Who Wants to Be a Millionaire? (bahasa Indonesia: Siapa yang mau Menjadi Jutawan?) adalah sebuah kuis di televisi yang menawarkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar untuk peserta yang bisa menjawab 15 soal pilihan ganda. Acara ini pertama kali ditayangkan di Britania Raya pada 4 September 1998 hingga 24 Mei 2020. Formatnya telah dilisensikan ke banyak stasiun televisi di lebih dari 100 negara.
Sebelum bermain di kursi panas, 10 kontestan harus melewati babak fastest finger first. Babak ini mempunyai dua format. Format pertama adalah ke-10 kontestan harus menjawab pertanyaan pilihan ganda dengan benar dan cepat dalam waktu 15 detik (digunakan pada versi Britania Raya pada bulan September 1998 dan masih digunakan pada versi Timur Tengah dan Afrika Utara/Timur: Man Sa Yarbah Al Malyoon). Format kedua adalah ke-10 kontestan harus menyusun 4 huruf yang diacak menjadi kata yang benar dan 4 kata yang diacak menjadi kalimat yang benar (digunakan pada versi Britania Raya pada bulan Desember 1998-saat ini dan digunakan di seluruh dunia kecuali pada versi Timur Tengah dan Afrika Utara/Timur). Waktu yang dimiliki kontestan hanya 30 detik. Setelah 30 detik itu selesai, pembawa acara akan membacakan urutan jawaban yang benar dan mengumumkan kontestan yang menjawab dengan benar, dan menghabiskan waktu tersingkat yang pada akhirnya diberi kesempatan terlebih dahulu untuk duduk di kursi panas.
Setelah duduk di kursi panas, kontestan diberikan pertanyaan-pertanyaan pengetahuan umum oleh pembawa acara. Tingkat kesulitan akan semakin tinggi dalam setiap pertanyaan. Semua pertanyaan berbentuk pilihan ganda dalam empat jawaban dan kontestan harus memilih jawaban yang benar. Setelah menjawab pertanyaan pertama dengan benar, kontestan mendapatkan 100 poin.
Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya diajukan untuk menawarkan hadiah yang semakin tinggi. Pada pertanyaan bernilai 100-1.000 poin (5 pertanyaan pertama), pilihan "D" sering dijadikan lelucon.
Setiap kontestan hanya memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk duduk di kursi panas. Jadi, bagi kontestan yang sudah pernah duduk di kursi panas, tidak diperkenankan lagi untuk duduk di kursi panas pada kesempatan berikutnya.
Urutan tingkatan hadiah secara lengkap (digunakan pada versi Indonesia) adalah sebagai berikut:
2001-2002
2002-2006
Tingkatan hadiah di atas bukanlah secara akumulatif. Artinya, setelah menjawab tiga pertanyaan pertama dengan benar, kontestan meraih 300 poin, bukan 100 poin + 200 poin + 300 poin = 600 poin (bukan Rp 50.000 + Rp 125.000 + Rp 250.000 = Rp 425.000 dan bukan Rp 100.000 + Rp 200.000 + Rp 300.000 = Rp 600.000).
Setelah diberikan pertanyaan tersebut, kontestan bisa memilih untuk berhenti dan membawa pulang uang tunai yang telah diraih, sekaligus tidak mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Jika kontestan menjawab pertanyaan itu dengan salah, maka kontestan akan kehilangan seluruh uang tunai yang diraihnya, kecuali pada titik aman 1.000 poin (Rp 1.000.000) dan 32.000 poin (Rp 32.000.000): jika kontestan menjawab dengan salah ketika berada di atas titik aman, maka kontestan hanya akan membawa pulang hadiah sesuai dengan titik aman yang dilewatinya. Ini berarti, kontestan bisa mencoba menjawab pertanyaan dengan nilai 2.000 poin (Rp 2.000.000) dan 64.000 poin (Rp 64.000.000) tanpa rasa takut karena telah berhasil melewati titik aman walaupun jawabannya salah.
Permainan akan berakhir apabila kontestan menjawab dengan salah, berhenti dengan uang tunai yang diraih sebelumnya, atau berhasil menjawab seluruh pertanyaan dengan benar, maka kontestan akan memenangkan hadiah utama senilai Rp 1.000.000.000.
Pada tahun 2004-2008 terdapat 3 pilihan bantuan baru, yaitu:
Pada tahun 2018 terdapat 1 pilihan bantuan baru, yaitu:
Acara permainan ini memiliki kesamaan dengan acara pada dekade 1950-an, yaitu The $64,000 Question. Peraturan acara tersebut juga akan menghadiahkan uang secara berlipat ganda dengan setiap pertanyaan, dan jika jawaban salah uang akan dikurangi. Kontestan akan memenangkan hadiah mobil baru sebagai hadiah hiburan jika mereka telah mencapai pertanyaan US$8.000. Pada dekade 1990-an, eksekutif produser Michael Davies mencoba untuk menayangkan kembali The $640,000 Question untuk ABC, tetapi dibatalkan sejak adanya acara televisi tersebut.
