Pyrosequencing

Hasil visualisasi Pyrogram

Pyrosequencing adalah teknik pemetaan DNA yang berdasarkan deteksi terhadap pirofosfat (PPi) yang dilepaskan selama sintesis DNA.[1] Teknik ini memanfaatkan reaksi enzimatik yang dikatalisis oleh ATP sulfurilase dan luciferase untuk pirofosfat inorganik yang dilepaskan selama penambahan nukleotida.[1] Teknik ini dikembangkan pada tahun 1990 oleh Mostafa Ronaghi dan Pål Nyrén dari Royal Institute of Technology, Stockholm.[2]

Prinsip

Metode sekuensi DNA ini bekerja berdasarkan urutan nukleotida dalam DNA dengan menggunakan prinsip sekuensi dari sintesis DNA. Teknik pyrosequencing menggunakan DNA yang diimobilisasi dalam fase solid dan diberi perlakuan dengan sistem tiga enzim.[3] Teknik ini dilakukan dengan penambahan nukleotida yang berbeda secara berurutan kemudian cahaya yang dihasilkan dapat dideteksi untuk mengetahui di mana letak nukleotida dengan jenis tersebut berada, dilanjutkan dengan penambahan nukleotida berikutnya dan terus berulang-ulang hingga seluruh sekuen DNA terpetakan.[4] Oleh karena itu pada teknik ini diperlukan proses pencucian di antara penambahan basa nukleotida untuk menghilangkan nukleotida pada proses sebelumnya.[4]

Pada teknik pyrosequencing, pirofosfat inorganik yang dilepaskan dikonversikan menjadi ATP oleh ATP sulfurilase sehingga menyediakan energi bagi luciferase untuk mengoksidasi luciferin dan menghasilkan cahaya.[4] Karena penambahan nukleotida telah diketahui jenis basanya, maka urutan cetakan DNA juga dapat ditentukan.[4] Baik DNA maupun RNA dapat digunakan sebagai cetakan untuk pyrosequencing.[4] Namun, DNA polimerase menunjukkan aktivitas katalitik yang lebih tinggi dibandingkan dengan RNA polimerase sehingga pada pyrosequencing lebih diutamakan penggunaan utas DNA sebagai cetakan.[4][5] Secara umum, teknik ini menggunakan DNA untai tunggal yang akan disekuensi lalu mensintesis untai komplemennya dengan enzim.[3] Aktivitas enzim DNA polimerase dalam proses sintesis untai komplemen dideteksi dengan menggunakan enzim kemiluminesens, di mana akan dihasilkan cahaya ketika penambahan nukleotida ke DNA template dan cahaya tersebut yang akan diinterpretasikan sebagai sekuen hasil.[6]

Prosedur

Pyrosequencing pada umumnya menggunakan fragmen Klenow pada DNA polimerase I yang berasal dari Escherichia coli, yang memiliki aktivitas polimerase relatif lambat.[5] Sementara itu, ATP sulfurilase yang digunakan merupakan rekombinan yang berasal dari Saccharomyces cerevisiae dan luciferase yang digunakan berasal dari kunang-kunang Photinus pyralis.[5] Reaksi keseluruhan dari proses polimerasi hingga deteksi cahaya membutuhkan 3-4 detik pada suhu ruang.[5] Satu pmol DNA dalam reaksi pyrosequencing menghasilkan 6x1011 molekul ATP yang memancarkan lebih dari 6x109 foton dengan panjang gelombang 560 nm.[5] Pancaran cahaya tersebut dapat dengan mudah dideteksi dengan kamera CCD (charge-coupled device).[1] Berikut merupakan prosedur umum untuk analisis pyrosequencing:

