Kalender Jawa

Kalender Jawa atau Penanggalan Jawa (Hanacaraka: ꦥꦤꦁꦒꦭ꧀ꦭꦤ꧀ꦗꦮ; Pegon: ڤناڠڬالان جاوا; translit. Pananggalan Jawa) adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya serta daerah yang mendapat pengaruhnya. Penanggalan ini memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.

Sistem kalender Jawa memakai dua siklus hari: siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Pada tahun 1633 Masehi (1555 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan agama Islam di Jawa. Salah satu upayanya adalah mengeluarkan dekret yang mengganti penanggalan Saka yang berbasis perputaran matahari dengan sistem kalender kamariah atau lunar (berbasis perputaran bulan). Uniknya, angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan, tidak menggunakan perhitungan dari tahun Hijriyah (saat itu 1043 H). Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan, sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1555 Saka diteruskan menjadi tahun 1555 Jawa.

Dekrit Sultan Agung berlaku di seluruh wilayah Kesultanan Mataram: seluruh pulau Jawa dan Madura kecuali Banten, Batavia (Jakarta sekarang) dan Banyuwangi (=Balambangan). Ketiga daerah terakhir ini tidak termasuk wilayah kekuasaan Sultan Agung. Pulau Bali dan Sumatra yang tidak mendapatkan pengaruh budaya Jawa, juga tidak ikut mengambil alih kalender karangan Sultan Agung ini.

Daftar bulan Jawa Islam

Di bawah ini disajikan nama-nama bulan Jawa Islam. Sebagian nama bulan diambil dari Kalender Hijriyah dengan nama-nama Arab, tetapi beberapa di antaranya menggunakan nama dalam bahasa Sanskerta seperti Pasa, Sela, dan kemungkinan juga Sura, sedangkan nama Apit dan Besar berasal dari bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Nama-nama ini adalah nama bulan kamariah atau candra (lunar). Penamaan bulan sebagian berkaitan dengan hari-hari besar yang ada dalam bulan Hijriah, seperti Pasa yang berkaitan dengan puasa Ramadan, Mulud yang berkaitan dengan Maulid Nabi pada bulan Rabiulawal, dan Ruwah yang berkaitan dengan Nisfu Sya'ban saat amalan dari ruh selama setahun dianggap dicatat.

No Penanggalan Jawa Lama Hari
1 Sura 30
2 Sapar 29
3 Mulud atau Rabingulawal [1] 30
4 Bakda Mulud atau Rabingulakir 29
5 Jumadil awal 30
6 Jumadil akir 29
7 Rejeb 30
8 Ruwah (Arwah, Saban) 29
9 Pasa (Puwasa, Siyam, Ramelan) 30
10 Sawal 29
11 Sela (Dulkangidah, Apit) 30
12 Besar (Dulkahijjah) 29/30
Total 354/355

Nama-nama bulan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Warana • Sura, artinya rijal
  2. Wadana • Sapar, artinya wiwit
  3. Wijangga • Mulud, artinya kanda
  4. Wiyana • Bakda Mulud, artinya ambuka
  5. Widada • Jumadilawal, artinya wiwara
  6. Widarpa • Jumadilakir, artinya rahsa
  7. Wilapa • Rejeb, artiya purwa
  8. Wahana • Ruwah, artinya dumadi
  9. Wanana • Pasa, artinya madya
  10. Wurana • Sawal, artinya wujud
  11. Wujana • Sela, artinya wusana
  12. Wujala • Besar, artinya kosong

Metode perhitungan

Kalender Jawa berusaha menggabungkan periode peredaran bulan, periode saptawara (mingguan) dan pancawara (pasaran) dan membuat rumusan agar penanggalan mudah dipahami oleh masyarakat luas dengan cara sederhana. Untuk memperoleh rumusan tersebut, maka diambil perhitungan siklus 8 tahun yang disebut windu. Dalam 1 windu, pergantian tahun (tanggal 1 bulan Sura) selalu jatuh pada hari-hari tertentu dan membentuk pola yang akan berulang di windu berikutnya.

Pada awal diterapkannya kalender Jawa pada tahun 1555 Jawa Islam, ditentukan tanggal 1 Sura pada tahun Alip selalu jatuh pada hari Jumat Legi. Namun untuk penyesuaian siklus bulan yang sesungguhnya maka setiap kurup (periode 120 tahun/15 windu) ada 1 hari yang dihilangkan. Pada saat ini, tanggal 1 Sura tahun Alip jatuh pada hari Selasa Pon, karenanya periode ini disebut dengan siklus kurup Alip Selasa Pon/kurup Asapon.

