Piso Sanalenggam
|
Piso Sanalenggam
|
Jenis
|
Pedang
|
Negara asal
|
Sumatera Utara, etnis Batak
|
Sejarah produksi
|
Diproduksi
|
? sampai sekarang
|
Spesifikasi
|
Panjang Bilah
|
Sekitar 46 cm
|
Piso Sanalenggam atau Piso Sanalenngan, Piso Sinalenggam, Piso Sinalenggan, Piso Surik Sinalenggan, Sanalenggam adalah pedang dari Sumatera Utara.
Deskripsi
Piso Sanalenggam mempunyai satu sisi potong yang tajam. Pedang ini bentuknya melebar dari bagian gagangnya ke ujungnya dengan mata pedangnya dekat ke ujung. Pedang ini biasanya tidak memiliki rongga atau belahan tengah. Bentuknya menyerupai bentuk S dan dari gagang ke ujungnya berbentuk sedikit kurva. Gagangnya diukir dari kayu atau tanduk dan dihiasi dengan ornamen atau percabangan di ujungnya. Ujung gagang membengkok ke arah kenop gagang. Kenop dan cicin gagangnya biasanya terbuat dari kuningan. Sarung pedangnya terbuat dari kayu dan datar. Lubang sarungnya lebih lebar dari pisau dan melebar sedikit bengkok ke ujung pedangnya. "Piso Sanalenggam" digunakan oleh etnis Batak, terutama Suku Batak Dairi.[1]
Referensi
- ^ Albert G. van Zonneveld: Traditional weapons of the Indonesian archipelago. C. Zwartenkot Art Books, Leiden 2001, ISBN 90-5450-004-2, S. 109.
Rujukan
- Florina H. Capistrano-Baker: Art of island Southeast Asia. The Fred and Rita Richman Collection in the Metropolitan Museum of Art. Metropolitan Museum of Art, New York NY 1994, ISBN 0-87099-697-5.
Pranala luar
Senjata tradisional, pelindung, dan senjata berbasis bubuk mesiu wilayah Indonesia |
---|
Senjata tradisional |
---|
Pedang | |
---|
Belati & pisau | |
---|
Perimbas & parang | |
---|
Senjata tubrukan | |
---|
Senjata tiang atau tombak | |
---|
Senjata lentur | |
---|
Senjata lainnya | |
---|
|
| |
|
|