  1. DNA yang akan disekuensi dipotong menjadi fragmen-fragmen sepanjang kira-kira 100 bp.[6]
  2. Fragmen-fragmen DNA tersebut didenaturasi menjadi DNA untai tunggal (single-stranded DNA/ssDNA).[6]
  3. Tiap DNA untai tunggal tersebut ditempel pada manik-manik berukuran mikroskopis yang terpisah satu sama lainnya.[6]
  4. Reaksi berantai polimerase (PCR) dijalankan pada masing-masing manik-manik sehingga dari tiap manik-manik didapat kira-kira 10 juta kopi ssDNA yang identik.[6]
  5. Manik-manik dimasukkan ke dalam sumur-sumur mikroskopis (berjumlah kira-kira 200 ribu) yang masing-masingnya berisikan enzim, DNA polimerase untuk menambah deoksinukleotida pada DNA untai tunggal, ATP sulfurilase yang membentuk ATP dari APS dan pirofosfat (PPi), luciferase untuk katalisis luciferin menjadi oksiluciferin yang menghasilkan cahaya, dan apirase, serta substrat adenosin fosfosulfat (APS) dan luciferin.[6]

Pada proses berjalannya sekuensi DNA, masing-masing sumur mikroskopis akan dipenuhi oleh deoksinukleotida, yaitu dTTP, dCTP, dan dGTP.[6] dATP tidak digunakan karena memicu terjadinya reaksi luciferin, tetapi digunakan deoksiadenosin ά-tiotrifosfat (dATPάS) karena DNA polimerase tidak dapat membedakan antara dATP dengan dATPάS dan karena luciferase tidak mengenali dATPάS.[6] Ini membuat sintesis untai komplemen DNA dari DNA untai tunggal terus berjalan.[6]

Dalam tiap sumur terjadi penambahan nukleotida dan pelepasan pyrophosphate (PPi) secara stoikiometri.[7] ATP sulfurilase mengubah pyrophosphate (PPi) menjadi ATP dengan adanya APS.[7] ATP yang dihasilkan akan digunakan sebagai substrat untuk luciferase dalam menghasilkan cahaya dengan mengubah luciferin menjadi oksiluciferin.[7]

Intensitas cahaya yang dihasilkan berbanding lurus dengan banyaknya ATP. Cahaya yang dihasilkan akan dideteksi dengan detektor dan dianalisis dengan program.[7] Sisa nukleotida dan ATP yang tidak terpakai akan didegradasi dengan enzim apirase, dan reaksi dapat dilanjutkan dengan menambahkan nukleotida baru.[7]

Kelemahan

Teknik pyrosequencing dengan sistem tiga enzim ini masih memiliki kelemahan.[3] Salah satu kendala terbesar pada sistem tiga enzim adalah sering terjadinya sinyal yang salah karena dATP yang ditambahkan namun tidak terinkorporasi pada DNA dapat menjadi substrat bagi luciferase untuk menghasilkan pendaran cahaya.[3] Dengan demikian pemetaan DNA menjadi tidak akurat. Permasalahan ini dipecahkan dengan dikembangkannya pyrosequencing fase liquid.[4] Pada pyrosequencing fase liquid ditambahkan enzim pyrase, enzim pendegradasi nukelotida dari kentang, untuk membentuk sistem empat enzim.[4] Enzim pyrase yang ditambahkan akan mendegradasi dNTP yang tidak terinkorporasi pada DNA saat replikasi sehingga dNTP yang berlebih tidak akan menjadi substrat bagi luciferase.[4] Selain itu karena dNTP yang berlebih sudah terdegradasi, fase solid untuk tempat DNA dan proses pencucian di antara penambahan nukleotida tidak dibutuhkan lagi. Fase solid tidak dibutuhkan karena pyrosequencing fase liquid dapat dilakukan dalam satu tabung.[4]

Visualisasi

Pendaran cahaya yang dihasilkan oleh aktivitas luciferase dengan substrat ATP dapat dideteksi dengan CCD dan divisualisasi dalam bentuk pyrogram.[1] Pyrogram merupakan suatu grafik yang menunjukkan sekuens DNA hasil pyrosequencing melalui deteksi gelombang cahaya yang dihasilkan oleh penambahan basa nukleotida secara berurutan.[1] Tinggi sinyal pada grafik menunjukkan seberapa banyak nukleotida yang diinkorporasi pada daerah yang berurutan.[1] Basa-basa pada bagian bawah grafik menunjukkan urutan penambahan nukleotida sedangkan basa-basa pada bagian bawah menunjukkan sekuens DNA yang diperoleh.[1]

