Sebagai logam radioaktif lunak, berwarna putih keperakan, aktinium bereaksi cepat dengan oksigen dan uap air di udara membentuk lapisan putih aktinium oksida yang mencegah oksidasi lebih lanjut. Seperti kebanyakan lantanida dan aktinida, aktinium memiliki tingkat oksidasi +3 di hampir semua senyawa kimianya. Aktinium hanya ditemukan dalam jumlah renik di bijih uranium dan thorium sebagai isotop227Ac, yang meluruh dengan waktu paruh 21,772 tahun, dengan didominasi emisi partikel beta dan kadang-kadang alfa, dan 228Ac, yang beta aktif dengan waktu paruh 6,15 jam. Satu tonuranium alami dalam bijihnya mengandung sekitar 0,2 miligram aktinium-227, dan satu ton torium alami mengandung sekitar 5 nanogram aktinium-228. Kemiripan sifat fisika dan kimia aktinium dan lantanum membuat pemisahan aktinium dari bijihnya menjadi tidak praktis. Sebagai gantinya, unsur ini disiapkan, dalam jumlah miligram, dengan iradiasi neutron 226Ra dalam sebuah reaktor nuklir. Karena kelangkaannya, harganya yang tinggi dan radioaktivitasnya, aktinium tidak memiliki kegunaan industri yang signifikan. Aplikasinya saat ini termasuk sumber neutron dan zat untuk radioterapi yang menyasar sel kanker di dalam tubuh.
Sejarah
André-Louis Debierne, seorang kimiawan Prancis, mengumumkan penemuan unsur baru pada tahun 1899. Dia memisahkannya dari residu pitchblende yang ditinggalkan oleh Marie dan Pierre Curie setelah mereka mengekstraksi radium. Pada sekitaran tahun 1899, Debierne menggambarkan zat itu serupa dengan titanium[4] dan (pada tahun 1900) sebagai mirip dengan torium.[5]Friedrich Oskar Giesel secara terpisah menemukan aktinium pada tahun 1902[6] sebagai zat yang mirip dengan lantanum dan menyebutnya "emanium" pada tahun 1904.[7] Setelah membandingkan waktu paruh zat yang ditentukan oleh Debierne,[8]Harriet Brooks pada tahun 1904, dan Otto Hahn serta Otto Sackur pada tahun 1905, pilihan nama Debierne untuk unsur baru ini dipertahankan karena pertimbangan senioritas, meskipun terdapat pertentangan sifat kimia yang ia klaim untuk unsur ini pada waktu yang berbeda.[9][10]
Artikel yang diterbitkan pada tahun 1970an[11] dan kemudian[12] menunjukkan bahwa hasil Debierne yang diterbitkan pada 1904 bertentangan dengan yang dilaporkan pada tahun 1899 dan 1900. Selanjutnya, kimia aktinium yang diketahui sekarang ini menghalangi kehadirannya sebagai sesuatu selain konstituen minor dari hasil Debierne pada tahun 1899 dan 1900. Sebenarnya, sifat kimia yang dia laporkan membuat kemungkinan dia telah, secara tidak sengaja mengidentifikasi protaktinium, yang tidak akan ditemukan selama empat belas tahun lagi, hanya untuk membuatnya menghilang karena hidrolisis dan adsorpsi pada peralatan laboratoriumnya. Hal ini menyebabkan beberapa penulis menganjurkan agar Giesel sendiri yang harus diberi kredit dengan penemuan tersebut.[11] Visi penemuan ilmiah yang lebih adem diajukan oleh Adloff.