Di antaranya arena berselancar Pantai Tanjung Setia, Taman Nasional Way Kambas (ASEAN Heritage Park Way Kambas), habitat alam lumba-lumba Teluk Kiluan, dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang.

Bandar Udara Internasional Radin Inten II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang sudah di serah terimakan kepada PT Angkasa Pura II pada 14 Oktober 2019.

Sejarah Bandar Udara

Terminal Lama

Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti adalah peninggalan Pemerintahan Jepang yang dibangun pada tahun 1943.
Pada tahun 1946 diserahkan kepada Pemerintahan Republik Indonesia Cq. Detasemen Angkatan Udara / AURI. Dari tahun 1946-1955 Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh Detasemen Angkatan Udara / AURI dan pada saat itu belum ada penerbangan komersial/ reguler.

Pada tahun 1955, pengelolaan Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh Djawatan Penerbangan Sipil (DPS) karena pada tahun tersebut Detasemen Angkatan Udara / AURI memiliki pangkalan udara di Menggala Kabupaten Lampung Utara. Pada tahun 1956 Garuda Indonesian Airways merintis membuka jalur penerbangan yang pertama kali dengan rute JakartaTanjung Karang PP, dengan menggunakan pesawat jenis Barron dan pada tahun itu juga penerbangan komersial dimulai dengan frekuensi penerbangan 3 kali/minggu (jenis pesawat Barron diganti Dakota) dengan panjang landasan pacu ± 900 meter. Pada tahun 1963 secara resmi Bandar Udara Branti dari AURI diserahterimakan kepada Residen Lampung dan pada tahun 1964 diserahkan pengelolaannya kepada Djawatan Penerbangan Sipil (DPS).
Pada tahun 1975 (Pelita II Tahun I) dimulai pembangunan landasan baru yang terletak disamping/sejajar dengan landasan lama. Pembangunan landasan baru dengan maksud untuk dapat didarati pesawat jenis F-28 dan sejenisnya. Secara bertahap landasan dibangun dan pada saat itu panjangnya mencapai ± 1,85 kilometer. Pada tahun 1976 pembangunan landasan beserta Apron yang baru telah selesai dan diresmikan penggunaannya pada bulan Juni 1976 oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Bapak Marsma Kardono dengan menggunakan pesawat F - 28 MK 3.000.

Pada tanggal 1 September 1985 istilah Pelabuhan Udara Branti diubah menjadi Bandar Udara Branti dengan singkatan Bandara Branti, sesuai dengan Telex Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan No. 378/TLX/DEPHUB/VIII/85 Tanggal 22 Agustus 1985.

Sejak tanggal 11 Agustus 1989 PT GIA tidak melayani jalur penerbangan Jakarta – Tanjung Karang PP dialihkan kepada PT MNA diterbangi 7 Flight/hari dengan pesawat CN-235, disamping itu juga ada insidentil Flight / Penerbangan Carter. Selain untuk Jakarta – Bandar Lampung PP, dilayani juga rute PalembangBandar Lampung PP.

Terminal baru yang selesai dibangun tahun 1995 diresmikan dalam pengoperasian oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 22 Mei 1995. Bandara Branti diubah menjadi Bandar Udara Radin Inten II berdasarkan SK. Menteri Perhubungan No. KM. 10 Tahun 1997, tanggal 10 April 1997 diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 21 April 1997. Terhitung mulai tanggal 29 April 2004 PT MNA yang tadinya mengoperasikan pesawat jenis Fokker F28 diganti dengan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737-200 (MZ – 202 / Flight II).

Pada Tahun Anggaran 2004 landasan pacu diperpanjang dari 1,85 km×30 m menjadi 2 km×30 m. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mulai membuka jalur penerbangan pada tanggal 3 Mei 2005 dan Adam Air pada tanggal 5 September 2005 dengan jenis pesawat yang sama yaitu Boeing 737 Series 200, sedangkan Riau Airlines pada tanggal 6 November 2006 dengan jenis pesawat Fokker F50.

