Kentang, menurut sejarahnya dulu didomestifikasikan atau dijadikan sebagai tanaman pangan semula-mula di Peru dan Bolivia. Dalam perjalanan waktu, kentang pun menyebar ke Eropa dan sampai ke Indonesia lewat perantara penjajahan Belanda. Saat ini, kentang sudah jadi bahan makanan yang umum di dunia.
Sejarah berdasar daerah
Amerika Selatan
Kultivasi kentang di Amerika Selatan dapat ditarik sejarahnya menuju 10000 tahun lalu,[1] namun umbinya tidak tersimpan dengan baik dalam catatan arkeologis, dan ada masalah dalam identifikasi umbi yang ditemukan.
Bekas arkeologis umbi kentang yang terverifikasi paling awal didapati di pesisir Ancón (Peru tengah), bertanggal 2500 SM. Ia diketahui mula-mula sekali ditanam di tempat yang kini ada di selatan Peru dan barat laut terjauh dari Bolivia.[2] antara 8000 dan 5000 SM.[3] Kentang yang bertanggal sekira 2000 SM ditemukan di Huaynuma, Lembah Casma yang terletak du Peru,[4] dan kentang-kentang yang berasal dari 800-500 SM juga ditemukan di situs Altiplano dari Chiripa, sisi timur Danau Titicaca.[5] Selain dari temuan-temuan di atas, kentang juga ditemukan pada catatan arkeologis Peruvia sebagai pengaruh desain dari tembikar keramik, yang seringnya dalam bentuk wadah. Wadah itu dibentuk sebagai 3 cara: pertama, apa adanya sebagai bentuknya kentang; kedua, dibentuk sebagai tubuh manusia (apakah dia dipotong ataupun tidak); yang terakhir, gabungan antara keduanya.[6] Fakta ini menunjukkan akan adanya pengaruh kentang terhadap keadaan kemasyarakatan yang ada di sana.
Di Altiplano, kentang adalah sumber energi penting untuk Kerajaan Inca, pendahulunya, dan pelanjutnya, kolonial Spanyol. Orang-orang Indian Andes memperlakukan kentang dalam macam-macam variasi, seperti ditumbuk, dipanggang, direbus, atau dikukus mirip dengan seperti orang-orang Eropa modern. Mereka menyebut suatu hidangan kentang yang disebut papas secas, yang dibuat dengan cara perebusan, pengupasan, dan pemotongan. Setelah diperlakukan demikian, kentang kemudian difermentasikan untuk membuat toqosh: lalu dihancurkan jadi bubur, direndam, dan disaring sampai jadi yang disebut almidón de papa. Namun hasil panen yang masih ada disebut orang-orang Andea chuño: dengan membiarkan kentang yang ada beku semalaman penuh, dan lalu akan mencair di pagi hari. Seperti inilah langkah yang dilakukan untuk melembutkan kentang. Setelah petani mengekstrak air dari kentang tersebut, kentang akan mengecil dan lebih ringan. Inilah yang nantinya akan dipersiapkan untuk pengukusan, dan bisa ditambah dalam pengukusan. Keuntungan dari chuño itu banyak, terutama sekali bahwa ia dapat disimpan bertahun-tahun tanpa pendinginan, terlebih ketika sedang musim kelaparan atau panen buruk. Kedua, oleh sebab waktu simpannya yang lama, prajurit-prajurit Inca menjadikannya sebagai makanan pokok, karena keadaan rasa dan masa kedaluwarsanya cukup lama untuk dibawa bepergian. Chuño dulu diberikan pihak Spanyol kepada para penambang emas yang menghasilkan kekayaan yang besar di abad ke-16 kepada pemerintah Spanyol.[3]
Kentang juga merupakan makanan pokok bagi orang Mapuche pra-Columbus, "terlebih di teritorial selatan dan pesisir Mapuche, yang di situ jagung tak dapat tumbuh matang".[7]