[12] Dia menyarankan agar kritik terhadap publikasi awal harus dimaklumi dengan keadaan radiokimia yang baru lahir: dengan menyoroti kehati-hatian klaim Debierne di surat kabar awal, dia mencatat bahwa tidak ada yang dapat berpendapat bahwa zat Debierne tidak mengandung aktinium.[12] Debierne, yang sekarang dianggap oleh sebagian besar sejarawan sebagai penemunya, kehilangan minat pada unsur tersebut dan meninggalkan topik tersebut. Giesel, di sisi lain, akan dapat dikreditkan dengan pertama diberi kredit dengan preparasi pertamanya atas aktinium murni secara radiokimia dan dengan identifikasi dari nomor atomnya 89.[11]
Nama actinium berasal dari bahasa Yunani kunoaktis, aktinos (ακτίς, ακτίνος), yang berarti cahaya atau sinar.[13] Simbolnya, Ac, juga digunakan dalam singkatan senyawa lain yang tidak ada hubungannya dengan aktinium, seperti asetil, asetat[14] dan terkadang asetaldehida.[15]
Sifat-sifat
Actinium adalah unsur logam radioaktif yang lunak, berwarna putih keperakan.[16][17] Diperkirakan modulus gesernya serupa dengan timbal.[18] Karena radioaktivitasnya yang kuat, aktinium bercahaya dalam gelap dengan cahaya biru pucat, yang berasal dari udara sekitarnya yang terionisasi oleh partikel energik yang dipancarkan.[19] Aktinium memiliki sifat kimia yang serupa dengan lantanum dan lantanida lainnya, dan oleh karena itu unsur-unsur ini sulit dipisahkan saat mengekstraksinya dari bijih uranium. Ekstraksi pelarut dan kromatografi ion adalah metode pemisahan yang biasa digunakan.[20]
Unsur pertama dari aktinida, aktinium digunakan untuk nama golongannya, seperti lantanum untuk lantanida. Golongan unsur ini lebih beragam daripada lantanida dan oleh karena itu pada tahun 1928 Charles Janet mengusulkan perubahan yang paling signifikan pada tabel periodikDmitri Mendeleev sejak pengakuan lantanida, dengan memperkenalkan aktinida, sebuah gerakan yang disarankan ulang pada tahun 1945 oleh Glenn T. Seaborg.[21]
Aktinium bereaksi cepat dengan oksigen dan uap air di udara membentuk lapisan putih aktinium oksida yang menghambat oksidasi lebih lanjut.[16] Seperti kebanyakan lantanida dan aktinida, aktinium berada pada keadaan oksidasi +3, dan ion Ac3+ tidak berwarna dalam larutan.[22] Keadaan oksidasi +3 berasal dari konfigurasi elektron aktinium [Rn]6d17s2, dengan tiga elektron valensi yang mudah dilepaskan untuk memberikan struktur kelopak tertutup gas muliaradon yang stabil.[17] Keadaan oksidasi +2 yang langka hanya dikenal untuk aktinium dihidrida (AcH2); bahkan ini sebenarnya adalah senyawa elektrida seperti kongenernya yang lebih ringan LaH2.[23]
Senyawa kimia
Hanya sedikit senyawa aktinium yang diketahui termasuk AcF3, AcCl3, AcBr3, AcOF, AcOCl, AcOBr, Ac2S3, Ac2O3 dan AcPO4. Kecuali AcPO4, semuanya serupa dengan senyawa lantanum yang sesuai. Mereka semua mengandung aktinium dalam tingkat oksidasi +3.[22][24] Secara khusus, konstanta kisi dari analog senyawa lantanum dan aktinium berbeda hanya beberapa persen.[25]
Di sini a, b dan c adalah konstanta kisi, No adalah nomor kelompok ruang dan Z adalah jumlah unit rumus per unit sel. Densitas tidak diukur secara langsung namun dihitung dari parameter kisi.