Di bawah, disajikan nama-nama tahun dalam satu windu pada kurup Asapon:[2]

# Nama tahun tanggal 1 Sura jatuh pada hari Hari
1 Alip Selasa Pon 354
2 Ehé Sabtu Pahing 355
3 Jimawal Kamis Pahing 354
4 Senin Legi 354
5 Dal Jumat Kliwon 355
6 Rabu Kliwon 354
7 Wawu Minggu Wage 354
8 Jimakir Kamis Pon 355
Total 2.835

Jumlah hari adalah 2.835, genap dibagi 35 hari pasaran.

Setelah diketahui hari pada 1 Sura, untuk menentukan hari pertama setiap bulan maka juga dibuat rumusan untuk memudahkan sebagai berikut:[3]

Rumus arti
Parluji Sapar telu siji (3-1)
Nguwalpatma Rabiulawal papat lima (4-5)
Ngukirnemma Rabiulakhir enem lima (6-5)
Diwaltupat Jumadilawal pitu papat (7-4)
Dilkirropat Jumadilakhir loro papat (2-4)
Jeplulu Rejeb telu-telu (3-3)
Banmalu Syaban lima telu (5-3)
Lannemro Ramlan (Pasa) enem loro (6-2)
Waljiro Syawal siji loro (1-2)
Dahroji Dulkaidah loro siji (2-1)
Jahpatji Dulhijjah papat siji (4-1)

Penerapan rumus di atas adalah misalnya ingin mengetahui tanggal 1 Ramlan/Pasa tahun Wawu 1953J/2020M pada hari apa, maka langkahnya adalah :

  • tahun Wawu tanggal 1 Sura dimulai hari Ahad Wage
  • rumus bulan Pasa adalah Lannemro (6-2) artinya dihitung hari keenam dari Ahad (hasilnya Jumat) dan hari kedua dari Wage (hasilnya Kliwon) sehingga tanggal 1 Pasa jatuh pada hari Jumat Kliwon.

Nama Tahun

Nama-nama tahun tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Purwana • Alip, artinya ada-ada (mulai berniat)
  2. Karyana • Éhé, artinya tumandang (melakukan)
  3. Anama • Jemawal, artinya gawé (pekerjaan)
  4. Lalana • Jé, artinya lelakon (proses, nasib)
  5. Ngawana • Dal, artinya urip (hidup)
  6. Pawaka • Bé, artinya bola-bali (selalu kembali)
  7. Wasana • Wawu, artinya marang (arah)
  8. Swasana • Jimakir, artinya suwung (kosong)

Windu sendiri bergulir selama empat putaran (32 tahun Jawa): Adi, Kuntara, Sangara, dan Sancaya.

Siklus Kurup

Meskipun kalender Jawa telah beralih sistem pada zaman Sultan Agung, para ahli penanggalan masih terus mengamati ketepatan perhitungannya dengan kalender hijriyah/lunar yang berdasarkan pengamatan visual (rukyat). Kalender Jawa memiliki 3 tahun kabisat setiap 1 windu sedangkan kalender Hijriyah memiliki 11 tahun kabisat setiap 30 tahun sehingga dalam kurun 120 tahun (15 windu) jumlah tahun Jawa kabisat ada 45 sedangkan tahun hijriyah ada 44 sehingga ada 1 hari setiap 120 tahun yang harus dibuang. Siklus 120 tahun ini disebut kurup.

Nama kurup tahun mulai tahun berakhir jumlah tahun 1 Sura tahun Alip pada hari
Alif Jam'iyah Lêgi Alif 1555 Jimakir 1674 120 Jumat legi
Alif Kamsiyah Kliwon Alif 1675 Ehe 1748 74 Kamis Kliwon
Alif Arba'iyah Wage

(Aboge)

Jimawal 1749 Jimakhir 1866 118 Rabu Wage
Alif Selasa Pon

(Asapon)

Alif 1867J/1936M Jimakir 1986 120 Selasa Pon[4]