Agaknya, para pelaut membawa kentang juga jagung ini dari Andes ke Spanyol sebagai makanan mereka selama perjalanan mereka seraya membawa perak.[8] Ahli-ahli sejarah mendugakan bahwa sisa-sia umbi kentang (dan jagung) sampai juga akhirnya ke darat dan ditanam, karena dikatakan bahwa "kentang tiba beberapa tahun sebelum akhir abad ke-16 dengan dua jalan masuk: pertama, ke Spanyol sekitar 1570, dan kedua lewat Kepulauan Britania antara 1588 dan 1593 ... kami temukan jejak pembawaan kentang ini bergerak Kepulauan Kenari menuju Antwerp pada 1567 ... kami mengatakan juga bahwa kentang diintroduksi kemari [Kepualauan Kenari] dari Amerika Selatan sekitar 1562 ... catatan paling awal mengenai kentang ini [adalah] ... sebuah resep yang hendak dikirim bertanggal 28 November 1567 antara Las Palmas di Grand Canaries dan Antwerp."[9]
Orang-orang Eropa di Amerika Selatan berhati-hati pada pertengahan abad ke-16, dan masih menolak memakan tanaman ini.[10] Dalam buku Crónica del Peru, tahun 1553, Pedro Cieza de León menyebutkan hal itu di Quito, Popayán dan Pasto pada 1538. Nelayan-nelayan Basque dari Spanyol menjadikan kentang sebagai simpanan kapal untuk perjalanan mereka melintasi Atlantik di abad ke-16, dan memperkenalkannya ke Irlandia barat, tempat pendaratan mereka untuk mengeringkan ikan kod. Privateer Inggris Sir Francis Drake, sekembalinya ia dari petualangannya, atau pengawai Sir Walter Raleigh, yaitu Thomas Harriot umum dikenal sebagai orang yang memperkenalkan kentang ke Inggris.[11] Pada 1588, botanis Carolus Clusius membuat sebuah lukisan yang disebut "Papas Peruanorum" berdasarkan pada sebuah spesimen dari Negara-Negara Dataran Rendah; pada 1601 ia melaporkan bahwa kentang telah umum digunakan di utara Italia untuk pakan ternak dan pangan manusia.[12]
Mula-mula, kentang sampai ke Eropa bukanlah untuk tujuan pangan. Ia sampai ke sebuah rumah sakit Sevilla untuk dimakan suatu kontingen pada 1573. Setelah Philip II menerima kentang dar Peru, ia bawa saja panenan kentang itu kepada paus, yang membawa ke duta besar kepausan menuju Belanda karena ia sedang sakit. Clusius menerima umbi itu secara tidak langsung lewat duta besar; lalu ia tanami di Wina, Frankfurt, dan Leyden, dan merupakan orang yang memperkenalkan tanaman ini secara luas di Eropa. Mulailah tanaman ini tumbuh bunga menurut Rudolph Jakob Camerarius (1588) dan lainnya; John Gerard menambahkan lukisan tanaman ini dalam Herball (1597), meski ia berpikir bahwa tanaman ini asli Virginia..[10]
Kekuasaan Spanyol meluas hingga keluar Eropa, dan membawa kentang untuk persediaan prajurit mereka. Kaum tani sepanjang jalan mulai mengadopsi tanaman ini, yang rupanya lebih sedikit dijarah oleh tentara-tentara yang merampok ketimbang tanaman biji-bijian yang tersimpan di aras. Melintasi bagian Eropa Utara, dataran-dataran terbuka memang tersebar luas yang tersebab itulah penanaman kentang di kebun kecil dibatasi dengan ketat karena pertanian lapangan diatur sangat ketat oleh budaya yang menentukan ritme-ritme musim untuk pembajakan tanah, penaburan, pemanenan, dan penghalauan binatang dari pemberaan dan tunggul tanaman. Ini artinya bahwa kentang dilarang dari penanaman skala besar-besaran dan hanya biji-bijianlah yang diperbolehkan aturan untuk ditanam di lahan terbuka.[13] Kala itu, orang masihlah takut dan tak memercayai akan tanaman ini dan menganggap tanaman ini beracun, sehingga ia hanya ditanam bersama kebun herba lainnya. Karena itulah, tanaman ini dahulu dinamakan "the devil's apple" (apel setan), yang tumbuh di bawah tanah.[10]