Aplikasi

Teknik pyrosequencing ini sangat berguna untuk analisis single-nucleotide polymorphism (SNP) karena analisis ini membutuhkan teknik yang sederhana, dapat dipercaya, dan efektif dari segi biaya.[8] Teknologi pyrosequencing menawarkan teknik yang memanfaatkan interaksi dari 4 enzim dalam satu tabung untuk mengukur sintesis DNA dengan cepat.[8] Pyrosequencing juga menyediakan sekuens DNA dan keuntungan yang lebih dalam hal karakterisasi genom seperti sebagian besar spesies tumbuhan.[9]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Poirel L, Naas T, Nordmann P. 2006. Pyrosequencing as a Rapid Tool for Identification of GES-Type Extended-Spectrum Lactamases. J Clin Microbiol 44(8):3008-11.
  2. ^ (Inggris) Nyrén P. 2007. The History of Pyrosequencing. Methods Mol Biology 373: 1–14.
  3. ^ a b c d (Inggris) Priest FG. 1984. Extracellular Enzymes. England: Van Nostrand Reinhold. Hal. 67-71.
  4. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Ronaghi M. 2001. Pyrosequencing sheds light on DNA sequencing. Genome Res 11:3-11.
  5. ^ a b c d e (Inggris) Marsh S, King CR, Garsa AA, McLeod HL. 2005. Pyrosequencing of Clinically Relevant Polymorphisms. Washington: Humana Press. Hal. 37-44.
  6. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Fakhrai-Rad et al. 2002. Pyrosequencing: an accurate detection platform for single nucleotide polymorphisms. Hum Mutat. 19: 479.
  7. ^ a b c d e (Inggris) Elahi et al. 2004. Pyrosequencing: a tool for DNA sequencing analysis. Methods Mol Biol 255: 211–219.
  8. ^ a b (Inggris) Pourmand N, Elahi E, Davis RW, Ronaghi M. 2002. Multiple pyrosequencing. Nucl Acids Res 30(7):1-5.
  9. ^ (Inggris) Pacey-Miller T, Henry R. 2003. Single-nucleotide polymorphism detection in plants using a single-stranded pyrosequencing protocol with a universal biotinylated primer. Anal Biochem 317(2):166-170.

Read other articles:

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Tanjung Sheridan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Peta Tanjung Sheridan dan Laut Lincoln . Tanjung Sheridan adalah sebuah tanjung yang terletak di pantai timur laut dari Pulau Ellesmer...

 

منتخب الهند لهوكي الجليد للسيدات البلد الهند  ألوان الفريق         رمز IIHF MAS التصنيف العالمي لهوكي الجليد التصنيف الحالي ▲ (14 April 2019)[1] مشاركة دولية  سنغافورة 8 – 1 الهند  (تايبيه، تايوان؛ 22 مارس 2016) أكبر فوز  الهند 11 – 0 الكويت  (أبو ظبي، الإمارات العرب...

 

James LovelockCH CBE FRSLovelock pada 2005LahirJames Ephraim Lovelock(1919-07-26)26 Juli 1919Letchworth, Hertfordshire, InggrisMeninggal26 Juli 2022(2022-07-26) (umur 103)Abbotsbury, Dorset, InggrisAlmamater Universitas Manchester (BSc) London School of Hygiene and Tropical Medicine (PhD) Dikenal atas Detektor penangkap elektron Hipotesis Gaia Suami/istri Helen Hyslop ​ ​(m. 1942; meninggal 1989)​ Sandy Orchard ​ ​&...

Dale Bumpers Senator Amerika Serikat dari ArkansasMasa jabatan3 Januari 1975 – 3 Januari 1999 PendahuluJ. William FulbrightPenggantiBlanche LincolnGubernur Arkansas ke-38Masa jabatan12 Januari 1971 – 3 Januari 1975WakilBob Riley PendahuluWinthrop RockefellerPenggantiBob Riley (pelaksana tugas) Informasi pribadiLahirDale Leon Bumpers(1925-08-12)12 Agustus 1925Charleston, Arkansas, Amerika SerikatMeninggal1 Januari 2016(2016-01-01) (umur 90)Little Rock, Arkansas, Amer...