Susuhunan Pakubuwana V dari Kasunanan Surakarta memutuskan untuk mengakhiri Kurup Kamis Kliwon pada tahun 1748J meskipun baru berjalan 9 windu karena para ahli menyadari penanggalan Jawa masih tertinggal 1 hari dibandingkan kalender hijriyah sehingga tahun Ehe 1748 yang seharusnya kabisat (355 hari) dibuat hanya 354 hari. Sebagian ahli menyatakan langkah tersebut terlambat dilakukan karena akan lebih tepat jika pergantian kurup seharusnya dilakukan pada 2 tahun sebelumnya yaitu tahun Alip 1747.[5] Konsekuensi dari keterlambatan ini maka umur kurup Arbaiyah Wage hanya 118 tahun. Namun Kasultanan Yogyakarta tidak membuat keputusan serupa sehingga penanggalan di kedua wilayah terjadi selisih selama beberapa tahun dan baru mengikuti Surakarta pada Jimakir 1794J/1865M atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI dan menyekapati kurup tersebut akan berakhir pada tahun Jimakir 1866.[6]

Pengaruh kurup dalam peribadahan

Meskipun kedua kerajaan telah sepakat kurup Aboge berakhir pada tahun Jimakir 1866 dan berganti menjadu kurup Asapon, sebagian masyarakat yang jauh dari kraton tetap menggunakan kalender berdasarkan kurup Alip Rabu Wage (Aboge) sehingga dalam penentuan tanggal 1 Pasa (Ramadan) dan 1 Sawal (Syawal) sehingga mereka memulai puasa dan Idul Fitri terlambat sehari dibanding masyarakat pada umumnya. Hal ini terjadi pada beberapa komunitas kecil di Banyumas, Purbalingga, Cilacap[7] dan Probolinggo[8] yang menyebut dirinya Islam Aboge.[7] Kurangnya kesadaran terhadap perubahan kurup Aboge menjadi Asapon pada tahun Alif 1867J/1936M diduga disebabkan oleh memudarnya pengaruh kraton pada masyarakat Jawa yang jauh dari lingkungan kraton pada masa itu.[9]

Pembagian pekan

Simbol siklus pasaran dalam kalender jawa

Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, tetapi dari 2 sampai 10 hari. Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama dwiwara, triwara, caturwara, pañcawara (pancawara), sadwara, saptawara, astawara dan sangawara. Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, tetapi di pulau Bali dan di Tengger, pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.

Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi. Gerakan (solah) dari bulan terhadap bumi berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut:

  1. Radite • Minggu, melambangkan meneng (diam)
  2. Soma • Senin, melambangkan maju
  3. Hanggara • Selasa, melambangkan mundur
  4. Budha • Rabu, melambangkan mangiwa (bergerak ke kiri)
  5. Respati • Kamis, melambangkan manengen (bergerak ke kanan)
  6. Sukra • Jumat, melambangkan munggah (naik ke atas)
  7. Tumpak • Sabtu, melambangkan temurun (bergerak turun)

Pekan yang terdiri atas lima hari ini disebut sebagai pasar oleh orang Jawa dan terdiri dari hari-hari:

  1. Legi
  2. Pahing
  3. Pon
  4. Wage
  5. Kliwon

Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:

  1. Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)
  2. Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)
  3. Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)
  4. Pon • Petak, melambangkan sare (tidur)
  5. Wage • Cemeng, melambangkan lenggah (duduk)

Kemudian sebuah pekan yang terdiri atas tujuh hari ini, yaitu yang juga dikenal di budaya-budaya lainnya, memiliki sebuah siklus yang terdiri atas 30 pekan. Setiap pekan disebut satu wuku dan setelah 30 wuku maka muncul siklus baru lagi. Siklus ini yang secara total berjumlah 210 hari adalah semua kemungkinannya hari dari pekan yang terdiri atas 7, 6 dan 5 hari berpapasan.

Penampakan bulan dalam penanggalan jawa:

  1. Tanggal 1 bulan Jawa, bulan kelihatan sangat kecil-hanya seperti garis, ini dimaknakan dengan seorang bayi yang baru lahir, yang lama-kelamaan menjadi lebih besar dan lebih terang.
  2. Tanggal 14 bulan Jawa dinamakan purnama sidhi, bulan penuh melambangkan dewasa yang telah bersuami istri.
  3. Tanggal 15 bulan Jawa dinamakan purnama, bulan masih penuh tetapi sudah ada tanda ukuran dan cahayanya sedikit berkurang.
  4. Tanggal 20 bulan Jawa dinamakan panglong, orang sudah mulai kehilangan daya ingatannya.
  5. Tanggal 25 bulan Jawa dinamakan sumurup, orang sudah mulai diurus hidupnya oleh orang lain kembali seperti bayi layaknya.
  6. Tanggal 26 bulan Jawa dinamakan manjing, di mana hidup manusia kembali ketempat asalnya menjadi rijal lagi.
  7. Sisa hari sebanyak empat atau lima hari melambangkan saat di mana rijal akan mulai dilahirkan kembali kekehidupan dunia yang baru.