Di Prancis dan Jerman, pihak pemerintah resmi dan bangsawan tuan-tuan tanah menganjur-anjurkan untuk mengalihfungsikan lahan-lahan kosong dengan menanaminya kentang. Maka, jadilah kentang tanaman pokok di Eropa Utara. Pada musim kelaparan yang terjadi pada 1770-an berkontribusi untuk penerimaan tanaman ini, sebagaimana yang telah kebijakan-kebijakan pemerintah tentukan di beberapa negara Eropa selama Musim Es Kecil, ketika tanaman pertanian tradisional tidaklah berproduksi sebagaimana mestinya sebelum kejadian itu.[10][14][15] Di tempat dan waktu kejadian sebagian besar tanaman pertanian gagal panen, hanya kentang yang dapat betul-betul diandalkan untuk berkontribusi secara memadai pada suplai makanan selama tahun-tahun yang dingin itu.[16]
Pada akhir abad ke-16 di Prancis, kentang diintroduksi ke Franche-Comté, Vosges atas Lorraine dan Alsace. Di akhir abad ke-17, tertulis di Bon Jardinier edisi tahun 1785: "Tentang ini, tak ada sayur mayur yang begitu banyak ditulis dan diantusiasi sebanyak ini ... Kaum fakir sepatutnya cukup dengan bahan makanan ini."[17] Secara luas, di abad ke-19 kentang telah menggantikan posisi turnip dan rutabaga.
Seorang pekerja medis Prancis Antoine Parmentier mengadakan penelitian mendalam soal kentang ini dalam Examen chymique des pommes de terres ("Pengujian kimia terhadap kentang") (Paris, 1774) ia menunjukkan kadar nutrisi yang besar. Raja Louis XVI dan hulubalangnya dengan semangat mempromosikan pangan baru ini bersama Ratu Marie Antoinette yang bahkan menghiaskan kepalanya dengan bunga kentang pada bola gaunnya yang mewah. Panen tahunan kentang pun meningkat dari to 21 juta hektoliter pada tahun 1815 menjadi 117 juta pada 1840, seiring dengan pertumbuhan populasi seraya menghindar dari jebakan Malthus. Meskipun kentang telah dikenal luas pada 1800 di Rusia, tanaman pangan ini masih ditanam secara terbatas di kebun sampai gagal panen biji-bijian pada tahun 1838–39 membujuk para petani dan tuan-tuan tanah di tengah dan utara Rusia untuk mengisi lahan kosong mereka dengan menanami kentang. Kentang menyediakan kalori 2-4 kali lebih banyak dari biji-bijian per ekar, dan akhirnya ia pun mendominasi suplai makanan yang penting di Eropa Timur. Kentang yang direbus atau dibakar lebih murah dari roti gandum hitam, karena sama bernutrisi, dan tak memerlukan pabrik penggilingan untuk menggiling. Di lain sisi, para tuan tanah berorientasi harta landlords berpandangan bahwa bijian lebih mudah pengirimannya, penyimpanannya, dan penjualannya, sehingga baik kentang maupun bijian sama-sama ada.[18]
Adapun di tanah Jermania, Frederick yang Agung, raja Prussia, berhasil menghilangkan sikap skeptis para petani setempat tentang kentang. Maka pada 1756, ia mengeluarkan aturan resmi untuk mengkultivasi kentang, yang disebut Kartoffelbeffehl. Aturan ini menyebut umbi yang tak familiar ini sebagai "makanan suplemen yang bernutrisi".
