Terminal Bulupitu
Terminal Bulupitu atau dikenal dengan nama Terminal Bus Purwokerto adalah Terminal Penumpang Tipe A yang merupakan terminal induk terbesar di kawasan Kabupaten Banyumas.[1] Lokasi terminal ini terletak di Jalan Suwatio, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kota Purwokerto. Terminal ini melayani transportasi angkutan kota, angkutan pedesaan, Bus kota Trans Banyumas Teman Bus , Bus Raya Terpadu /BRT Trans Jateng, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[2] Informasi UmumLokasi Terminal Bulupitu ini merupakan lokasi baru (oleh sebab itu disebut terminal baru) dari yang sebelumnya berada di bundaran jalan Gerilya, S. Parman, dan KH. Wahid Hasyim yang kini menjadi Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP). Keseluruhan area terminal dan fasilitasnya menggunakan lahan seluas 5,9 hektar. Lokasi terminal ini sekitar 4,6 kilometer dari pusat Kota Purwokerto. Fasilitas pendukung yang terdapat di Terminal Bulupitu diantaranya adalah mushola, parkir motor berpagar dan terlindung atap, parkir mobil, taman bacaan, petugas keamanan, taman edukasi lalu lintas sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas lain sebagainya. Melalui revitalisasi terminal-terminal A di Indonesia oleh Kementerian Perhubungan, menjadikan Terminal Buluputu memiliki citra baru. Pembenahannya menitikberatkan pada kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan ketertiban demi memberikan pelayananan maksimal. Reneovasi dilakukan sejak 2022-2023 pada bangunan yang dimulai dari perbaikan fasad terminal dan fasilitas seperti ruang tunggu berpenyejuk ruangan, renovasi toilet, penataan agen bus dan penyediaan ruang publik di Lantai 2. Mulai tahun 2023 dilakukan pemindahan Kantor Bapenda Banyumas ke Lantai 2 terminal Purwokerto [3] Rute angkutan kota dan Bus Trans BanyumasPurwokerto juga memiliki kendaraan umum yang lebih dikenal dengan Angkutan Kota dengan empat jenis berdasarkan warnanya. Angkot warna orange untuk jalur dalam kota, hijau untuk jalur kota-Baturaden, biru dan kuning untuk jalur kota-desa. Jam operasi angkutan kota di Purwokerto tidak 24 jam, hanya dari pukul 05.00 s.d. 18.00 WIB, sehingga untuk alternatif transportasi di malam hari adalah taksi, becak atau ojek. Sejak tahun 2020-an tersedia ojek dan taksi daring dari perusahaan berbagi tumpangan Gojek dan Grab. Khusus Grab menggunakan armada ojek pangkalan terminal. Namun, semenjak Pandemi COVID-19 angkutan kota Purwokerto (angkot orange) tidak memiliki trayek lagi dikarenakan beberapa ruas jalan di Purwokerto yang menjadi 1 arah efek PSBB. Sehingga trayek yang tersedia tidak dapat dijalankan. Kini, tarip dan rute yang dilalui juga tergantung hasil tawar menawar antara pengemudi dan penumpang.[4] Saat ini, hanya tersedia Teman Bus Trans Banyumas koridor 3A dan 3B dengan rute Terminal Kebondalem - Terminal Tipe A Bulupitu via Pasar Pon. Namun penumpang dapat berpindah bus selama 90 menit ke rute lain gratis. Rute ini juga terintegrasi dengan Stasiun Purwokerto melalui terminal Pasar Pon. Sejak 5 November 2021 tersedia Teman Bus Trans Banyumas Koridor 3A dan 3B rute Terminal Bulupitu Terminal Kebondalem PP mulai jam 05.00 - 21.00 WIB. Terintegrasi dengan koridor 1 Terminal Pasar Pon - Terminal Tipe B Ajibarang dan juga koridor 2 Terminal Baturraden - Terminal Notog via Alun-alun Kota Purwokerto. Pembayaran menggunakan sistem non tunai menggunakan uang elektronik brizzi ,flazz , tapcash dan e-money, dan juga menerima pembayaran via QRIS dengan tarif Rp 3.900,00 Umum, Rp 2.000,00 pelajar dan mahasiswa, lansia dan disabilitas Trayek angkutan kota yang tersedia saat ini hanya Bus Teman Bus Trans Banyumas (K3BM) Terminal Bulupitu - Terminal Kebondalem
Rute angkutan pedesaanBerikut merupakan rute angkutan pedesaan yang tersedia di Terminal Bulupitu.[5]
Rute Trans JatengBus Rapid Trans (BRT) Trans Jateng koridor I dengan rute Purwokerto - Purbalingga diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Senin, 13 Agustus 2018. Disediakan 14 bus berukuran medium dengan kapasitas 40 penumpang, dengan rincian 20 duduk dan 20 berdiri untuk melayani penumpang pada rute ini. Kelebihan transportasi ini adalah penggunaan fasilitas pendingin ruangan (AC) pada bus, jadwal pemberangkatan yang tepat waktu, serta jarak antar angkutan yang rapat sehingga penumpang tidak akan menunggu terlalu lama. Koridor Purwokerto - Purbalingga ini memiliki 47 halte. Rinciannya 14 halte ke arah Purbalingga dan 23 ke arah Purwokerto. Berikut merupakan rute berangkat dan rute balik dari Trans Jateng koridor I rute Purwokerto - Purbalingga.
Masyarakat umum yang menggunakan Bus Trans Jateng ini diberlakukan tarif Rp. 4.000,00 untuk masyarakat umum dan Rp. 2.000,00 untuk pelajar. Masyarakat bisa menggunakan layanan BRT mulai pukul 05.30 WIB hingga 19.00 WIB. Waktu berhenti di setiap halte sekitar 30 detik. Adapun jarak antarbus 10-15 menit pada waktu normal dan 15-20 menit pada jam-jam sepi.[6][7][8][9] Penataan Shelter Keberangkatan Bus AntarkotaBerikut ini adalah trayek AKDP/AKAP yang dilayani di deretan shelter utara dan selatan Terminal Bulupitu.
Rute Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)Rute Eks Karesidenan Banyumas
Rute Eks Karesidenan Kedu & Pekalongan
Rute Eks Karesidenan Semarang & Pati
Rute Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP)Rute Eks Karesidenan Yogyakarta & Surakarta (via Kebumen - Purworejo)
EKA , Sugeng Rahayu ,Rosalia Indah (Non Ekonomi) Rute Purwokerto - Solo (via Wonosobo - Bawen)
Rute Eks Karesidenan Priangan (via Banjar)
Rute Eks Karesidenan Cirebon (via Pantai Utara)
Rute Jawa Timur & Bali (via Yogyakarta)
Rute DKI Jakarta & Banten (via Tol Trans-Jawa)
Rute DKI Jakarta (Via Belik dan Tol Trans-Jawa)
Rute Bandung dan sekitarnya (Via Tol Trans-Jawa)
Referensi
|