Daftar bulan Jawa matahari

Pada tahun 1856 Masehi, karena penanggalan kamariah dianggap tidak memadai sebagai patokan para petani yang bercocok tanam, maka bulan-bulan musim atau bulan-bulan surya yang disebut sebagai pranata mangsa, diresmikan oleh Sunan Pakubuwana VII.[10] Sebenarnya, pranata mangsa ini adalah pembagian bulan yang sudah digunakan pada zaman pra-Islam, hanya saja disesuaikan dengan penanggalan tarikh kalender Gregorian yang juga merupakan kalender surya dan meninggalkan tarikh Hindu; akibatnya, umur setiap mangsa berbeda-beda.

No Penanggalan Jawa Awal Akhir
1 Kasa 23 Juni 2 Agustus
2 Karo 3 Agustus 25 Agustus
3 Katiga (Katelu) 26 Agustus 18 September
4 Kapat 19 September 13 Oktober
5 Kalima 14 Oktober 9 November
6 Kanem 10 November 22 Desember
7 Kapitu 23 Desember 3 Februari
8 Kawolu 4 Februari 1 Maret
9 Kasanga 2 Maret 26 Maret
10 Kadasa 27 Maret 19 April
11 Dhesta 20 April 12 Mei
12 Sadha 13 Mei 22 Juni

Keterangan

  • Dalam bahasa Jawa Kuno, mangsa kesebelas disebut Apit Lemah, sedangkan mangsa keduabelas disebut sebagai Apit Kayu. Nama Dhesta diambil dari nama bulan kesebelas penanggalan Hindu dari bahasa Sanskerta, yaitu Jyeṣṭha. Nama Sadha diambil dari kata Āṣāḍha yang merupakan bulan kedua belas.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Tjokroningrat, Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, Penerbit CV Buana Raya, 2017.
  2. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1837). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. Lands Drukkery. hlm. 12. 
  3. ^ Anonim. [Petung] - c. 1920 (dalam bahasa Jawa). 
  4. ^ Tanaya. Kabudayan Paugeraning Taun Jawa - 1971 (dalam bahasa Jawa). 
  5. ^ Tanaya. Kabudayan Paugeraning Taun Jawa - 1971 (dalam bahasa Jawa). 
  6. ^ Dorp, Van. Serat Pananggalan - 1865 (dalam bahasa Jawa). 
  7. ^ a b Andryanto, Dian (2017-06-27). Andryanto, Dian, ed. "Baru Hari Ini, Penganut Islam Aboge Salat Idul Fitri". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  8. ^ Rofiq, M. "Jemaah Aboge di Probolinggo Lebaran Hari ini". detikcom. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  9. ^ Utomo, Yunanto Wiji (ed.). "Kalender Jawa, Akulturasi Budaya Islam-Hindu". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-07-08. 
  10. ^ Tanojo R. 1962. Primbon Djawa (Sabda Pandita Ratu). TB Pelajar. Surakarta. pp 36–45

Bacaan lanjutan

  • Pigeaud, Th., 1938, Javaans-Nederlands Woordenboek. Groningen-Batavia: J.B. Wolters
  • Ricklefs, M.C., 1978, Modern Javanese historical tradition: a study of an original Kartasura chronicle and related materials. London: School of Oriental and African Studies, University of London

Pranala luar

  • Lebih lanjut mengenai Kalender Jawa. Halaman web ini memberikan informasi yang sedikit berbeda dan ada beberapa hal yang tidak tepat.
  • Kelender Jawa. Halaman web ini memberikan informasi lebih lengkap mengenai perabot penanggalan Jawa, antara lain: Pasaran, Wuku, Neptu, Sasi, dan Warsa.
  • (Inggris) weton.m Fungsi MATLAB yang menghitungkan Weton, Dina, Wulan, Taun, Windu, Kurup dan Dina Mulyo dari tanggal berapa saja. Ada juga fungsi Perl untuk menghitung wetonan. Perangkat lunak sumber terbuka (open source).