Di seluruh Eropa pada abad ke-19, jadilah kentang itu sebagai makanan penting karena tiga keuntungannya yaitu kadar pembusukannya yang rendah, ukurannya yang besar (yang bisa memuaskan mereka yang lapar), dan harganya yang murah. Bersamaan dengan beberapa makanan lain yang juga dari Amerika, atau yang juga tumbuh dan berpanen di sini, kentang mempertahankan keadaan populasi Eropa.[19]
Di Britania, keberadaan kentang memperkembangkan kemajuan ekonomi dari Revolusi Industri abad ke-19. Ia menyediakan sumber kalori dan gizi yang murah dan mudah ditanam oleh buruh kota di kebun kecil pekarangan mereka. Maka jadilah kentang itu populer di Inggris Utara, tempat yang juga di situ tersedia batu bara, sehingga pertumbuhan populasi yang didorong oleh kentang ini akhirnya juga membuat pekerja tambah banyak untuk pabrik-pabrik yang baru. Marxist Friedrich Engels pernah mengatakan bahwa arti kentang itu bagaikan baja di dalam "peranan revolusionernya secara historis".[12] Industri pati kentang kemudian bertumbuh dengan cepat pada abad ke-19, terlebih di bawah kepemimpinan wirausaha Willem Albert Scholten (1819–92).[20]
Di Irlandia, perluasan budidaya kentang itu dikarenakan semua buruh tani tidaklah memiliki lahan, menyewa sepetak tanah dari tuan-tuan tanah yang hanya tertarik mengembangkan ternak atau guna menanam gandum untuk dijual ke pasar. Lahan seekar kentang dan susu dari seekor sapi sudahlah cukup memberi makan seluruh keluarga Irlandia secara monoton tapi ianya adalah cukup memadai dalam pandangan kesehatan secara nutrisi, menguatkan (dan sangat diperlukan masyarakat miskin) di pemukiman pertanian. Sering kali keluarga-keluarga miskin membudidaya kentang tambahan untuk memberi makan babi yang dapat mereka jual secara tunai.[21]
Kurangnya keragaman genetika dari varietas yang sedikit itu membuat kentang jadi rentan ditimpa penyakit. Di awal 1800-an, strain dari penyakit hawar (Phytophthora infestans) yang dikenal sebagai HERB-1 mulai menyebar di Amerika, terkhusus di Amerika Tengah dan Utara yang banyak menghancur tanaman. Hawar mulai menyebar ke Eropa pada 1840-an, ketika kondisi keragaman genetiknya benar-benar kurang. Sehingga tanaman pun menjadi makin rentan. Di Eropa Utara, terjadi kerugian karena gagal panen yang berlangsung sepanjang penghabisan abad ke-19. Terlebih di Irlandia, karena ketergantungan ekstrim kaum fakir, istimewa di barat Irlandia akan satu-satunya makanan pokok ini, dihancurkan oleh kedatangan penyakit hawar kentang tahun 1845.[22][23]
Kentang Lumper yang dibudidayakan secara luas sebelum dan selama Wabah Kelaparan Besar, adalah jenis kentang yang lunak, basah, dan tidaklah kuat bertahan terhadap penyakit hawar. Namun demikian, kentang Lumper ini menyediakan kalori yang memadai untuk kaum tani dan buruh. Ketergantungan yang sangat pada kentang ini berlekas menjadi bencana besar tatkala wabah hawar pada kentang menyerang kentang siap panen itu menjadi lembek dan hancur. Kelaparan di Irlandia itu yang terjadi di barat dan selatan daerah itu yang terjadi antara 1845 dan 1849 merupakan kegagalan yang berbuah malapetaka dalam rantai suplai makanan yang berakibat pada kematian lebih kurang sejuta orang karena kelaparan dan terlebih penyakit yang menyerang tubuh-tubuh yang lemah dan perpindahan yang masif ke Amerika, Inggris, Kanada, dan lain lain.[24]
Afrika