Pada Tahun Anggaran 2007 landasan pacu diperpanjang dari 2 km×30 m menjadi 2,25 km×30 m. Pada Tahun 2008 Maskapai penerbangan Adam Air (1 Maret 2008) dan Riau Airlines (2 Juni 2008) tidak melayani lagi jalur penerbangan ke Bandar Udara Radin Inten II. Maskapai penerbangan Batavia Air mulai membuka jalur penerbangan ke Bandar Udara Radin Inten II pada tanggal 8 Agustus 2008.

Pada awal tahun 2009 Garuda Indonesia kembali membuka jalur penerbangan ke bandara ini dengan pesawat Boeing 737-500. Selanjutnya landasan pacu kembali diperpanjang dan diperlebar dari 2,25 km×30 m menjadi 2,5 km×45 m sehingga pada tahun yang sama bandara ini bisa dimasuki pesawat Boeing 737-300 dan Boeing 737-400 secara penuh.

Selanjutnya pada 2010-2011 dimulai perluasan apron agar bandara ini dapat dimasuki pesawat Boeing 737-800 dan Boeing 737-900ER secara penuh. Apron Bandara Radin Inten II yang pada saat itu hanya bisa menampung 3 pesawat Boeing 737 klasik, diperluas kapasitasnya untuk menampung 5 pesawat secara bersamaan.Pada saat bersamaan dimulai juga konstruksi taxiway B untuk mempercepat arus keluar-masuk pesawat dari apron nomor 4 dan 5.Pada tahun yang sama pula, Lion Air pun membuka rute penerbangan ke Lampung.

Sejak tahun 2013 dimulailah renovasi tahap pertama dari Bandar Udara Radin Inten II.Renovasi ini dianggap kurang sempurna karena hanya mengubah sedikit saja dari bentuk asli bandara ini. Pada tahun 2014 kembali diadakan perluasan apron sehingga Bandara Radin Inten II dapat menampung 6 pesawat secara bersamaan.

Lalu pada 2015 dilanjutkan lagi dengan konstruksi taxiway C dan perluasan apron,sehingga apron dapat menampung 7 pesawat secara bersamaan. Disaat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Lampung, Jonan mengatakan bahwa Bandara Radin Inten II harus dibenahi dan dibongkar total. Pada akhir 2015, maskapai Wings Air kembali membuka rute penerbangan ke Lampung.

Pada tahun 2016, akhirnya dilakukan renovasi besar-besaran di bandara ini (Selengkapnya lihat: Perluasan Bandara). Salah satu bagian dari perluasan pada tahun 2016 ini adalah kembali diadakannya perluasan apron dan konstruksi taxiway D, sehingga kapasitas apron meningkat dari 7 pesawat menjadi 8 pesawat, bahkan bisa menampung 10 pesawat dalam kondisi darurat. Selain itu landasan pacu kembali diperpanjan dari 2,5 km×45 m menjadi 3 km×45 m agar dapat dimasuki pesawat berbadan lebar. Ketika perluasan sudah selesai, beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia dan Lion Air mulai menambah frekuensi penerbangan ke Lampung.

Pada tahun 2017, maskapai penerbangan Batik Air mulai membuka penerbangan ke Lampung dengan pesawat Airbus A320, yang mana merupakan debut perdana A320 di bandara ini sejak perluasan pertama pada tahun 2004. [1]

Pada akhir tahun 2018 Bandara ini ditingkatkan menjadi bandara internasional, pemerintah memberi waktu selama 6 bulan sejak diterbitkanya surat resmi peningkatan untuk otoritas bandara mempersiapkan segala keperluan untuk penerbangan internasional seperti imigrasi, bea dan cukai serta penambahan terminal 2 internasional yang akan dibangun tahun ini.

Pada tanggal 8 Maret 2019, Bandara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi bandara internasional, dengan menandatangani prasasti berbarengan dengan peresmian Bandar Udara Silampari di Lubuk Linggau.

Pada 14 Oktober 2019 Pengelolaan Bandara Radin Inten II oleh AP II diresmikan. Dalam perjanjian kerjasama. Tepatnya antara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (Persero). Perjanjian itu tentang Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara pada Bandara Kelas I Radin Inten II Lampung.