Read other articles:

Book by Russ Baker Family of Secrets AuthorRuss BakerOriginal titleFamily of Secrets: The Bush Dynasty, the Powerful Forces That Put It in the White House, and What Their Influence Means for AmericaCountryUnited StatesLanguageEnglishSubjectPolitical historyGenreNonfictionPublisherBloomsbury PressPublication date2008Pagesviii, 577ISBN978-1-5012-6397-2Dewey Decimal973.931092LC ClassE904 .B35 2009 Family of Secrets is a book by Russ Baker. Published by Bloomsbury Press in 2008, it desc...

 

 

IdiazabalNegara asalSpanyolKawasan, kotaBasqueSumber susuDombaDipasteurisasiTidakTeksturKerasKadar lemak45%Waktu pematangan2-5 bulan[1] Idiazabal adalah keju bertekstur keras dari desa Basque di Spanyol yang dibuat dengan menggunakan susu domba mentah.[1] Bentuk dari keju ini adalah silinder dengan berat 1 hingga 3 kilogram.[1] Tekstur dari keju Idiazabal padat, rapuh dan memiliki warna seperti gading.[1] Apabila warna kulit keju ini kuning muda maka keju terse...

 

 

Untuk film 2011, lihat Captain America: The First Avenger. Untuk film 2014, lihat Captain America: The Winter Soldier. Captain AmericaCaptain America #109 (Jan. 1969).Seni oleh Jack Kirby dan Syd Shores.Informasi publikasiPenerbitMarvel ComicsPenampilan pertamaCaptain America Comics #1 (Maret 1941)Dibuat olehJoe Simon (penulis)Jack Kirby (ilustrasi)Informasi dalam ceritaAlter egoSteven Steve Rogers[1]Afiliasi tim All-Winners Squad Avengers Avengers Unity Squad Illuminati Invaders Land...

City in California, United States Not to be confused with Orange Cove, California or Orange County, California. City in California, United StatesOrange, CaliforniaCity Clockwise from top: Orange Historic District; Memorial Hall; Chapman University; The Bill Holmes Tower at CHOC Main Campus; Plaza Park. FlagSealMotto: A Slice of Old Towne CharmLocation of Orange within Orange County, CaliforniaOrangeLocation within Greater Los AngelesShow map of the Los Angeles metropolitan areaOrangeLoca...

 

 

American politician William A. RussellMember of theU.S. House of Representatives from MassachusettsIn officeMarch 4, 1879 – March 3, 1885Preceded byBenjamin ButlerSucceeded byCharles Herbert AllenConstituency7th district (1879–83)8th district (1883–85)Member of the Massachusetts House of RepresentativesIn office1869 Personal detailsBorn(1831-04-22)April 22, 1831Wells River, VermontDiedJanuary 10, 1899(1899-01-10) (aged 67)Boston, MassachusettsResting placeBellevue Cemetery...

 

 

Indian politician (1900–1983) Not to be confused with Satyendra Narayan Sinha. Satya Narayan Sinha4th Governor of Madhya PradeshIn office8 March 1971 – 13 October 1977Chief MinisterShyama Charan ShuklaPrakash Chandra SethiKailash Chandra JoshiPreceded byK. Chengalaraya ReddySucceeded byN. N. WanchuMinister of HealthIn office14 November 1967 – 14 February 1969Prime MinisterIndira GandhiPreceded bySripati Chandrasekhar(As Minister of State)Succeeded byKodardas Kalida...

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (نوفمبر 2019) كأس الاتحاد الإنجليزي 1906–07 تفاصيل الموسم كأس الاتحاد الإنجليزي  النسخة 36  البلد المملكة المتحدة ...

 

 

Voce principale: Brescia Calcio. Associazione Calcio BresciaStagione 1955-1956Sport calcio Squadra Brescia Allenatore Osvaldo Fattori Presidente Comitato di reggenza Serie B7º posto Maggiori presenzeCampionato: Carta, Raimondi (32) Miglior marcatoreCampionato: Rebizzi (7) 1954-1955 1956-1957 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti l'Associazione Calcio Brescia nelle competizioni ufficiali della stagione 1955-1956. Indice 1 Stagione...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Courant et Courant (fluide). Pour un article plus général, voir Courant marin. Le raz de Sein (France) est un passage que le courant de marée rend particulièrement dangereux. Courant de marée à l'extrémité du cap de la Hague avec Aurigny au dernier plan. Courant de marée opposé à une forte houle dans le Raz de Sein. Carte de courant de surface mesurés par radar à haute fréquence, à la pointe de la Bretagne, le 12 août 2006 à 4 h 20...