Masuknya kentang ke Afrika bersamaan dengan para kolonis dipercaya lebih sebagai sayuran, ketimbang sebagai makanan pokok.[25] Catatan perkapalan tahun 1567 menunjukkan bahwa Kepulauan Kenarilah yang ditanami kentang di luar Amerika Selatan dan Utara.[26] Sebagai keuntungannya, alih-alih jadi makanan pokok, sebagai alternatif biji-bijian, kentang awalnya tidaklah disukai oleh penduduk lokal karena mereka percaya kentang itu beracun. Sebagaimana kolonialis memperkenalkan kentang sebagai makanan berbiaya murah, kentang juga merupakan simbol dominasi. Di daerah bekas-bekas jajahan Eropa, awalnya kentang dimakan kadang-kadang saja, tapi produksi yang terus meningkat menjadikan kentang ini sebagai makanan pokok di beberapa tempat. Kentang cenderung menjadi lebih populer di saat perang karena mereka dapat disimpan di bawah tanah. Mulailah tanaman ini dibina dengan baik pada pertengahan abad ke-19[15] dan di Afrika masa kini, kentang jadi sayur atau hampir jadi makanan pokok.[25]
Di daerah Rwanda yang lebih tinggi, kentang jadi tanaman pangan pokok yang baru. Sebelumnya pada Genosida Rwanda 1994, konsumsi kentang tinggi dari semula 153 ke 200 kg per tahun – tertinggi ketimbang daerah manapun di Eropa Barat. Adapun yang terbaru bahwa kentang ini dikembangkan petani sebagai tanaman dagang setelah memperkenalkan beberapa varietas baru yang dibawa pulang oleh buruh-buruh migran dari Uganda dan varietas-varietas lain dari Kenya.[25]
Asia
Kentang masuk dan menyebar ke Asia setelah abad ke-17, ketika orang Eropa memasukkannya lewat daerah pesisir. Di saat yang sama, orang Rusia juga memasukkan tanaman ini ke tengah Tiongkok pada sekitar waktu yang sama.[27] Orang-orang Belanda menanam kentang di daerah Kepulauan Penghu di Selat Taiwan ketika mereka mendudukinya antara tahun 1624-1662. Sejak Belanda memulai perhubungan antara Taiwan dan sisi pantai provinsi Fujian, kira-kira mungkin di tempo inilah kentang mulai dibawa ke sana. Sebuah dokumen bertahun 1700 menyebut bahwa kentang mulai ditanam di sisi pegunungan pada utara Fujian. Adapun orang-orang Rusia membawanya dari Siberia, terus ke selatan Manchuria, dan daerah utara Tiongkok.[28] Iapun menjadi makanan yang utama di Eropa dan Asia Timur. Setelah diintroduksi ke Tiongkok pada akhir Dinasti Ming, secara tak langsung kentang jadi hidangan istimewa di dalam keluarga istana.
Di masa-masa selanjutnya, Tiongkok menjadi produsen kentang terbesar di dunia. Meskipun posisi kentang masihlah di bawah jagung dan ubi jalar, perlu diketahui bahwa sekitar 80% jagung dan lebih dari 40% ubi jalar adalah untuk makanan hewan, dan kentanglah yang sebagian besarnya langsung dikonsumsi oleh manusia.[27][28]
Masuknya kentang ke Indonesia juga terbantu oleh campur tangan Kolonial Belanda. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi.[29] Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatra tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811.[29] Petani-petani Batak yang pertama kali menanam kentang ini di dataran tinggi Sumatra menyebutnya sebagai kentang holanda. Indonesia kemudian dikenal sebagai produsen kentang terbesar di Asia Tenggara, dan mencapai angka sejuta ton pada tahun 2003. Antara tahun-tahun 1960-an sampai pertengahan 1990-an, angka keluaran kentang selalau berada di kisaran 9%.[30]