Maskapai penerbangan

MaskapaiTujuan
Batik Air Jakarta—Soekarno—Hatta[2]
Citilink Jakarta—Soekarno—Hatta
Garuda Indonesia Jakarta—Soekarno—Hatta
Indonesia AirAsia Denpasar, Jakarta—Soekarno—Hatta
Lion Air Jakarta—Soekarno—Hatta
Super Air Jet Batam,[3] Jakarta—Soekarno—Hatta, Medan[4]

Statistik

Penerbangan tersibuk keluar dari Bandar Udara Radin Inten II berdasarkan frekuensi [butuh rujukan][5][6]
Peringkat Tujuan Frekuensi
(Mingguan)
Maskapai penerbangan
1 Jakarta 160 Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air, Wings Air
2 Batam 35 Lion Air, Garuda Indonesia
3 Palembang 19 Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air
4 Bandung 22 Garuda Indonesia, Wings Air
5 Surabaya 8 Sriwijaya Air
6 Yogyakarta 8 Sriwijaya Air
7 Bengkulu 8 Wings Air
8 Jambi 8 Wings Air

Pajak Pelayanan Bandara

MaskapaiTujuan
Pajak InternasionalRp 100.000
Pajak DomestikRp 30.000

Haji & Umrah

Bandara Internasional Radin Inten II Lampung juga telah 6 tahun berturut-turut melayani embarkasi haji antara sejak 2010 hingga sekarang dengan kuota jumlah jamaah yang diberangkatkan sebanyak 6.282 orang per tahun, sedangkan untuk calon jamaah haji Lampung yang masuk dalam daftar tunggu saat ini lebih dari 80 ribu orang. Sehingga diperlukan waktu 16 tahun lagi untuk memberangkatkan haji yang saat ini masuk di dalam daftar tunggu (waiting list). Dapat di jelaskan juga bahwa Lampung memiliki potensi umrah yang sangat cukup besar dengan jumlah jamaah yang diberangkatkan setiap tahunnya sekitar sepuluh ribu orang.

Perluasan Bandara

Pemerintah Provinsi Lampung dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak Juni 2012 telah menandatangani MoU tentang pengembangan dan pembangunan Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung.

MoU bernomor G/454/III.06/HK/2012 dan HK.201/1/14/DRJU-2012 itu dijadikan dasar kedua belah pihak untuk mengembangkan bandara terbesar di Provinsi Lampung tersebut menjadi bandara bertaraf internasional. Targetnya, rencana pengembangan ini rampung pada Tahun 2017.

Tahapan Proyek Bandara Internasional Radin Inten II
Tahap Tahun Deskripsi Status
I 2016 Pembangunan Terminal kedatangan dan keberangkatan di gedung lama Selesai
2016 Pemindahan areal parkir ke sebelah Terminal lama Selesai
2016 Pembangunan gedung parkir 4 lantai Selesai
II 2016 Pembangunan Terminal penumpang 3 lantai Selesai
2016 Perpanjangan Runway bandara menjadi 3.000 Meter Selesai
III 2016 Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Dari Bandara Internasional Raden Inten II Ke Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar atau Sebaliknya Selesai
2019 Pembangunan menara Area Traffic Control Selesai
2019 Pembangunan Terminal tahap 2 Rencana
2020 Pembangun Jaringan Rel Kereta Api dari Stasiun Tanjung Karang ke Bandara Proses
2020 Pembuatan Taxi Way Pararel Proses
2020 Pembangunan Stasiun Bandara Proses

Tahun 2016, terminal bandara ditingkatkan menjadi tiga lantai yang diproyeksikan dapat memuat lebih dari 3 juta penumpang per tahunnya dengan gedung parkir empat lantai hingga bisa memuat 1000 kendaraan. Selain itu, sesuai rencana Kementerian Perhubungan, landasan pacu diperpanjang menjadi 3.200 meter dari sebelumnya 2.500 meter.

Bandara Internasional Radin Inten II mampu melayani 3.350 penumpang setiap hari. Ketika beroperasi penuh pada 2017, jumlah penumpang yang mampu dilayani mencapai 8.000 per hari atau tiga juta penumpang per tahun. Adapun apron mampu menampung 10 pesawat dengan 50 pergerakan pesawat per hari.

