Supergugus Laniakea
Supergugus Laniakea atau Supergugus Lokal adalah supergugus yang diketahui merupakan tempat tinggal galaksi dimana rumah kita (bumi) berada, yaitu Galaksi Bima Sakti Supergugus ini dipastikan keberadaannya pada September 2014 ketika sekelompok astronom yang diketuai R. Brent Tully dari University of Hawaii dengan menciptakan cara baru menentukan supergugus, yaitu dengan mengukur kecepatan relatif galaksi-galaksi yang ada. Supergugus lokal baru ini menggantikan supergugus lokal sebelumnya, yaitu supergugus Virgo, yang terbukti merupakan bagian kecil dari supergugus Laniakea.[1][2][3][4] PenemuanCara baru yang digunakan untuk mengamati pergerakan galaksi supaya bisa membedakan gerak khas dengan perluasan kosmik adalah penyaringan Wiener. Penyaringan ini berguna untuk informasi posisi yang sudah ditentukan dengan jelas sehingga memungkinkan dilakukannya pengamatan sejauh 300 Mly (92 Mpc) dan menampilkan pola arus galaksi. Dengan pembatasan seperti ini, Laniakea diketahui mengarah ke Supergugus Shapley. Shapley dan Laniakea bisa jadi merupakan bagian dari kompleks yang lebih besar.[5] LokasiSupergugus terdekat dengan supergugus Laniakea adalah: Pinggiran supergugus-supergugus ini dan supergugus Laniakea belum diketahui dengan jelas saat supergugus Laniakea dipastikan keberadaannya.[2] EtimologiNama Laniakea berarti "langit maha luas" dalam bahasa Hawaii yang terdiri dari kata "lani" (langit) dan "akea" (luas atau sangat luas). Nama ini disarankan oleh Nawa'a Napoleon, dosen pembantu jurusan bahasa Hawaii di Kapiolani Community College. Nama ini diberikan untuk menghormati para penjelajah Polinesia yang memanfaatkan pengetahuan langit mereka saat menjelajahi Samudra Pasifik.[1][5] Lihat pula2
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
|