Adapun di India, seorang pengelana Inggris John Fryer dalam catatannya tahun 1675 menyebut akan adanya kebun sayur yang berisi kentang di Surat dan Karnataka. Ketika memperkenalkan ke pesisir barat India dan membudidayakannya di sana, orang-orang Portugis menyebutnya dengan nama batata. Di Bengal, tanaman ini disebut oleh orang-orang Inggris dengan nama alu. Pada akhir abad ke-18, tanaman ini sudah ditanam di daerah perlembahan utara India.[15] Diceritakan orang Belandalah yang membawa tanaman ini ke sana. Kemudian kaum Muslim India. Orang Belanda yang semula-mula membawa budaya kentang ini, dan orang Inggris membawa berbagai jenis macam-macam kentangnya. Penanaman kentang di sisi terasering perbukitan di Dehradun terjadi pada 1830. Sedang tak lama dari itu, ditemukan metode penanaman di tanah datar.[31] Kentang masuk Tibet pada abad ke-19 lewat rute dagang dari India.[32]
Amerika Utara
Para kolonis awal di Virginia dan Carolina menanam kentang dari bibit yang dibawa oleh kapal-kapal Spanyol. Tanaman-tanaman kentang yang terawal diketahui ditanam adalah yang ditanam di Londonderry, Newhampshire tahun 1719. Karena diketahui ia dibawa dari Irlandia, maka ia dinamai "Irish potato" (kentang irlandia).[10] Kentang awalnya ditanam di Idaho awal 1838; pada 1900 produksinya mencapai sejuta bushel (sekitar 27,000 ton[1]).
Pasa 1960-an, Canadian Potato Research Centre (Pusat Riset Kentang Kanada) yang ada di Fredericton, New Brunswick, menjadi salah satu institut riset nomor enam paling top di dunia. Didirikan pada 1912 sebagai Stasiun Percobaan Dominion, stasiun tersebut mulai pada tahun 1930-an berkonsentrasi pada pembibitan varietas-varietas baru dari kentang yang resistem terhadap penyakit. Pada 1950-an–1960-an, bertumbuhnya industri French fry di New Brunswick menjadi sebab mulainya pengembangan developing varietas-varietas untuk industri. Pada 1970-an, the penelitian kentang di lembaga tersebut lebih luas daripada sebelumnya, tapi lembaga dan program risetnya telah berubah, yakni penekanan lebih kepada industri ketimbang kepada pertanian pada umumnya. Para ilmuwan di lembaga tersebut bahkan memulai kerja merekab dengan bahasa-bahasa keinsinyuran ketimbang penjelasan bahasa-bahasa ilmiah.[34] Kentang sendiri merupakan tanaman sayur Kanada yang paling penting; mereka ditanam secara komersial di seluruh provinsi, terutama di Pulau Pangeran Edward.[35]
^Bengoa, José (2003). Historia de los antiguos mapuches del sur (dalam bahasa Spanish). Santiago: Catalonia. hlm. 199–200. ISBN956-8303-02-2.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^John Reader, Propitious Esculent: The Potato in World History (2008)
^"Histoires de légumes" by M. Pitrat and C. Foury, Institut National de la recherche agronomique, 2003, p. 167
^William L. Langer, "American Foods and Europe's Population Growth 1750–1850", Journal of Social History, 8#2 (1975), pp. 51–66
^John Komlos, "The New World's Contribution to Food Consumption During the Industrial Revolution." Journal of European Economic History 1998 27(1): 67–82. ISSN0391-5115
^Dorien Knaap, The W.A. Scholtencompany: the first Dutch industrial multinational, Summary of dissertation, University of Groningen, 2004 "Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-02-25. Diakses tanggal 2012-08-22.
^McNeill William H (1948). "The Introduction of the Potato into Ireland". Journal of Modern History. 21 (3): 218–21. doi:10.1086/237272. JSTOR1876068.
Ini adalah nama Batak Angkola, marganya adalah Harahap. Muhammad Rudi Harahap Wali Kota Batam ke-3PetahanaMulai menjabat 14 Maret 2016PresidenJoko WidodoGubernur• Muhammad Sani• Nurdin Basirun• Isdianto• Ansar AhmadWakilAmsakar Achmad PendahuluAhmad DahlanPenggantiPetahanaWakil Wali Kota Batam ke-3Masa jabatan1 Maret 2011 – 1 Maret 2016PresidenSusilo Bambang YudhoyonoJoko WidodoGubernurMuhammad SaniWali KotaAhmad Dahlan PendahuluRia SaptarikaPenggantiAmsakar Ach...
