Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Amr bin Ma'di Karib

Amr bin Ma'di Karib
Nama asalعمرو بن معدي كرب
Meninggal642
Nahawand
Sebab meninggalTerbunuh dalam Pertempuran Nahawand
KebangsaanBani Zubaid
Orang tua
  • Ma'di Karib bin Abdullah az-Zubaidi (ayah)

Amr bin Ma'di Karib az-Zubaidi (bahasa Arab: عمرو بن معدي كرب الزبيدي),[1] juga dikenal dengan nama Amr bin Ma'di Yakrib,[2] adalah salah satu sahabat Nabi, penyair, dan ksatria Yaman dari Bani Zubaid.[1][3]

Amr datang ke Madinah pada tahun 9 H (630 M) bersama sepuluh orang dari Bani Zubaid. Mereka semua masuk Islam lalu kembali. Ketika Nabi Muhammad meninggal, Amr sempat murtad, lalu kembali memeluk Islam. Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq mengirimnya ke Syam, di mana ia turut serta dalam Pertempuran Yarmuk dan kehilangan salah satu matanya. Khalifah Umar bin Khattab mengirimnya ke Irak dan turut serta dalam Pertempuran al-Qadisiyyah di mana ia memimpin tiga ratus orang, dan konon lima ratus orang dari suku Madzhij.[4][5] Ia selanjutnya mengikuti Pertempuran Jalula di wilayah Iran sebagai komandan sayap.[6]

Amr kemudian termasuk orang yang turut serta dalam penaklukan Mesir pada tahun 19 H (640 M).[7] Amr bin Ma'di Karib turut serta dalam Pertempuran Nahawand bersama an-Nu'man bin Muqarrin, dan terbunuh di sana bersama an-Nu'man dan Thulaihah bin Khuwailid. Amr terbunuh ketika usianya lebih dari sembilan puluh tahun, menurut pendapat para sejarawan modern.[8] Ia meninggal pada tahun 642.[1] Abu Ubaidah Ma'mar bin al-Mutsanna meriwayatkan bahwa Amr bin Ma'di Karib turut serta dalam Pertempuran al-Qadisiyyah di usia 106 tahun dan terbunuh di usia 110 tahun.[9]

Silsilah

Amr bin Ma'di Karib bin Abdullah bin Amr bin Ushm bin Zubaid al-Ashghar bin Rabi'ah bin Salamah bin Mazin bin Rabi'ah bin Munabbih, namanya adalah Zubaid al-Akbar, bin Sha'ab bin Sa'ad al-Asyirah az-Zubaidi.[3]

Referensi

  1. ^ a b c Khairuddin Az-Zirikli. Kitab Al-A'lam Az-Zirikli – Amr bin Ma'di Karib (dalam bahasa Arab). Vol. 5. hlm. 86. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2024-12-03. Diakses tanggal 2025-05-06.
  2. ^ Ibrahim Al-Quraibi (November 2016). Dahyal Afkar, Lc. (ed.). Tarikh Khulafa (Sampul kertas). Diterjemahkan oleh Faris Khairul Anam, Lc. Qisthi Press. hlm. 208. ISBN 9789791303408, 9791303401.
  3. ^ a b Ibnu Hajar al-'Asqalani. Kitab al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah – Amr bin Ma'di Karib (dalam bahasa Arab). Vol. 4. hlm. 568. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2024-12-04. Diakses tanggal 2025-05-06.
  4. ^ تاريخ الطبري - الطبري - ج ٣ - الصفحة ٥ [Tarikh ath-Thabari - jilid 3 - halaman 5] (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari asli tanggal 2021-08-07. Diakses tanggal 2025-05-06.
  5. ^ الفتوح - ابن اعثم - ج١ - الصفحة ١٣٨ [Al-Futuh – Ibnu A'tsam - jilid 1 - halaman 138] (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-10-08. Diakses tanggal 2025-05-06.
  6. ^ Murrad, Mustafa (2009-05-01). Kisah Hidup Umar ibn Khattab. Serambi Ilmu Semesta. hlm. 116. ISBN 978-979-024-065-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ تاريخ مصر - ابن يونس - ج١ - الصفحة ٣٧٨ [Tarikh Mishr – Ibnu Yunus - jilid 1 - halaman 378] (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-10-07. Diakses tanggal 2025-05-06.
  8. ^ تاريخ الأدرب العربي - عمر فروخ - ج١ - الصفحة 275 [Tarikh al-Adab al-Arabi – Omar Farroukh - jilid 1 - halaman 275] (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-10-07. Diakses tanggal 2025-05-06.
  9. ^ الأغاني - أبو الفرح - ج٨ - الصفحة ٢٠٨ [Al-Aghani – Abul Faraj - jilid 8 - halaman 208] (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari asli tanggal 2023-10-07. Diakses tanggal 2025-05-07.
Kembali kehalaman sebelumnya