Jumlah pergerakan itu hanya berbeda tipis dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mencapai 60 pergerakan per hari.[7]

Karena itu, dibutuhkan lahan seluas 78 hektare dan pembebasannya dilakukan dalam dua tahap. Penambahan landasan pacu tersebut merupakan prasyarat mutlak, agar dapat didarati pesawat jenis Airbus yang banyak digunakan sebagai armada haji.

Transportasi Darat

Taksi

Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir. dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni:

  • Puspa Jaya Taxi

Bus Rapid Transit (BRT)

Trayek Bus

Bandara ini terhubung melalui angkutan bus dengan kota Bandar Lampung, Metro, Kotabumi, dan Kalianda.

Operator Rute Lokasi
Damri Terminal Rajabasa Bandar Lampung
Damri Tanjung Karang Bandar Lampung
Trans Lampung Terminal Sukaraja Bandar Lampung
Trans Lampung Jalan Z.A Pagar Alam Bandar Lampung
Trans Lampung Metro Metro
Damri pasar Kotabumi Kotabumi
Trans Lampung Jalan Lintas Sumatra Kalianda

Kereta Api

Untuk mendukung pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II sebagai bandara internasional tahun 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan membangun jalur kereta api (KA) Tanjungkarang – Bandara Internasional Radin Inten II Branti Lampung Selatan guna mengurai kemacetan dan menata moda transportasi lebih baik.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara intensif akan mengoptimalkan moda transportasi kereta api menjadi pilihan angkutan massal di Bandar Lampung. Mulai dari pembangunan kereta bandara hingga kereta komuter di dalam kota dan antar kota. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan membangun stasiun KA Bandara dan Skybridge yang mempermudah akses kereta menuju Bandara Radin Inten II. Pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai akhir 2020. Secara biaya, proses pengerjaannya membutuhkan Anggara sekitar Rp 50-100 miliar.

Dalam pembangunan tersebut akan berkolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PT Kereta Api Indonesia. Saat ini jalur rel kereta dan jaringannya sudah ada, jadi tinggal melakukan penyelesaian tanah serta pengadaan-pengadaan lainnya seperti, gerbong keretanya.

Pembangunan kereta bandara di Lampung sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan, terutama di Bandar Lampung. Dengan adanya angkutan massal kereta api, akan dapat memangkas perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bandara Radin Inten II.[8]

Data Bandara

terminal penumpang Bandara Radin Inten II saat ini memiliki luas 9 ribu meter persergi. Bandara tersebut juga dilengkapi landasan pacu berdimensi 3.000 x 45 m, dengan luas apron mencapai 59.950 meter persegi untuk mengakomodir 8 parking stand pesawat dan gedung parkir yang mampu menampung 1000 kendaraan.

Saat ini kapasitas terminal Bandara Raden Inten II mencapai 3,7 juta penumpang per tahun dengan pergerakan penumpang sudah di atas 2 juta penumpang per tahun.[9]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Read other articles:

« Astérix le Gaulois » redirige ici. Pour l'album de bande dessinée, voir Astérix le Gaulois (album). Pour le film, voir Astérix le Gaulois (film). Pour les articles homonymes, voir Astérix (personnage) et Astérix (homonymie). Pour l’article ayant un titre homophone, voir AsterX. Astérix Série de BD Scénario René Goscinny (1959-1977)Albert Uderzo (1977-2009)Jean-Yves Ferri (2013-2021) Fabrice Caro (depuis 2023) Dessin Albert Uderzo (1959-2009)Didier Conrad (depuis 201...

 

Winding in the pole face of a motor A compensation winding in a DC shunt motor is a winding in the field pole face plate that carries armature current to reduce stator field distortion. Its purpose is to reduce brush arcing and erosion in DC motors that are operated with weak fields, variable heavy loads or reversing operation such as steel-mill motors. When flux from the armature current is about equal to the flux from the field current, the flux at the field pole plate is shifted. Under a f...