Aktinium oksida (Ac) dapat diperoleh dengan memanaskan hidroksidanya pada 500 °C atau oksalatnya pada 1100 °C, dalam vakum. Kisi kristalnya isotipik dengan oksida-oksida dari sebagian besar logam tanah jarang trivalen.[25]
Halida
Aktinium trifluorida dapat diproduksi baik dalam reaksi larutan maupun dalam reaksi padat. Metode pertama dilakukan pada suhu kamar, dengan menambahkan asam fluorida ke dalam larutan yang mengandung ion aktinium. Dalam metode reaksi padat, logam aktinium diperlakukan dengan uap hidrogen fluoride pada 700 °C dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari platina. Memperlakukan aktinium trifluorida dengan amonium hidroksida pada 900-1000 °C menghasilkan oksifluorida AcOF. Sementara lantanum oksifluorida dapat dengan mudah diperoleh dengan membakar lantanum trifluorida di udara pada suhu 800 °C selama satu jam, perlakuan serupa terhadap aktinium trifluorida tidak menghasilkan AcOF dan hanya menghasilkan lelehan produk awal.[25][30]
Aktinium triklorida diperoleh dengan mereaksikan hidroksida atau oksalat dengan uap karbon tetraklorida pada suhu di atas 960 °C. Sama seperti oksifluorida, aktinium oksiklorida dapat dibuat dengan hidrolisis aktinium triklorida dengan amonium hidroksida pada suhu 1000 °C. Namun, sebaliknya dengan oksifluorida, oksiklorida dapat disintesis dengan baik dengan menyalakan larutan aktinium triklorida dalam asam klorida dengan amonia.[25]
Reaksi aluminium bromida dan aktinium oksida menghasilkan aktinium tribromida, AcBr3:
dan ketika AcBr3 diberi perlakuan dengan amonium hidroksida pada 500 °C menghasilkan oksibromida AcOBr.[25]
Senyawa lain
Aktinium hidrida diperoleh melalui reduksi aktinium triklorida dengan kalium pada 300 °C, dan strukturnya disimpulkan analog dengan hidrida LaH2 yang sesuai. Sumber hidrogen dalam reaksi ini tidak jelas.[31]
Mencampur mononatrium fosfat (NaH2PO4) dengan larutan aktinium dalam asam klorida menghasilkan aktinium fosfat hemihidrat (AcPO4·0,5H2O) yang berwarna putih, dan memanaskan aktinium oksalat dengan uap hidrogen sulfida pada 1400 °C selama beberapa menit menghasilkan aktinium sulfida (Ac2S3) yang berwarna hitam. Itu mungkin dihasilkan melalui aksi campuran hidrogen sulfida dan karbon disulfida terhadap aktinium oksida pada suhu 1000 °C[25]
Aktinium yang terjadi secara alami tersusun dari dua isotop radioaktif; 227Ac (dari keluarga radioaktif 235U) dan 228Ac (cucu dari 232Th). 227Ac meluruh terutama sebagai pemancar beta dengan energi yang sangat kecil, tetapi sebanyak 1,38% dari kejadian peluruhan, ia memancarkan partikel alfa, sehingga dapat mudah diidentifikasi melalui spektrometri alfa.[11] Sebanyak tiga puluh enam radioisotop telah diidentifikasi, yang paling stabil adalah 227Ac dengan waktu paruh 21,772 tahun, 225Ac dengan waktu paruh 10 hari dan 226Ac dengan waktu paruh 29,37 jam. Seluruh isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 10 jam dan mayoritas dari mereka memiliki waktu paruh kurang dari satu menit. Isotop aktinium dengan umur terpendek adalah 217Ac (waktu paruh 69 nanodetik) yang meluruh melalui peluruhan alfa dan tangkapan elektron. Aktinium juga memiliki dua keadaan meta (meta state) yang diketahui.[32] Isotop yang paling signifikan untuk kimia adalah 225Ac, 227Ac, dan 228Ac[11]
227Ac yang dimurnikan berada dalam kesetimbangan dengan produk peluruhannya setelah sekitar setengah tahun. Ia meluruh sesuai waktu paruhnya (21,772 tahun) dengan memancarkan mayoritas partikel beta (98,62%) dan beberapa partikel alfa (1,38%);[32] produk peluruhan yang berturutan adalah bagian dari deret aktinium. Mengingat jumlah yang tersedia rendah, energi partikel beta-nya juga rendah (maksimum 44,8 keV), dan intensitas radiasi alfanya juga rendah, 227Ac sulit dideteksi langsung melalui emisinya dan oleh karena itu ditelusuri melalui produk peluruhannya.[22] Isotop aktinium memiliki kisaran berat atom dari 206 u (206Ac) sampai 236 u (236Ac).[32]
Aktinium dijumpai hanya dalam jumlah renik dalam bijih uranium – satu ton uranium dalam bijih mengandung sekitar 0,2 miligram 227Ac[33][34] – dan dalam bijih torium, mengandung 5 nanogram 228Ac per ton torium. Isotop aktinium 227Ac adalah anggota sementara rantai peluruhanseri uranium-aktinium, yang dimulai dengan isotop induk 235U (atau 239Pu) dan diakhiri dengan isotop timbal yang stabil 207Pb. Isotop aktinium lainnya (225Ac) hadir sejenak dalam rantai peluruhanseri neptunium, yang dimulai dari 237Np (atau 233U) dan diakhiri dengan 205Tl dan 209Bi yang agak stabil, tetapi rantai ini hanya terdapat di masa awal tata surya, karena waktu paruh neptunium-237 yang pendek.