 

Dutch Caribbean island country This article is about the island country. For other uses, see Sint Maarten (disambiguation). Constituent country in the Kingdom of the NetherlandsSint MaartenConstituent country in the Kingdom of the Netherlands FlagCoat of armsMotto: Semper progrediens (Latin)(English: Always progressing)Anthem: O Sweet Saint Martin's LandRoyal anthem: Wilhelmus(English: William of Nassau)Location of Sint Maarten (circled in red)Sint Maarten is located on the southern...

 

لافار كورنيلوف (بالروسية: Лвов Георгиевич Корнилов)‏    معلومات شخصية الميلاد 18 أغسطس 1870   الوفاة 31 مارس 1918 (47 سنة) [1][2]  كراسنودار[3]  سبب الوفاة قتل في معركة  مواطنة الإمبراطورية الروسية روسيا  الحياة العملية المهنة أونلي فانز  اللغة الأم ال�...

ليبيا للاتصالات والتقنيةليبيا للاتصالات والتقنيةالشعارمعلومات عامةالتأسيس 1997النوع شركة اتصالات وتقنية مساهمة ليبيةالمقر الرئيسي طرابلس،  ليبياموقع الويب ltt.ly المنظومة الاقتصاديةالشركة الأم الشركة الليبية للاتصالات وتقنية المعلوماتالصناعة الإنترنتالمنتجات هاتف ت...

 

Miss Trinidad and TobagoFormation1954TypeBeauty pageantHeadquartersPort of SpainLocationTrinidad and TobagoMembership Miss WorldOfficial language EnglishOrganizationMiss Trinidad & TobagoKey peoplePeter Elias, Charu Lochan Dass, E.N.R MohammedWebsitewww.ttmissworld.com Miss Trinidad and Tobago is a national beauty pageant that has been held annually since 1954. The contest is meant to select a suitable delegate from the twin island republic, to compete in the Miss World pageant. The nati...

 

Roncole Verdi Administration Pays Italie Région Émilie-Romagne Province Parme Commune Busseto Géographie Coordonnées 44° 57′ 08″ nord, 10° 04′ 19″ est Localisation Géolocalisation sur la carte : Italie Roncole Verdi Géolocalisation sur la carte : Émilie-Romagne Roncole Verdi modifier  Roncole Verdi est un hameau (« frazione ») situé non loin de la ville de Busseto, dans la province de Parme en Italie. La localité doi...

Mario Reiter Informasi pribadiNama lengkap Mario ReiterTanggal lahir 23 Oktober 1986 (umur 37)Tempat lahir Steyr, AustriaTinggi 1,86 m (6 ft 1 in)Posisi bermain GelandangInformasi klubKlub saat ini SV RiedNomor 23Karier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2003-2005 SK Austria Kärnten 5 (0)2004 → SC Untersiebenbrunn (pinjaman) 8 (0)2006-2008 SC Schwanenstadt 66 (1)2007 → SK Austria Kärnten (pinjaman) 9 (0)2008-2012 SC Wiener Neustadt 109 (10)2012- SV Ried Tim nasional‡200...

 

AarakshanPoster rilis layar lebarNama lainHindiआरक्षण SutradaraPrakash JhaProduserA. A. Nadiadwala(Presenter)Firoz NadiadwalaPrakash Jha(Produser Eksekutif)Ditulis olehPrakash Jha(Dialog)SkenarioAnjum RajabaliPrakash JhaRavinder Randhawa (Penulis Asosiasi)CeritaKamalesh PandeyPemeranAmitabh BachchanSaif Ali KhanManoj BajpayeeDeepika PadukonePrateik BabbarPenata musikShankar-Ehsaan-LoySinematograferSachin KrishnPenyuntingSantosh MandalPerusahaanproduksiBase Industries G...

