Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Graph database (Basis data graf) dalam dunia ilmu komputer adalah basis data yang menggunakan struktur data graf yg memiliki komponen simpel (node), tepi (edge) dan atribut (properties) untuk merepresentasikan penyimpanan data. Basis data graf menyediaakan index-free adjacency, konsep yang memungkinkan penyimpanan dan Pemrosesan graf secara efisien.[1] Dalam sistem ini, setiap simpul langsung terhubung dengan simpul-simpul yang ada di sekitarnya tanpa perlu menggunakan indeks tambahan untuk mencari simpul-simpul tersebut. Artinya, hubungan antar simpul disimpan langsung di dalam simpul itu sendiri, sehingga akses ke simpul terrait bisa dilakukan secara cepas tanpa pencarían melalui indeks yang terpisah. Pendekatan ini sangat berguna dalam aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti rekomendasi atau analisis jaringan sosial.
Berikut struktur dari graph database:
Setiap simpul melambangkan suatu entitas seperti orang, bisnis, akun, atau item lain yang hendak dilacak.
Dibanding dengan relational database, graph database sering lebih cepat untuk himpunan data asosiatif, dan memetakan lebih langsung ke struktur aplikasi berorientasi objek (object-oriented application). Database ini dapat diskala lebih alamiah ke himpunan data lebih besar karena umumnya tidak membutuhkan operasi "join" yang mahal. Karena kurang tergantung dari skema kaku, mereka lebih cocok untuk dikelola secara ad hoc dan data yang berubah-ubah dengan skema yang terus diperbarui. Sebaliknya, relational database umumnya lebih cepat dalam mengerjakan operasi yang sama dengan jumlah elemen data yang lebih banyak.
Berikut adalah daftar sejumlah proyek graph database yang terkenal:
The following table compares the features of the above graph databases.