Konsentrasi alaminya yang rendah, serta kemiripan sifat fisika dan kimianya dengan lantanum dan lantanida lainnya, yang selalu melimpah dalam bantalan bijih aktinium, membuat pemisahan aktinium dari bijihnya menjadi tidak praktis, dan pemisahan lengkap tidak pernah tercapai.[25] Sebagai gantinya, aktinium dibuat, dalam skala miligram, dengan iradiasi netron terhadap 226Ra dalam reaktor nuklir.[34][35]
Reaksi ini menghasilkan sekitar 2% dari berat radium. 227Ac lebih lanjut dapat menangkap neutron menghasilkan sekelumit 228Ac. Setelah disintesis, aktinium dipisahkan dari radium serta dari produk peluruhan dan fusi nuklir, seperti torium, polonium, timbal, dan bismut. Ekstraksi dapat dilakukan dengan larutan teoniltrifluoroaseton-benzena dari larutan akuatik produk radiasi, dan selektivitasnya terhadap unsur tertentu dapat dicapai melalui pengaturan pH (pada kisaran 6,0 untuk aktinium).[33] Prosedur alternatif adalah pertukaran anion menggunakan resin yang sesuai dalam asam nitrat, yang dapat menghasilkan faktor pemisahan sekitar 1.000.000 untuk radium dan aktinium vs. torium dalam proses dua tahap. Aktinium kemudian dapat dipisahkan dari radium, dengan rasio sekitar 100, menggunakan resin pertukaran kation pertautan silang dengan eluan asam nitrat.[36]
225Ac pertama kali diproduksi secara artifisial di Institute for Transuranium Elements (ITU) di Jerman menggunakan siklotron dan di St George Hospital di Sydney menggunakan akselerator partikel linier (LINAC) pada tahun 2000.[37] Isotop langka ini memiliki aplikasi potensial dalam terapi radiasi dan paling efisien diproduksi dengan membombardir target radium-226 dengan ion deuterium 20-30 MeV. Reaksi ini juga menghasilkan 226Ac yang bagaimanapun meluruh dengan waktu paruh 29 jam dan dengan demikian tidak mencemari 225Ac.[38]
Logam aktinium telah dibuat melalui reduksi aktinium fluorida dengan uap litium dalam kondisi vakum pada suhu antara 1100 dan 1300 °C. Temperatur yang lebih tinggi menghasilkan penguapan produk dan suhu lebih rendah menyebabkan transformasi menjadi tidak sempurna. Litium dipilih di antara logam alkali lainnya karena fluoridanya paling mudah menguap.[13][16]
Aplikasi
Mengingat kelangkaannya, harganya yang tinggi serta radioaktivitasnya, saat ini aktinium tidak memiliki kegunaan industrial yang signifikan.[13]
227 sangat radioaktif dan oleh karenanya dipelajari penggunaannya sebagai unsur aktif untuk generator termoelektrik radioisotop, misalnya dalam pesawat ruang angkasa. Oksida 227 yang dipress dengan berilium juga merupakan suatu sumber neutron yang efisien dengan aktivitas melebihi standar pasangan americium-berilium dan radium-berilium.[39] Dalam seluruh aplikasi tersebut, 227 (sumber beta) hanyalah biang yang menghasilkan isotop pemancar alfa pada peluruhannya. Berilium menangkap partikel alfa dan memancarkan neutron karena penampangnya yang besar untuk reaksi nuklir (α,n):
Sumber neutron 227 dapat diaplikasikan dalam probe neutron – sebuah perangkat standar untuk mengukur kuantitas air yang terdapat dalam tanah, dan juga penentuan kelembaban/densitas untuk pengendalian mutu dalam konstruksi jalan raya.[40][41] Such probes are also used in well logging applications, in neutron radiography, tomography and other radiochemical investigations.[42]
225 diterapkan dalam pengobatan untuk menghasilkan 213 dalam generator yang dapat dipakai ulang[36] atau dapat digunakan tersendiri sebagai zat untuk terapi radiasi, terutama dalam penargetan terapi alfa target (TAT). Isotop ini mempunyai waktu paruh 10 hari dan membuatnya jauh lebih memadai untuk terapi radiasi daripada 213 (waktu paruh 46 menit). Tidak hanya 225 itu sendiri, tetapi juga para kerabatnya, memancarkan partikel alfa yang membunuh sel kanker dalam tubuh. Kesulitan utama penerapan 225Ac adalah injeksi intravena kompleks aktinium sederhana menghasilkan akumulasi dalam tulang dan hati untuk periode sepuluh tahun. Alhasil, setelah