 

Caisson bundar di taman kekaisaran, Kota Terlarang. Caisson (Hanzi: 藻井; Pinyin: zǎojǐng; harfiah: 'alga (tumbuhan berklorofil di dalam air) baik') atau disebut juga langit-langit caisson atau langit-langit jaring laba-laba,[1] di Tiongkok arsitektur ini umumnya ditemukan pada langit-langit candi dan istana, biasanya di tengah atau tepat di atas singgasana utama, tempat duduk atau tokoh religius.[1][2] Caisson umumnya berupa panel cekung yang dipasang ...

Function in mathematical analysis This article is about the function space norm. For the finite-dimensional vector space distance, see Chebyshev distance. For the uniformity norm in additive combinatorics, see Gowers norm. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Uniform norm – news · newspapers · books · s...

 

Федеральное агентство по делам Содружества Независимых Государств, соотечественников, проживающих за рубежом, и по международному гуманитарному сотрудничествусокращённо: Россотрудничество Общая информация Страна  Россия Юрисдикция Россия Дата создания 6 сентября...

 

Administrative entry restrictions Visa requirements for Trinidad and Tobago citizens are administrative entry restrictions by the authorities of other states placed on citizens of Trinidad and Tobago. As of 7 April 2020, Trinidad and Tobago citizens had visa-free or visa on arrival access to 150 countries and territories, ranking the Trinidad and Tobago passport 30th in terms of travel freedom according to the Henley Passport Index.[1] As a member of CARICOM, Trinidad and Tobago pass...

Salassa komune di Italia Tempat Negara berdaulatItaliaDaerah di ItaliaPiemonteKota metropolitan di ItaliaKota Metropolitan Turin NegaraItalia Ibu kotaSalassa PendudukTotal1.823  (2023 )GeografiLuas wilayah4,95 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian349 m Berbatasan denganOglianico Rivarolo Canavese San Ponso Valperga Castellamonte SejarahSanto pelindungYohanes Pembaptis Informasi tambahanKode pos10080 Zona waktuUTC+1 UTC+2 Kode telepon0124 ID ISTAT001231 Kode kadaster ItaliaH691 ...

 

أوراق اللعب التي تحمل صور المطلوبين العراقيين على طاولة في دائرة الأرشيف في متحف الجيش الوطني في ولاية لويزيانا الأمريكية في نيسان/أبريل 2003، وضعت الولايات المتحدة الأمريكية قائمة بالمطلوبين العراقيين، تتألف من 55 عضوا من النظام العراقي السابق مطلوب القبض عل�...

 

Частина серії проФілософіяLeft to right: Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Confucius, AverroesПлатонКантНіцшеБуддаКонфуційАверроес Філософи Епістемологи Естетики Етики Логіки Метафізики Соціально-політичні філософи Традиції Аналітична Арістотелівська Африканська Близькосхідна іранська Буддій�...

Halaman ini berisi artikel tentang klub sepak bola wanita. Untuk klub sepak bola pria, lihat Bali United FC. Bali United WomenNama lengkapBali United Women Football ClubJulukanSrikandi Tridatu[1]Berdiri3 Oktober 2019; 4 tahun lalu (2019-10-03)StadionStadion Gelora SamudraStadion Kapten I Wayan Dipta[2]KetuaPieter TanuriHead coachSandhika Pratama[3]LigaLiga 1 Putri2019Liga 1 Putri, ke-3 di babak grupSitus webSitus web resmi klub Kostum kandang Kostum tandang K...

 

—— Permukiman di Uni Emirat Arab —— Al Quozالقوز Negara Uni Emirat Arab Emirat Dubai Kota Dubai Jumlah daerah 354-355; 358-359 Statistik permukiman Luas 27.1 km² Jumlah penduduk 16,719[1] (2000) Kepadatan penduduk 617/km² Permukiman sekitarnya Al Wasl, Al Safa, Al Manara, Umm Al Sheif Dubai Metro station   Al Quoz  Koordinat 25°07′51″N 55°13′58″E / 25.13083°N 55.23278°E / 25.13083; 55.23278 Al Quoz (bahasa A...

 

Albanian singer from Montenegro (born 1980) The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for music. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the article is likely to be merged, redirected, or deleted.Find sources: Adrian Lulgjuraj – news · newspapers · bo...