Politeknik Negeri JemberJenisPerguruan tinggi negeriLembaga indukKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik IndonesiaJumlah mahasiswa9.670 (2018)[1]LokasiJember, IndonesiaSitus webwww.polije.ac.id Politeknik Negeri Jember atau biasa disingkat menjadi Polije, adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jember, Jawa Timur, Indonesia. Polije saat ini memiliki 8 jurusan dengan total 22 program studi. Sejarah Politeknik ini memulai sejarahnya pada dekade 1...
Protected natural area in California, United States Antioch Dunes National Wildlife RefugeIUCN category IV (habitat/species management area)Antioch Dunes evening primroseMap of the United StatesShow map of CaliforniaAntioch Dunes National Wildlife Refuge (the United States)Show map of the United StatesLocationContra Costa County, California, United StatesNearest cityAntioch, CaliforniaCoordinates38°00′55″N 121°47′38″W / 38.0151989°N 121.7938444°W / 38...
تحتاج هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر إضافية لتحسين وثوقيتها. فضلاً ساهم في تطوير هذه المقالة بإضافة استشهادات من مصادر موثوق بها. من الممكن التشكيك بالمعلومات غير المنسوبة إلى مصدر وإزالتها. رضا حجازي وزير التربية والتعليم والتعليم الفني في المنصب14 أغسطس 2022 – حتى الآن �...
Pour les articles homonymes, voir Danzig. Richard DanzigRichard DanzigFonctionSecrétaire à la Marine des États-Unis16 novembre 1998 - 20 janvier 2001BiographieNaissance 18 septembre 1944 (79 ans)New YorkNationalité américaineFormation Bronx High School of Science (jusqu'en 1961)Reed College (baccalauréat universitaire) (1965)Magdalen College (bachelor of philosophy (en)) (1967)Magdalen College (doctorat) (1968)École de droit de Yale (Juris Doctor) (1971)Activités Professeur d'un...
43°24′08″N 39°57′22″E / 43.402267°N 39.956111°E / 43.402267; 39.956111 ألعاب أولمبية شتوية 2014 سوتشي، روسيا الألعاب الأولمبية الشتوية 2014 ألعاب أولمبية شتوية 2010 ألعاب أولمبية شتوية 2018 الدول المشاركة 88 الرياضيون المشاركون 88 [1]، و2780 [1] المسابقات 98، في 15 رياضة انطلاق الأ�...
Welsh Labour politician, MS for Cynon Valley Vikki HowellsMSHowells in 2021Member of the Senedd for Cynon ValleyIncumbentAssumed office 6 May 2016Preceded byChristine ChapmanMajority7,468 (36.4%) Personal detailsCitizenshipUnited KingdomNationalityWelshPolitical partyWelsh LabourEducationSt John the Baptist School, AberdareAlma materUniversity of Wales, Cardiff Vikki Howells is a Welsh Labour politician and former teacher. Since May 2016, she has been the Member of the Senedd for Cynon V...
رابساني تقسيم إداري البلد اليونان [1] خصائص جغرافية إحداثيات 39°54′07″N 22°32′56″E / 39.901944444444°N 22.548888888889°E / 39.901944444444; 22.548888888889 الارتفاع 434 متر السكان التعداد السكاني 400 (resident population of Greece) (2021)860 (resident population of Greece) (2001)968 (resident population of Greece) (1991)555 (resident population...