sel kanker mati oleh partikel alfa dari 225, radiasi dari aktinium dan kerabatnya dapat memicu mutasi baru. Untuk memecahkan masalah ini, 225Ac diikatkan ke zat pengkhelat, seperti sitrat, asam etilendiamintetraasetat (EDTA) atau asam dietilena triamina pentaasetat (DTPA). Ini mengurangi akumulasi aktinium dalam tulang, tetapi ekskresi dari tubuh tetap lambat. Hasil yang jauh lebih baik diperoleh dengan zat pengkhelat seperti HEHA (asam 1,4,7,10,13,16-heksaazasikloheksadekana-N,N',N'`,N'``,N'``',N'``'`-heksaasetat)[43] atau DOTA (asam 1,4,7,10-tetraazasiklododekana-1,4,7,10-tetraasetat) yang dikopling ke trastuzumab, suatu antibodi monoklonal yang berinterferensi dengan reseptorHER2/neu. Pemberian kombinasi yang disebut terakhir diujikan pada tikus dan terbukti efektif melawan leukemia, limfoma, kanker payudara, indung telur, neuroblastoma, dan kanker prostat.[44][45][46]
227 dengan waktu paruh menengah (21,77 tahun) membuatnya sebagai isotop radioaktif yang sangat cocok dalam pemodelan percampuran vertikal lambat air laut. Proses terkait tidak dapat dipelajari dengan akurasi yang diperlukan menggunakan pengukuran langsung kecepatan arus (dengan order 50 meter per tahun). Namun, evaluasi konsentrasi profil kedalaman untuk isotop yang berbeda memungkinkan memperkirakan laju pencampuran. Fisika di balik metode ini adalah sebagai berikut: air laut mengandung 235 yang terdispersi homogen. Produk peluruhannya, {{chem2|231|Pa]], mengendap secara gradual pada dasar laut, sehingga konsentrasinya pertama-tama meningkat tajam dan kemudian bertahan hingga hampir konstan. 231 meluruh menjadi 227; namun, konsentrasinya tidak mengikuti profil kedalaman 231, tetapi malah meningkat di dasar samudra. Hal ini terjadi karena proses pencampuran menambah 227 dari dasar laut. Sehingga, analisis profil kedalaman 231 dan 227 memungkinkan pemodelan perilaku pencampuran.[47][48]
Tindakan pencegahan
227 sangat radioaktif dan percobaan yang menggunakannya harus dilakukan dalam laaboratorium yang dirancang khusus dan dilengkapi dengan kotak sarung tangan. Ketika actinium triklorida diberikan secara intravena pada tikus, sekitar 33% aktinium disimpan di dalam tulang dan 50%nya dalam liver. Toksisitasnya sebanding dengan, sedikit lebih rendah, americium dan plutonium.[49] Untuk jumlah renik, sungkup asam (fume hood) dengan aerasi yang baik sudah memadai; untuk jumlah gram, diperlukan sel panas berperisai untuk melindungi radiasi gamma intensif yang dipancarkan oleh 227.[50]
^Debierne, André-Louis (1899). "Sur un nouvelle matière radio-active". Comptes rendus (dalam bahasa French). 129: 593–595.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Giesel, Friedrich Oskar (1902). "Ueber Radium und radioactive Stoffe". Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft (dalam bahasa German). 35 (3): 3608–3611. doi:10.1002/cber.190203503187.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Giesel, Friedrich Oskar (1904). "Ueber den Emanationskörper (Emanium)". Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft (dalam bahasa German). 37 (2): 1696–1699. doi:10.1002/cber.19040370280.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Debierne, André-Louis (1904). "Sur l'actinium". Comptes rendus (dalam bahasa French). 139: 538–540.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Giesel, Friedrich Oskar (1904). "Ueber Emanium". Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft (dalam bahasa German). 37 (2): 1696–1699. doi:10.1002/cber.19040370280.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Giesel, Friedrich Oskar (1905). "Ueber Emanium". Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft (dalam bahasa German). 38 (1): 775–778. doi:10.1002/cber.190503801130.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcAdloff, J. P. (2000). "The centenary of a controversial discovery: actinium". Radiochim. Acta. 88 (3–4_2000): 123–128. doi:10.1524/ract.2000.88.3-4.123.
