Fedora Project![]() Fedora Project adalah komunitas pengembang yang bertanggung jawab untuk memproduksi Fedora Linux. Proyek ini merupakan hasil dari penggabungan antara Red Hat Linux (RHL) dan proyek Fedora yang lebih lama pada September 2003, dan secara resmi disponsori oleh Red Hat. Asal-Usul dan Hubungan dengan Red HatProyek Fedora yang asli didirikan pada Desember 2002 oleh Warren Togami, seorang mahasiswa Ilmu Komputer di Universitas Hawaii. Sebelum bergabung, proyek ini berfokus pada pengembangan paket-paket tambahan untuk distro Red Hat Linux versi RHL 8, RHL 9, hingga Fedora Core 1 (FC1) dan FC2. Dalam struktur saat ini, Red Hat Inc. berperan sebagai arsitek yang mengarahkan pengembangan paket dan penyedia sumber daya. Tujuannya adalah menjadikan Fedora Project sebagai sarana untuk mengembangkan dan mematangkan teknologi mutakhir yang nantinya akan diimplementasikan pada versi Red Hat Enterprise Linux (RHEL) berikutnya. Model ini serupa dengan hubungan pengembangan yang sebelumnya terjadi antara Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat Linux. Model Dukungan: Perbedaan Kunci dengan Produk Red HatPerbedaan utama antara Fedora Project dan Red Hat Enterprise Linux terletak pada model dukungannya. Red Hat secara eksplisit tidak menyediakan dukungan apa pun untuk pengguna Fedora, yang mencakup:
Secara keseluruhan, Fedora Project adalah produk yang tidak didukung secara komersial oleh Red Hat. Konsekuensinya, Red Hat tidak perlu mengalokasikan sumber daya yang besar untuk proyek ini, dan tanggung jawab dukungan sepenuhnya berada di tangan komunitas. Siklus Rilis dan PengembanganSebagai kelanjutan dari Red Hat Linux 9.0, Fedora Project merilis versi pertamanya, Fedora Core 1.0, pada 5 November 2003. Proyek ini memiliki karakteristik siklus pengembangan yang jauh lebih cepat dibandingkan produk Red Hat lainnya:
Akibat dari siklus yang cepat ini, usia pakai (masa dukungan) untuk setiap versi Fedora terbilang sangat singkat, yaitu hanya beberapa bulan setelah rilis versi terbarunya. Ini sangat kontras dengan masa pakai produk Red Hat Enterprise Linux yang bisa mencapai 5 tahun. Mengapa Fedora Project?Dalam penjelasan resmi yang dikeluarkan oleh Red Hat pada situs fedora.redhat.com dijelaskan bahwa pertimbangan untuk meninggalkan pengembangan produk retail Red Hat Linux didasarkan pada besarnya usaha yang diberikan tidak sebanding dengan tingkat pengembaliannya. Red Hat mempertimbangkan bahwa akan lebih baik jika pengembangan produk retail mereka dilepaskan kepada community-based project, dengan Red Hat hanya sebagai arsitek, pengontrol, dan penyedia sarana teknologi yang akan dikembangkan. Dengan demikian, Red Hat dapat menghemat usaha yang dilakukan dan dapat memfokuskan produk korporat mereka yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Dengan Fedora Project, Red Hat lebih mudah untuk memutuskan penghentian dukungannya terhadap produk gratis Red Hat Linux dari versi 7.x, 8.0 di akhir 2003 dan versi 9.0 di akhir April 2004 melalui surat pemberitahuan yang ditujukan kepada pelanggan Red Hat Linux di awal November 2003. Red Hat mempunyai alasan tersendiri untuk menghentikan dukungannya terhadap Red Hat Linux, salah satu produk yang justru membesarkan nama Red Hat. Dengan melihat alasan Red Hat untuk menjalankan Fedora Project, Fedora Core diposisikan untuk menggantikan produk Red Hat Linux yang sudah dihentikan pengembangannya. Pengguna Fedora Core nantinya bakal banyak berasal dari kalangan hobbies, developers, dan perusahaan yang menggunakan Linux sebatas untuk platform internet, dengan faktor dukungan teknis dan updates dari vendor tidak menjadi alasan utama pemilihan sistem operasi. Fedora Core sendiri akan berkompetisi langsung dengan proyek-proyek Linux berbasis komunitas/masyarakat yang sudah ada seperti Debian Linux dan Slackware Linux, selain produk retail Linux komersial lainnya seperti Mandrake Linux dan Suse Linux. Dengan adanya dukungan secara tidak langsung dari Red Hat, Fedora Core mendapat nilai lebih bagi para pemakai Linux yang sudah atau belum menggunakan Red Hat Linux. Bagi perusahaan yang mau menggunakan sistem operasi Red Hat sebagai platform bisnis mereka, seperti Oracle Database, Oracle Internet Application Server, dan Oracle E-Business Application akan lebih memilih menggunakan versi Red Hat Enterprise Linux karena produk tersebut menawarkan reliabilitas, stabilitas, performa dan dukungan teknis yang sudah dijamin oleh masing-masing vendor. SubproyekThe Fedora Project terdiri dari sejumlah sub-subproyek.[1][2] Hingga Februari 2007, sub-subproyek in adalah:
Kelompok Minat KhususSelain proyek-proyek yang dibentuk, sejumlah kelompok minat khusus (SIG = Special Interest Group) dibentuk Fedora Project. Kelompok-kelompok ini belum memenuhi kriteria yang diperlukan untuk mencapai status "proyek".[2] Hingga Februari 2007, daftar Fedora SIG termasuk:
Referensi
Pranala luar
|