Questa voce sull'argomento centri abitati del Lancashire è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Accringtonparrocchia civileAccrington – Veduta LocalizzazioneStato Regno Unito    Inghilterra RegioneNord Ovest Contea Lancashire DistrettoHyndburn TerritorioCoordinate53°45′N 2°21′W / 53.75°N 2.35°W53.75; -2.35 (Accrington)Coordinate: 53°45′N 2°21′W / 53.75°N 2.35°W5...

 

 

Group of chondrites with low iron and low metal content LL chondrite— Group —Ragland meteorite, an LL3.4TypeChondriteStructural classification?ClassOrdinary chondriteSubgroups LL3.4 LL5 LL6 etc Parent bodyUnknownCompositionIron 19–22% (metallic iron (Fe) 0.3–3%, iron oxide (FeO) the rest), olivine(characteristic fayalite (Fa) 26 to 32 mol%), hypersthene (a pyroxene), Fe–Ni, troilite (FeS), feldspar or feldspathic glass, chromite, phosphates.Petrologic typeMostly 5 ...

 

 

Державний комітет телебачення і радіомовлення України (Держкомтелерадіо) Приміщення комітетуЗагальна інформаціяКраїна  УкраїнаДата створення 2003Керівне відомство Кабінет Міністрів УкраїниРічний бюджет 1 964 898 500 ₴[1]Голова Олег НаливайкоПідвідомчі ор...

AmboncomuneAmbon – Veduta LocalizzazioneStato Francia Regione Bretagna Dipartimento Morbihan ArrondissementVannes CantoneMuzillac TerritorioCoordinate47°33′N 2°34′W / 47.55°N 2.566667°W47.55; -2.566667 (Ambon)Coordinate: 47°33′N 2°34′W / 47.55°N 2.566667°W47.55; -2.566667 (Ambon) Altitudine18 m s.l.m. Superficie38,69 km² Abitanti1 726[1] (2009) Densità44,61 ab./km² Altre informazioniCod. postale...

 

 

You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Spanish. Click [show] for important translation instructions. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the English Wikipedia. Do not translate text that appears unreliable or low-quality. If possib...

 

 

Music genre Dirty South (music) redirects here. For the Australian DJ and music producer, see Dirty South (musician). Southern hip hopStylistic originsHip hopEast Coast rapWest Coast rapCultural originsMid 1980s, Southern United States especially Houston, Atlanta, New Orleans, Memphis, and MiamiSubgenresBouncechopped and screwedcrunkMiami bassphonkpluggtrapMemphisRegional scenesMemphisHoustonAtlantaMiamiNew OrleansBaton RougeDallas-Fort WorthHampton Roads Southern hip hop, also known as South...

Recouvrement de la côte de Grande-Bretagne[1] par des réseaux carrés de maille décroissante. En géométrie fractale, la dimension de Minkowski-Bouligand, également appelée dimension de Minkowski, dimension box-counting ou capacité, est une manière de déterminer la dimension fractale d'un sous-ensemble S dans un espace euclidien R n {\displaystyle \mathbb {R} ^{n}} ou, plus généralement, dans un espace métrique. Pour calculer cette dimension pour une fractale S, placer cette fract...

 

 

This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (September 2022) (Learn how and when to remove this message) The New York State College of Forestry, the first professional school of forestry in Nor...

 

 

Pour les articles homonymes, voir Rydberg. Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (janvier 2013). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique...

Argentine footballer (born 1991) Roberto Pereyra Pereyra with River Plate in 2011Personal informationFull name Roberto Maximiliano Pereyra[1]Date of birth (1991-01-07) 7 January 1991 (age 33)Place of birth San Miguel de Tucumán, ArgentinaHeight 1.82 m (6 ft 0 in)[2]Position(s) Midfielder, forwardTeam informationCurrent team AEK AthensNumber 37Youth career River PlateSenior career*Years Team Apps (Gls)2008–2011 River Plate 43 (0)2011–2015 Udinese 84 (8)...

 

 

2000 single by Paul Brady This article is about the Paul Brady and Ronan Keating song covered by Brooks & Dunn. For other songs with the same title, see The Long Goodbye (disambiguation). The Long GoodbyeSingle by Paul Bradyfrom the album Oh What a World Released24 April 2000 (2000-04-24)GenreRock, folkLength 4:22 (album version) 3:57 (single version) LabelRykodiscSongwriter(s)Paul Brady, Ronan KeatingProducer(s)Alastair McMillan, Paul Brady The Long Goodbye is a song writt...