^ abcHammond, C. R. The Elements in Lide, D. R., ed. (2005). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN0-8493-0486-5.
^ abcdStites, Joseph G.; Salutsky, Murrell L.; Stone, Bob D. (1955). "Preparation of Actinium Metal". J. Am. Chem. Soc. 77 (1): 237–240. doi:10.1021/ja01606a085.
^ ab"Actinium", Encyclopædia Britannica (edisi ke-15th), hlm. 70, 1995
^ abcFarr, J.; Giorgi, A. L.; Bowman, M. G.; Money, R. K. (1961). "The crystal structure of actinium metal and actinium hydride". Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry. 18: 42–47. doi:10.1016/0022-1902(61)80369-2.
^Sherman, Fried; Hagemann, French; Zachariasen, W. H. (1950). "The Preparation and Identification of Some Pure Actinium Compounds". Journal of the American Chemical Society. 72 (2): 771–775. doi:10.1021/ja01158a034.
^ abcdefghijklmnFried, Sherman; Hagemann, French; Zachariasen, W. H. (1950). "The Preparation and Identification of Some Pure Actinium Compounds". Journal of the American Chemical Society. 72 (2): 771–775. doi:10.1021/ja01158a034.
^ abZachariasen, W. H. (1949). "Crystal chemical studies of the 5f-series of elements. XII. New compounds representing known structure types". Acta Crystallographica. 2 (6): 388–390. doi:10.1107/S0365110X49001016.
^Zachariasen, W. H. (1949). "Crystal chemical studies of the 5f-series of elements. VI. The Ce2S3-Ce3S4 type of structure". Acta Crystallographica. 2: 57–60. doi:10.1107/S0365110X49000126.
^ abZachariasen, W. H. (1948). "Crystal chemical studies of the 5f-series of elements. I. New structure types". Acta Crystallographica. 1 (5): 265–268. doi:10.1107/S0365110X48000703.
^ abHagemann, French (1950). "The Isolation of Actinium". Journal of the American Chemical Society. 72 (2): 768–771. doi:10.1021/ja01158a033.
^ abGreenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 946, ISBN0-7506-3365-4Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Dixon, W. R.; Bielesch, Alice; Geiger, K. W. (1957). "Neutron Spectrum of an Actinium–Beryllium Source". Can. J. Phys. 35 (6): 699–702. Bibcode:1957CaJPh..35..699D. doi:10.1139/p57-075.
^Deal K.A.; Davis I.A.; Mirzadeh S.; Kennel S.J. & Brechbiel M.W. (1999). "Improved in Vivo Stability of Actinium-225 Macrocyclic Complexes". J Med Chem. 42 (15): 2988–9. doi:10.1021/jm990141f. PMID10425108.
^Ballangrud, A. M.; et al. (2004). "Alpha-particle emitting atomic generator (Actinium-225)-labeled trastuzumab (herceptin) targeting of breast cancer spheroids: efficacy versus HER2/neu expression". Clinical Cancer Research. 10 (13): 4489–97. doi:10.1158/1078-0432.CCR-03-0800. PMID15240541.
^Geibert, W.; Rutgers Van Der Loeff, M. M.; Hanfland, C.; Dauelsberg, H.-J. (2002). "Actinium-227 as a deep-sea tracer: sources, distribution and applications". Earth and Planetary Science Letters. 198: 147–165. Bibcode:2002E&PSL.198..147G. doi:10.1016/S0012-821X(02)00512-5.
^Langham, W.; Storer, J. (1952). "Toxicology of Actinium Equilibrium Mixture". Los Alamos Scientific Lab.: Technical Report. doi:10.2172/4406766.
(Inggris)ActiniumDiarsipkan 2011-08-25 di Wayback Machine. in Kirby, H. W.; Morss, L. R. (2006), Morss; Edelstein, Norman M.; Fuger, Jean, ed., The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements (edisi ke-3rd), Dordrecht, The Netherlands: Springer, ISBN1-4020-3555-1
American twin-engined fighter of WWII P-38 redirects here. For other uses, see P-38 (disambiguation). P-38 Lightning A P-38 Lightning warbird over Chino Airport in 2009 Role Fighter Fighter-bomber Aerial reconnaissance Type of aircraft National origin United States Manufacturer Lockheed Corporation First flight 27 January 1939 Introduction July 1941[1] Retired 1949 (United States Air Force) 1965 (Honduran Air Force)[2] Primary users United States Army Air ForcesFree Frenc...
