Gelombang laut persegi (bahasa Inggris: Cross sea) adalah keadaan laut yang terjadi ketika angin dari berbagai sisi terus bergerak dan saling bertabrakan sehingga membentuk sudut dan pola yang terlihat seperti persegi. Keadaan laut ini terjadi ketika ombak dari berbagai sisi terus mendorong meskipun ada perubahan arah angin.[1]
Dua cuaca yang berbeda di satu tempat dapat menciptakan gelombang persegi ketika gelombang laut yang asalnya dari cuaca cerah bertemu dengan gelombang laut yang asalnya dari cuaca mendung. Bila mulai terbentuk gelombang laut persegi, akan terjadi hal yang berbahaya bagi kapal yang sedang lewat atau orang yang sedang berenang.[2]
Keadaan laut ini cukup umum terjadi di pesisir Samudra Atlantik di Eropa dan sebagian besar kecelakaan kapal terjadi akibat gelombang laut persegi. Kapal yang terjebak di keadaan laut ini kemungkinan besar akan ditabrak dari berbagai sisi oleh gelombang dan kemungkinan besar kapal akan terbalik atau tenggelam karena air masuk ke kapal.[3][4]
^A. Toffolia & Lefevre, J.M. & Bitner-Gregersen, E. & Monbaliu, J. (2005). "Towards the identification of warning criteria: Analysis of a ship accident database". Applied Ocean Research. 27 (6): 281–291. doi:10.1016/j.apor.2006.03.003.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Li, Xiaoming. "Is the Cross Sea Dangerous?". Wayback machine. Archived from the original on 2014-05-03. Diakses tanggal 10 February 2019.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)