Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi antara tahun ke-57 dan tahun ke-77 berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel pecah menjadi dua), yaitu sekitar tahun 875-853 SM.[3]
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
[Firman TUHAN kepada Elia, orang Tisbe, mengenai Ahab:] "Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."[4]
Nubuat ini digenapi ketika Ahab terbunuh dalam pertempuran dan anjing-anjing menjilati darah hasil cucian kereta perangnya (1 Raja–raja 22:35,38). Putra-putra Ahab juga mati dengan kekerasan: Ahazia jatuh dari kisi-kisi kamar atasnya dan kemudian mati karena cedera itu (2 Raja–raja 1:2,17); Yoram terbunuh oleh Yehu dan tubuhnya dilemparkan ke kebun Nabot (2 Raja–raja 9:22–26). Istri Ahab, Izebel, juga mati dengan kekerasan (2 Raja–raja 9:30–37).[5]
Referensi
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857