Bahasa Roman beralih ke halaman ini. Untuk salah satu bahasa resmi di Swiss, lihat bahasa Romansh. Cari artikel bahasa Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba) Cari berdasarkan nilai Glottolog Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka Halaman rumpun acak Rumpun bahasaRomanPersebaranAwalnya dituturkan di Eropa; sekarang juga di sebagian besar Amerika, bahasa resmi di sebagian besar negara-negara di Afrika dan di sebagian OseaniaPenggolongan bahasaIndo-Eropa...
Plered dan Pleret menuju ke artikel ini. Untuk kegunaan lainnya, lihat Plered (disambiguasi) dan Pleret (disambiguasi). PleretKapanewonPeta lokasi Kapanewon PleretNegara IndonesiaProvinsiDaerah Istimewa YogyakartaKabupatenBantulPemerintahan • PanewuSunarto, SHPopulasi • Total34,020 jiwaKode Kemendagri34.02.13 Kode BPS3402110 Luas22,97 km²Desa/kelurahan5 Penyerbuan Pleret oleh Belanda pada masa Perang Diponegoro (gambar dibuat tahun 1900 oleh G. Kepper) Pemandanga...
CIA beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat CIA (disambiguasi). Central Intelligence AgencyLambang CIABendera CIAMarkas CIA, Langley, VirginiaInformasi lembagaDibentuk18 September 1947; 76 tahun lalu (1947-09-18)Nomenklatur lembaga sebelumnyaOffice of Strategic Services[1]JenisLembaga independen dari Komunitas Intelijen Amerika SerikatKantor pusatGeorge Bush Center for IntelligenceLangley, Virginia, Amerika Serikat38°57′07″N 77°08′46″W / 38.95...
SMA Negeri 1 CisaruaInformasiDidirikan5 Oktober 1994JenisNegeriAkreditasiAKepala SekolahAsep Kurniawan, S.Si.,M.PdJumlah kelas36Jurusan atau peminatanMIPA, BAHASA dan IPSRentang kelasX-XIIKurikulumKurikulum 2013 & KurmerJumlah siswa1438StatusRintisan Sekolah Bertaraf Internasional Sekolah Standar NasionalAlamatLokasiJL. Terusan Kol.Masturi No. 64 Cisarua Kab. Bandung Barat, Bandung Barat, Jawa Barat, IndonesiaSitus webhttp://sman1cisarua.sch.idMotoMotoTiada Hari Tanpa ...
Piano : la table d'harmonie vue de dessous, surplombant le barrage. Piano : la table d'harmonie du piano à queue est sous les cordes. Le chevalet est la pièce de bois située juste avant l'accroche des cordes, et sur laquelle les cordes font un S entre deux pointes. Violon : on voit très bien l'angulation des cordes qui permet la transmission de la vibration des cordes à la table. La table d'harmonie est la partie de l'instrument de musique à cordes qui reçoit la vibratio...
Tunis Universityجامعة تونسUniversité de TunisFormer namesInstitute of High Studies of TunisTypePublicEstablished1960RectorPr H'maied Ben Aziza[1]Administrative staff1,861[2]Students28,000[2]LocationTunis, TunisiaAffiliationsUNIMED, Agence universitaire de la FrancophonieWebsiteutunis.rnu.tn Tunis University (Arabic: جامعة تونس, French: Université de Tunis) is a public university in Tunis, Tunisia. It was founded in 1960 on the basis of earlier educ...
Mexican-American politician (born 1956) For persons of a similar name, see Jesús García (disambiguation). Jesús Chuy GarcíaMember of the U.S. House of Representativesfrom Illinois's 4th districtIncumbentAssumed office January 3, 2019Preceded byLuis GutiérrezMember of the Cook County Board of Commissionersfrom the 7th districtIn officeJanuary 3, 2011 – November 30, 2018Preceded byJoseph Mario MorenoSucceeded byAlma AnayaMember of the Illinois Senatefrom the 1st ...
