Manchuria sejak lama telah menjadi wilayah kekuasaan Tiongkok, tetapi pada tahun 1932, Jepang mendirikan negara boneka Manchukuo di sini dan menetapkan Puyi, kaisar terakhir Dinasti Qing sebagai pemimpin tertinggi. Manchukuo diakui oleh 23 negara dari 80 negara di dunia masa itu.
Sejak abad-19, Tsar Rusia melakukan ekspansi wilayah dan menganeksasi hampir seluruh Manchuria yang kira-kira seluas 1/9 wilayah Tiongkok. Rusia menginginkan Manchuria karena politik air hangat mereka untuk mencari pelabuhan yang bisa digunakan sepanjang tahun dan terbebas dari es membeku pada musim dingin.
Seusai Perang Dunia II 1945, Manchuria dikuasai oleh Uni Soviet dan kemudian dikembalikan sebagian kepada Republik Tiongkok.
Douglas, Robert Kennaway (1911). "Manchuria". Dalam Chisholm, Hugh. Encyclopædia Britannica. 17 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 552–554.
Dvořák, Rudolf (1895). Chinas religionen ... Volume 12; Volume 15 of Darstellungen aus dem Gebiete der nichtchristlichen Religionsgeschichte (edisi ke-illustrated). Aschendorff (Druck und Verlag der Aschendorffschen Buchhandlung). ISBN0199792054. Diakses tanggal 10 March 2014.