Judul acara tersebut berasal dari judul lagu Cole Porter yang dirilis pada tahun 1956 dengan nama yang sama yang diambil dari film High Society. Sebelum kuis ini ditayangkan di televisi, kuis ini ditayangkan dalam format radio yang berjudul "Cash Mountain" di Capital FM.
WWtBaM? versi Britania Raya mulai ditayangkan pada tanggal 4 September 1998. Peserta pertama kuis ini adalah Graham Elwell dari London. Musim pertama kuis ini berlangsung sepanjang 10 episode hingga 13 September 1998. Untuk menambah jumlah episodenya, WWtBaM? hadir dalam versi Timur Tengah dan Afrika Utara/Timur dengan nama "Man sa yarbah al malyoon?" yang mulai ditayangkan pada tanggal 14 September 1998-saat ini. WWtBaM? sempat tayang pada tanggal 24 Desember 1998 dalam rangka hari raya Natal. Dan, sejak 1 Januari 1999, dalam rangka Tahun Baru 1999, WWtBaM? musim kedua mulai ditayangkan kembali.
Juara £1.000.000 pertama adalah Judith Keppel dari Wolverhampton pada tanggal 20 November 2000
Seorang pemenang £1.000.000 bernama Mayor Charles Ingram dituduh berbuat curang pada episode 9-10 September 2001.[1] Letak kecurangannya terlihat pada suara batuk yang dialami oleh Tecwen Whittock yang dianggap membisiki jawaban kepada Ingram. Pertanyaannya adalah sebagai berikut:
Angka satu yang diikuti dengan 100 digit angka nol di belakangnya disebut sebagai ...A. GoogolB. MegatronC. GigabitD. Nanomol
Catatan: Perlu diperhatikan bahwa arti millionaire dalam bahasa Inggris adalah jutawan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia berarti miliarder. Miliarder sendiri dalam bahasa Inggris disebut billionaire.
Acara ini menggunakan kata utama (catchphrase) yang berbunyi: "Apakah itu jawaban terakhir?" (Inggris: "Is that your final answer?"). Pertanyaan ini berasal dari persyaratan aturan bahwa pemain harus menunjukkan pilihan mereka sebelum diresmikan (karena sifat permainan ini memungkinkan pemain untuk berpikir keras sebelum menjawab). Oleh karena itu, jika jawaban terakhir telah diberikan, jawaban tersebut tidak dapat diganti. Banyak acara parodi memanfaatkan frasa ini.
Pemain dapat mengajukan kepada pembawa acara tentang pertanyaan itu sendiri terhadap "jawaban akhir" atau varian tertentu, dan ini adalah pertanyaan umum selama awal setiap putaran.
Ciri lain acara ini menggunakan metode berhenti dramatis sejenak sebelum tuan rumah atau tidak mengakui apakah jawabannya benar. Kadang-kadang, jika sudah waktunya untuk iklan, tuan rumah akan mengambil jawaban akhir tapi tidak akan mengumumkan jika sudah benar sampai setelah iklan. Karena format jam di Amerika Serikat, ini tidak biasanya dilakukan ketika ada jeda iklan.
Acara ini memiliki acara serupa, yakni 50:50 dan ditayangkan di negara Makedonia, Spanyol, Italia, Swedia, Yunani, Turki, dan Jepang.
Who Wants To Be A Millionaire - Play It! merupakan salah satu wahana permainan di Disney's Hollywood Studios di Orlando, Florida dan Disney California Adventure Park di Anaheim, California. WWtBaM - Play It! mulai dibuka pada tanggal 8 April 2000 dan ditutup pada tanggal 19 Agustus 2006. Wahana ini digantikan dengan Toy Story Midway Mania! yang dibuka pada tanggal 31 Mei 2008.
Dalam versi Britania Raya, pada bulan September 2001, Charles Ingram dituduh melakukan kecurangan ketika menjawab pertanyaan terakhir dengan dibantu oleh suara batuk yang dialami oleh Tecwen Whittock.[2]
Dalam versi Thailand, pada tanggal 22 Maret 2002, Lertlak Panchanawaporn mengembalikan hadiah 1.000.000 Baht yang telah diraihnya karena terjadi gangguan pada komputer. Lertlak Panchanawaporn hanya menjawab 5 pertanyaan dan hanya mendapatkan 25.000 Baht.[3] Dalam versi Bulgaria (Koi Iska Da Stane Bogat), Asen Angelov dipaksa mengembalikan hadiah 100,000 Lev yang diraihnya karena anak perempuannya, Iskra Angelova menjadi kru Nova TV. Hal tersebut dianggap melanggar peraturan. Padahal, menurut peraturan, kuis ini tidak diperuntukkan untuk kru televisi dan keluarganya.[4]
Pada tahun 2001, seorang mufti agung asal Mesir pernah mengeluarkan fatwa bahwa WWtBaM? bertentangan dengan ajaran Islam.[5] Tetapi, seorang komite perguruan Al-Azhar mengatakan bahwa WWtBaM? ditayangkan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para penontonnya.
Lokasi Pengunjung: 18.116.88.178