This article is about the mixtape by the Kid Laroi. For other uses, see Fuck Love (disambiguation). 2020 mixtape by the Kid LaroiF*ck LoveMixtape by the Kid LaroiReleased24 July 2020 (2020-07-24)Genre Emo rap[1] trap[2] Length30:59Label Grade A Columbia Producer Benny Blanco Bobby Raps Cashmere Cat Charlie Handsome Cxdy DeucesRK Donn Robb Haan Happy Perez Khaled Rohaim MJNichols Neek OkTanner Omer Fedi Pharaoh Vice Rio Leyva Taz Taylor The Kid Laroi Tito...
Canadian lay Catholic organization Catholic Civil Rights LeagueAbbreviationCCRLFormation1985TypeReligious organizations based in CanadaLegal statusactivePurposelobbying, courts, and media relationsHeadquartersOttawa, OntarioRegion served CanadaOfficial language EnglishFrenchWebsiteOfficial website This article is part of a series onConservatism in Canada Schools Calgary School Clerico-nationalism Right-wing populism Trumpism Social conservatism Social credit Toryism Blue Red Principles Canadi...
2021 film by Matthew Vaughn This article is about the 2021 film. For the unrelated novel, see King's Man. For other uses, see Kingsman. It has been suggested that The King's Man (soundtrack) be merged into this article. (Discuss) Proposed since February 2024. The King's ManTheatrical release poster.Directed byMatthew VaughnScreenplay by Matthew Vaughn Karl Gajdusek Story byMatthew VaughnBased onThe Secret Serviceby Mark Millar Matthew Vaughn[1] ...
SUPER JUNIOR-K.R.Y. ASIA TOUR ~phonograph~Tur asia oleh Super Junior-KRYSUPER JUNIOR-K.R.Y. ASIA TOUR ~phonograph~Join HandsMulai22 Agustus 2015 (2015-08-22)Berakhir03 Januari 2016 (2016-01-03)Putaran6Penampilan2 di Korea Selatan1 di Thailand2 di Taiwan1 di Tiongkok1 di Hong Kong1 di Indonesiatotal 9Situs websuperjunior.smtown.comKronologi konser Super Junior-KRY SUPER JUNIOR-K.R.Y. JAPAN TOUR 2015 ~phonograph~(2015) SUPER JUNIOR-K.R.Y. ASIA TOUR ~phono...
Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (décembre 2022). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ?...
Famous mountains in Chinese history Mapping of the sacred mountains of China The Sacred Mountains of China are divided into several groups. The Five Great Mountains (simplified Chinese: 五岳; traditional Chinese: 五嶽; pinyin: Wǔyuè) refers to five of the most renowned mountains in Chinese history,[1] which have been the subjects of imperial pilgrimage by emperors throughout ages. They are associated with the supreme God of Heaven and the five main cosmic deities of ...
Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Hunsrück (disambigua). Hunsrück (o Hunsrueck) è un massiccio della Renania-Palatinato e del Saarland (Germania), facente parte del Massiccio scistoso renano di cui costituisce il confine sudorientale. Indice 1 Geografia e clima 2 Nel cinema 3 Altri progetti 4 Collegamenti esterni Geografia e clima Massiccio dell'Hunsrück L'Hunsrück è delimitato dalle valli fluviali della Mosella a nord, del Reno a est, del Nahe a sud e del Sa...
1683 opera by Giovanni Legrenzi Il GiustinoOpera by Giovanni LegrenziLate 16th-century depiction of Emperor Justin I, the opera's protagonistLibrettistNicolò BereganPremiere12 February 1683 (1683-02-12)Teatro San Salvador, Venice Il Giustino is an opera in three acts by composer Giovanni Legrenzi. The work uses an Italian-language libretto by Nicolò Beregan based on the life of Emperor Justin I. The opera premiered on 12 February 1683 at the Teatro San Salvador in Venice...
Philosophical study of being Not to be confused with Oncology, Odontology, Ontogeny, or Deontology. This article is about the philosophical study of being. For the information science concept, see Ontology (information science). Ontology is the philosophical study of being. As one of the most fundamental concepts, being encompasses all of reality and every entity within it. To articulate the basic structure of being, ontology examines what all entities have in common and how they are divided ...