Sesium seskuioksida

Sesium seskuioksida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia Cs
2O
3, atau lebih tepatnya Cs
4O
6. Senyawa ini merupakan senyawa oksida dari sesium yang mengandung oksigen dalam berbagai bilangan oksidasi. Senyawa ini terdiri dari kation sesium Cs+
, anion superoksida O−
2, dan anion peroksida O2−
2. Sesium dalam senyawa ini memiliki bilangan oksidasi +1, sedangkan oksigen dalam superoksida memiliki bilangan oksidasi −1/2 dan oksigen dalam peroksida memiliki bilangan oksidasi −1. Senyawa ini memiliki rumus struktur (Cs+
)
4(O−
2)
2(O2−
2).^[1][2] Dibandingkan dengan oksida sesium lainnya, fase ini kurang dipelajari dengan baik,^[3] tetapi telah lama terdapat dalam literatur.^[4] Senyawa ini dapat dibuat melalui dekomposisi termal sesium superoksida pada suhu 290 °C.^[5]

4 CsO
2 → Cs
4O
6 + O
2

Senyawa ini sering dipelajari sebagai contoh transisi penataan muatan jenis Verwey pada suhu rendah.^[6][7][8] Terdapat beberapa saran teoretis yang mengatakan bahwa Cs
4O
6 akan menjadi logam setengah feromagnetik,^[9] tetapi bersama dengan rubidium seskuioksida yang memiliki keterkaitan erat dengannya, hasil eksperimen menemukan sistem yang frustrasi secara magnetis.^[1] Di bawah sekitar 200 K, strukturnya berubah menjadi simetri tetragonal.^[10] Pengukuran resonansi paramagnet elektron dan resonansi magnet inti menunjukkan perilaku magnetik suhu rendah yang rumit yang bergantung pada orientasi dimer oksigen dan superpertukaran melalui atom sesium.^[11]