Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Halogen

Halogen (golongan 17) dalam tabel periodik
Hidrogen Helium
Litium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluorin Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosforus Belerang Klorin Argon
Kalium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Kromium Mangan Besi Kobalt Nikel Tembaga Seng Galium Germanium Arsen Selenium Bromin Kripton
Rubidium Stronsium Itrium Zirkonium Niobium Molibdenum Teknesium Rutenium Rodium Paladium Perak Kadmium Indium Timah Antimon Telurium Iodin Xenon
Sesium Barium Lantanum Serium Praseodimium Neodimium Prometium Samarium Europium Gadolinium Terbium Disprosium Holmium Erbium Tulium Iterbium Lutesium Hafnium Tantalum Wolfram Renium Osmium Iridium Platina Emas Raksa Talium Timbal Bismut Polonium Astatin Radon
Fransium Radium Aktinium Torium Protaktinium Uranium Neptunium Plutonium Amerisium Kurium Berkelium Kalifornium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrensium Ruterfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hasium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Kopernisium Nihonium Flerovium Moskovium Livermorium Tenesin Oganeson
kalkogen  gas mulia
Nomor golongan IUPAC 17
Nama berdasarkan unsur golongan fluorin
Nama trivial halogen
Nomor golongan CAS
(AS, pola A-B-A)
VIIA
Nomor IUPAC lama
(Eropa, pola A-B)
VIIB

↓ Periode
2
Image: Liquid fluorine at cryogenic temperatures
Fluorin (F)
9 Nonlogam
3
Image: Chlorine gas
Klorin (Cl)
17 Nonlogam
4
Image: Liquid bromine
Bromin (Br)
35 Nonlogam
5
Image: Iodine crystal
Iodin (I)
53 Nonlogam
6
Image: Sample of astatine
Astatin (At)
85 Metaloid
7 Tenesin (Ts)
117 Sifat kimia tidak diketahui

Keterangan
unsur primordial
unsur dari peluruhan radioaktif
unsur sintetis
Warna nomor atom:
merah=gashijau=cairhitam=padat

Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA di tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan fluorin. Golongan ini terdiri dari unsur fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), unsur radioaktif astatin (At), dan unsur sintetis yang radioaktif tenesin (Ts).

Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Prancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling nonlogam.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan "halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι (gnomai), "membentuk" sehingga berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom (misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

Lampu halogen adalah lampu pijar berisi gas mulia yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.

Karakteristik

Z Element No. of electrons/shell
9 fluorine 2, 7
17 chlorine 2, 8, 7
35 bromine 2, 8, 18, 7
53 iodine 2, 8, 18, 18, 7
85 astatine 2, 8, 18, 32, 18, 7
117 tennessine 2, 8, 18, 32, 32, 18, 7

Lihat Juga


Kembali kehalaman sebelumnya