Suku LemolangSuku Lemolang atau suku Limola adalah suku yang awal mula nya berasal dari Tinoe sekarang desa sassa kec baebunta kabupaten Luwu utara, sulawesi selatan kemudian mereka bangun perkampungan yakni Sabbang loang dan Baebunta Kemudian mereka tersebar di Kabupaten Luwu,Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia. mereka juga tersebar ke sulawesi tengah serta sulawesi tenggara Dan Daerah lain nya di Indonesia[1] Suku Limola yang dipercaya sebagai suku yang berasal dari Toโmanurung. Hal ini dibuktikan dengan bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Limola yang mana juga merupakan Bahasa Toโmanurung. Bahasa tersebut dijadikan bahasa sejarah lisan yang diabadikan secara turun temurun oleh Masyarakat Limola,[1] SEJARAH TO MANURU ๐๐๐๐๐๐ Menurut sejarah asli dari kemakolean baebunta, Yang biasa di cerita kan juga orang tua yang diwarisi secara turun-temurun, bahwa dunia ini terbagi atas 3 bagian, yakni : โข ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐ญ๐๐ฌ (Langit) โข ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ก (Lino), dan โข ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ฐ๐๐ก (Buriliu). ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐ญ๐๐ฌ dan ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ฐ๐๐ก telah dahulu dihuni oleh manusia, sedang ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ก belum dihuni oleh manusia karena penuh dengan air. Tetapi Yang Maha Kuasa berkehendak agar ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ก ini dapat dihuni oleh manusia. Oleh sebab itu ditunjuklah ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ untuk mengisinya. Untuk melaksanakan perintah itu, ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ melakukannya melalui beberapa proses: Pertama, beliau turun ke ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ฐ๐๐ก. Setelah berada disana beliau mengawini anak perempuan ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ฐ๐๐ก, setelah mendapat turunan barulah berangkat mengisi ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ก. Atas kehendak yang Maha Kuasa, setibanya di dunia yang penuh dengan air kemudian berubah menjadi daratan. Mereka terdampar di sebuah bukit, bukit tersebut dinamai ๐๐ฆ๐ฉ๐ฎ ๐๐๐ง๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ atau ๐๐ฆ๐ฉ๐ฎ ๐๐๐ฅ๐ฎ๐๐ฎ. Untuk membangun permukiman, mereka mencari tempat yang bagus. Ditemukanlah sebuah tempat yang rata dan di atasnya secara mengejutkan berdiri sebuah bangunan rumah. Maka di situlah mereka bermukim yang diberi nama โ๐๐ข๐ง๐จ๐โ yang artinya โ๐๐ข๐๐๐ค ๐ญ๐๐ซ๐ฃ๐๐ง๐ ๐ค๐๐ฎโ. Negeri inilah yang pertama ada di ๐๐ฎ๐ง๐ข๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ก. Dalam bahasa ๐๐ข๐ฆ๐จ๐ฅ๐ disebut โ๐๐๐ซ๐ ๐๐ฎ๐ฐ๐ฎ๐โ. ๐๐๐ซ๐ artinya Negeri dan ๐๐ฎ๐ฐ๐ฎ๐ artinya pertama atau tertua, Dalam memulai hidup di tempat baru, mereka mengalami berbagai macam persoalan. Untuk mengatasi persoalan ini diperlukan, keuletan, ketabahan, dan kesabaran. Untuk menjaga warganya agar tetap ulet, tabah, dan sabar, ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ senantiasa memberi bimbingan kepada mereka. Beliau mengajarkan dasar pandangan hidup tentang norma-norma kesusilaan, adat, serta hubungan antara manusia dengan Pencipta-Nya, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dasar pandangan hidup inilah yang disebut โ๐๐ข๐ฆ๐จ๐ฅ๐โ. Sehingga penduduk negeri ๐๐ข๐ง๐จ๐ (sassa) pada saat itu disebut ๐๐จ ๐๐ข๐ฆ๐จ๐ฅ๐ dan Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi disebut Bahasa ๐๐ข๐ฆ๐จ๐ฅ๐. Dalam keadaan seperti itu diutuslah seorang yang Bernama โ๐๐๐ฌ๐๐ฒ๐ฒ๐จ๐ง๐ Ampu (Puang) Manurungโ ke ๐๐ข๐ง๐จ๐ (sassa) untuk mengigatkan Kembali apa yang telah diajarkan oleh ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ waktu lalu. Di samping itu beliau diamanatkan untuk mengajarkan aturan adat di segenap suku-suku bangsa yang ada pada waktu itu. ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ yang didatangi di ๐๐ข๐ง๐จ๐ (Sassa) Bernama โ๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ฌ๐โ. ๐๐ ๐ฆ๐๐ฌ๐ฌ๐ adalah generasi dari ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ . ๐๐ ๐ฌ๐๐ฒ๐ฒ๐จ๐ง๐ Ampu Manurung tidak tinggal lama di ๐๐ข๐ง๐จ๐ (sassa) beliau terus berkelana ke segenap penjuru negeri untuk membagi aturan adat, disamping itu beliau mengawini wanita-wanita pada negeri yang didatanginya. Jadi tidak diherankan bila di mana-mana ada nama ๐๐๐ง๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ yang diakui sebagai leluhurnya. Setelah sekian lama mengemban amanah, beliau kembali ke ๐๐ข๐ง๐จ๐(sassa),di ๐๐ข๐ง๐จ๐(Sassa) beliau bertemu dengan seorang wanita ๐๐๐ง๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ง๐ yang berenkarnasi pada โRuasan Bambu Betungโ namanya โ๐๐ ๐๐ฎ๐ฌ๐ ๐๐ฆ๐ฉ๐จโ atau โ๐๐ฆ๐ฉ๐ฎ ๐๐๐ฅ๐ฎ๐๐ฎโ. Wanita ini dikawini beliau. Dalam perkawinannya memperoleh seorang anak yang diberi nama โ๐๐ฆ๐ฉ๐ฎ ๐๐๐ญ๐๐๐ง๐โ. Tetapi anak ini ditinggal pergi oleh ayah-ibunya dalam keadaan masih kecil. Dalam keadaan seperti itu ๐๐๐ญ๐๐๐ง๐ dipelihara oleh kakeknya bernama ๐๐๐ฅ๐๐ข๐ฅ๐จ ๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ฌ๐ hingga dewasa. Pada saat ๐๐๐ญ๐๐๐ง๐ telah beranjak dewasa turunlah sebuah rumah besar yang diberi nama โ๐๐๐ฅ๐๐ฌ๐ฌ๐โ terbuat dari emas. Lantaran emas yang berkilauan itu maka alam sekitar seketika menjadi terang dan begitu luasnya sehingga tempat itu disebut โ๐๐๐๐๐๐ง๐ ๐๐จ๐๐ง๐ โ yang artinya โ๐๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐ญ ๐ฅ๐ฎ๐๐ฌโ. Bersama dengan turunnya rumah sangat besar ini ada seseorang yang bergelar โ๐๐๐ฃ๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐จ๐ฉ๐โ di dalamnya, [1] Referensi
|