Muzakir Manaf
Muzakir Manaf dikenal sebagai Mualem (lahir 3 April 1964) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan pemimpin gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2025–2030[1] dan Waliyul 'Ahdi Lembaga Wali Nanggroe Aceh sejak 27 Desember 2022.[2] Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012–2017. Mualem menjadi panglima tertinggi militer GAM setelah gugurnya Abdullah Syafi'i. Ia diangkat menjadi panglima komando pusat GAM pada tahun 2002 dan kemudian pada tahun 2007 mendirikan Partai Aceh , serta menjadi ketua umum pertama partai tersebut. Kehidupan awalIa lahir pada tanggal 3 April 1964 di Gampong Mane Kawan[3] dari pasangan Manaf dan Zubaidah.[4] KarierGAMMualem menuturkan, saat lulus SMA, dirinya sempat mendaftar menjadi anggota TNI, namun gagal dan malah berangkat ke Malaysia untuk mendaftar menjadi pejuang GAM, kali ini lolos.[5] Pada tahun 1986, Mualem berangkat ke Libya, di mana ia menerima pelatihan tempur dengan anggota GAM lainnya.[6][7] Setelah tewasnya panglima GAM Abdullah Syafi'i pada tahun 2002 dalam pertempuran dengan tentara TNI, Muzakir Manaf menjadi panglima komando pusat GAM.[7][8] Setelah perjanjian Helsinki, Mualem keluar dari persembunyian dan tampil di depan publik untuk pertama kalinya, dan mulai menjabat sebagai ketua Komite Peralihan Aceh.[9] Kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri atau Partai GAM, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Aceh saja setelah mendapat keluhan dari pemerintah pusat dan menjadi ketua pertamanya.[10] Pemerintah provinsiDalam Pemilihan Gubernur Aceh 2012, Mualem mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur bersama Zaini Abdullah. Pasangan ini memenangkan pemilihan tersebut dan dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 4 Juni 2012.[11] Mualem masih populer di kalangan mantan kombatan GAM bahkan setelah ia terpilih. Dalam konflik bersenjata yang dipimpin oleh Din Minimi, Din menolak untuk dibawa ke Jakarta atau Banda Aceh kecuali Mualem yang menjemputnya.[12] Ia kembali mencalonkan diri pada Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017 sebagai calon gubernur. Namun, ia kalah dari Irwandi Yusuf. Namun pada awalnya, tim kampanye Mualem juga mengklaim kemenangan dan menolak menerima hasilnya.[13][14] Pemilu 2024Pada 26 Desember 2023, Mualem menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden meskipun latar belakang keduanya bertolak belakang.[15] Ia kemudian mencalonkan diri dalam Pemilihan umum Gubernur Aceh 2024, mengalahkan Bustami Hamzah, dan dilantik sebagai gubernur pada 12 Februari 2025.[16] Referensi![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Muzakir Manaf.
|