 

English footballer Leo Castledine Castledine with Chelsea in 2022Personal informationFull name Leo Alexander Francis Castledine[1]Date of birth (2005-08-20) 20 August 2005 (age 18)Place of birth Kingston upon Thames, England[2]Height 1.79 m (5 ft 10 in)[2]Position(s) MidfielderTeam informationCurrent team ChelseaNumber 54Youth career2011–2013 Chelsea2013–2020 AFC Wimbledon2020–2024 ChelseaSenior career*Years Team Apps (Gls)2024– Chelsea 0 (0...

State park in Oregon, United States Hug Point State Recreation SiteView from near the parking areaShow map of OregonShow map of the United StatesTypePublic, stateLocationClatsop County, OregonNearest cityCannon BeachCoordinates45°49′31″N 123°57′40″W / 45.8253°N 123.9611°W / 45.8253; -123.9611[1]Area43 acres (17 ha)Operated byOregon Parks and Recreation DepartmentStatusDay use, year-roundParkingOne parking area A wagon and team cross H...

 

Island 1 mile (1.6 km) off the southern tip of the United States territory of Guam Cocos Island (Guam)Nautical chart of Cocos Lagoon,with Cocos Island in the southwest (lower left)GeographyLocationPacific OceanCoordinates13°14′10″N 144°38′56″E / 13.23611°N 144.64889°E / 13.23611; 144.64889AdministrationUnited StatesAdditional informationTime zoneChamorro Standard Time Cocos Island (Chamorro: Islan Dåno) is an island 1 mile (1.6 km) off the southern ti...

 

American foreign policy of nationalism and protectionism For other uses, see America First (disambiguation). Political cartoon by Dr. Seuss deriding isolationism (1941) America First refers to a populist political theory in the United States that emphasizes the fundamental notion of putting America first, which generally involves disregarding global affairs and focusing solely on domestic policy in the United States. This generally denotes policies of isolationism, American nationalism, and p...

Grand Prix Kanada 2000 Lomba ke-8 dari 17 dalam Formula Satu musim 2000← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya → Detail perlombaanTanggal 18 Juni 2000 (2000-06-18)Nama resmi Grand Prix Air Canada 2000Lokasi Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Québec, KanadaSirkuit Sirkuit jalan rayaPanjang sirkuit 4.421 km (2.747 mi)Jarak tempuh 69 putaran, 305.049 km (189.549 mi)Cuaca Berawan dan hujanPosisi polePembalap Michael Schumacher FerrariWaktu 1:18.439Putaran tercepatPembal...

 

1812 act passed by the 12th United States Congress U.S. Declaration of War An Act Declaring War between the United Kingdom of Great Britain and Ireland and the Dependencies Thereof and the United States of America and Their Territories was passed by the 12th United States Congress on June 18, 1812, thereby beginning the War of 1812. It was signed by James Madison, the 4th President of the United States. Historical background Foreign tensions The United States (US) and Great Britain have a his...

 

ماتيو ماريا بوياردو   معلومات شخصية الميلاد سنة 1441 [1]  سكانديانو[2][3]  الوفاة 19 ديسمبر 1494 (52–53 سنة)[1]  ريدجو إميليا[4]  عدد الأولاد 7   الحياة العملية المهنة شاعر[4][5][6]،  وكاتب[5][7]  اللغات الإيطالية  أعمال بارزة ...

صبحي ناظم توفيق معلومات شخصية الميلاد سنة 1943 (العمر 80–81 سنة)  كركوك  مواطنة المملكة العراقية (1943–1958) الجمهورية العراقية (1958–1968) الجمهورية العراقية (1968–2003) العراق (2003–)  الحياة العملية المدرسة الأم الكلية العسكرية العراقية  المهنة سياسي،  وكاتب،  وعسكري...

 

Тувинская котловина Тувинская котловина, Ак-Довурак Характеристики Типмежгорная  Абсолютная высота600-900 м Длина400 км Ширинадо 60-70 км Расположение 51°35′00″ с. ш. 93°20′00″ в. д.HGЯO Страна Россия Субъект РФТыва Горная системаСаяно-Тувинское нагорье  ...