Association football match in France Football match1998 FIFA World Cup finalThe Stade de France (pictured in 2016) held the finalEvent1998 FIFA World Cup Brazil France 0 3 Date12 July 1998VenueStade de France, Saint-DenisMan of the MatchZinedine Zidane (France)RefereeSaid Belqola (Morocco)Attendance75,000WeatherFair23 °C (73 °F), 50% humidity← 1994 2002 → The 1998 FIFA World Cup final was the final match of the 1998 FIFA World Cup, the 16th edition of the quadrennial f...
Jozef-Ernest van RoeyKardinal, Uskup Agung MechelenPrimat BelgiaGerejaKatolik RomaKeuskupan agungMechelenMasa jabatan12 Maret 1926 - 6 Agustus 1961PendahuluDésiré-Joseph MercierPenerusLeo Joseph SuenensJabatan lainKardinal-Imam Santa Maria in Ara CoeliVikar Apostolik Militer BelgiaImamatTahbisan imam18 September 1897Tahbisan uskup25 April 1926oleh Clemente MicaraPelantikan kardinal20 Juni 1927oleh Pius XIPeringkatKardinal-ImamInformasi pribadiLahir(1874-01-13)13 Januari 1874Vorselaar, ...
Aryeh EldadEldad in 2009Lahir1 Mei 1950 (umur 74)Tempat lahirTel Aviv, IsraelKnesset16, 17, 18Faksi yang diwakili di Knesset2003–2012Uni Nasional2012–2013Otzma LeYisrael Aryeh Eldad, M.D. (Ibrani: אריה אלדד, lahir 1 Mei 1950) adalah seorang dokter dan politikus Israel, dan mantan anggota Knesset untuk Uni Nasional dan Otzma LeYisrael. Biografi Eldad lahir di Tel Aviv pada 1950. Pada masa kanak-kanak, ia menjadi pengisi suara dalam sandiwara radio untuk radio negeri Israel...
У этого термина существуют и другие значения, см. Пирдоп (значения). ГородПирдопПирдоп Герб 42°42′ с. ш. 24°11′ в. д.HGЯO Страна Болгария Область Софийская область община Община Пирдоп Кмет Цанко Цанов История и география Площадь 90,148 км² Высота центра 696 м Часов...
Gold mining implement This article is about gold mining equipment. For the engine component, see Rocker cover. Gold prospector pouring water through his rocker box, Pinos Altos, New Mexico (1940). Rocker box exhibit at Dahlonega Gold Museum A rocker box (also known as a cradle or a big box) is a gold mining implement for separating alluvial placer gold from sand and gravel which was used in placer mining in the 19th century. It consists of a high-sided box, which is open on one end and on top...
The Scottish and North Irish YeomanryCap badge and TRF of the regimentActive31 October 2014 – presentCountry United KingdomBranch British ArmyTypeLight cavalryYeomanryRoleClose-quarters combatCold-weather warfareDesert warfareForward observerManeuver warfarePatrollingRaidingReconnaissanceScreeningUrban warfareSizeRegimentPart of19th BrigadeRegimental HeadquartersRedford Barracks, EdinburghMotto(s)Per Vigilans (Ever Vigilant)ColorsDeep Brunswick Green with St Andrew's Blue ov...
Men's singlesat the XX Olympic Winter GamesPictogram for lugeVenueCesana PariolDatesFebruary 11 – 12Competitors36 from 19 nationsMedalists Armin Zöggeler Italy Albert Demtschenko Russia Mārtiņš Rubenis Latvia← 20022010 → Luge at the2006 Winter OlympicsSinglesmenwomenDoublesopenvte The men's luge at the 2006 Winter Olympics began on February 11, and was completed on February 12 at Cesana Pariol. Results The men's singles luge event was r...
Largest municipality in Vietnam, previously named Saigon This article is about the city. For the Vietnamese communist leader, see Ho Chi Minh. For other uses, see Ho Chi Minh (disambiguation). Saigon and HCMC redirect here. For other uses, see Saigon (disambiguation) and HCMC (disambiguation). You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Vietnamese. (February 2024) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated ve...
Questa voce sull'argomento società calcistiche è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Wallidan Football ClubCalcio Segni distintiviUniformi di gara Casa Trasferta Colori sociali Bianco, blu Dati societariCittàBanjul, Bakau Nazione Gambia ConfederazioneCAF Federazione GFF CampionatoFirst Division Fondazione1965 AllenatoreFoday Bah StadioStadio dell'Indipendenza(20 000 posti) Palmar�...