Resolusi 1399 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 19 Maret 2002. Usai mengulang seluruh resolusi sebelumnya seputar situasi di Republik Demokratik Kongo, DKPBB mengecam perebutan kota Moliro dan kegiatan lain oleh pemberontak Rally for Congolese Democracy (RCD).[1]