H.PaisalSKM,MARS Wali Kota Dumai ke-6PetahanaMulai menjabat 26 Februari 2021PresidenJoko WidodoGubernurSyamsuar Edy Nasution S. F. Hariyanto (Pj.)WakilAmris (Februari 2021-April 2021)PendahuluZulkifli Adnan Singkah Herdi Salioso (Plh.) Jonli (Pj.)PenggantiPetahana Informasi pribadiLahir12 Januari 1975 (umur 49)Bagansiapiapi,Rokan Hilir, RiauKebangsaanIndonesiaPartai politikNasDemSuami/istriHj. Leni Ramaini,SKMAnak4Alma materUniversitas Sumatera UtaraPekerjaanPolitisiBirokratSunti...

 

وليام ويرت (بالإنجليزية: William Wirt)‏    مناصب نائب عام الولايات المتحدة (9 )   في المنصب13 نوفمبر 1817  – 4 مارس 1829  ريتشارد راش  جون م بيرين  معلومات شخصية الميلاد 8 نوفمبر 1772   بلادينسبورغ  الوفاة 18 فبراير 1834 (61 سنة)واشنطن العاصمة  مكان الدفن مقبرة الكونغ�...

 

Historic estate in Florence, Italy Villa La PetraiaLocation within ItalyGeneral informationCoordinates43°49′05.84″N 11°14′04.27″E / 43.8182889°N 11.2345194°E / 43.8182889; 11.2345194 Villa La Petraia is one of the Medici villas in Castello, Florence, Tuscany, central Italy. It has a distinctive 19th-century belvedere on the upper east terrace on axis with the view of Florence. History Villa La Petraia, inner court The Villa La Petraia garden In 1364, the pa...

United States historic placeHome Building Association BankU.S. National Register of Historic Places Location1 N. Third St., Newark, OhioCoordinates40°3′28.3″N 82°24′10.7″W / 40.057861°N 82.402972°W / 40.057861; -82.402972Built1914ArchitectSullivan, LouisArchitectural styleLate-19th- and early-20th-century American Movements, SullivanesqueNRHP reference No.73001495[1]Added to NRHPJuly 2, 1973 The Home Building Association Bank (or Home...

 

Questa voce sull'argomento film drammatici è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Il delitto FitzgeraldRyan Gosling in una scena del filmTitolo originaleThe United States of Leland Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno2003 Durata104 minuti Generedrammatico RegiaMatthew Ryan Hoge SceneggiaturaMatthew Ryan Hoge ProduttoreKevin Spacey FotografiaJames Glennon MontaggioJeff Betancourt ScenografiaEdward T. McAvoy Interpreti e personaggi Rya...

 

Highest active State decoration of Romania Order of the Star of RomaniaOrdinul Steaua RomânieiCollar of the OrderAwarded by the King of Romania(1877–1947)The President of Romaniasince 1998TypeOrder of MeritCountryKingdom of RomaniaRomaniaEligibility(1) Civil, Military;(2) Military units;(3) Foreign citizensCriteria(1) Exceptional civil and military services to the Romanian State and the Romanian people;(2) For special acts in time of peace or for heroic acts in time of war;(3) For contribu...

Dam in Tapi districtUkai damUkai DamOfficial nameUkai Water Resources ProjectCountryIndiaLocationTapi districtCoordinates21°14′53.67″N 73°35′21.87″E / 21.2482417°N 73.5894083°E / 21.2482417; 73.5894083StatusOperationalConstruction began1964Opening date1972Construction costRs 1389.6 MillionDam and spillwaysImpoundsTapi RiverHeight345ftHeight (foundation)105.156 metres (340 ft)Length4,927 metres (16,000 ft)Spillways22, radialSpil...

 

حزمة عدسية الاسم العلميfasciculus lenticularis تبيّن الصورة مسارات الدوبامين في دماغ الإنسان في الحالة الطبيعية (يسار) ومرض باركنسونز (يمين). تشير الأسهم الحمراء إلى كبت الهدف، والأسهم الزرقاء تشير إلى تحفيز بنية الهدف. الحزمة العدسية مرئية لكنها غير معنونة في الصورة. تفاصيل ترمينول...