Watu Mpogaa

Posisi salah satu batu menhir watu mpogaa ketika didapat di tentena, poso

Menhir Watu Mpogaa[1] (ejaan Van Ophuijsen: Watoe Mpoga'a) adalah monumen batu menhir yang berasal dari batu penyebaran penduduk dari Desa Pamona ke wilayah Wotu, dan batu menhir Watu Mpogaa ini terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Menhir Watu Mpogaa (Watu Mpoga'a) adalah batu menhir bersejarah di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang didapatkan oleh peneliti-peneliti asal Belanda diantaranya Reinder Fennema, Albertus Christiaan Kruyt, dan juga peneliti asal Swedia yaitu Walter Kaudern yang pada tahun 1916 juga ikut meneliti sejarah batu menhir Watu Mpogaa yang masih bisa ditemukan sampai saat ini di Tentena.[2] Dan kemudian batu menhir Watu Mpogaa hasil temuan peneliti tersebut dihubungkan dengan penyebaran orang Toraja dari asalnya di wilayah Sulawesi Selatan ke beberapa wilayah di Sulawesi bagian tengah (midden celebes).[3]

Di Sulawesi bagian tengah (midden celebes) yaitu Wilayah Grup Poso-Tojo, istilah Toraja dinamakan Belanda untuk mengidentifikasikan Suku Bare'e (Alfouren) yang masih beragama Lamoa (Tuhan PueMpalaburu), dan semua Suku Bare'e (Bare'e-Stammen) yang masih beragama Lamoa harus mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) dan bukan lagi Bare'e, Suku Bare'e yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) inilah yang setelah diteliti asalnya berasal dari Legenda desa Pamona yang semua penduduk Toraja yang didapatkan Belanda dari wilayah Poso-Tojo tersebut berasal dari Wotu, Luwu Timur.[4] Walaupun begitu masih sangat banyak juga Suku Bare'e yang beragama Lamoa yang ikut Suku Bare'e yang beragama Islam (Mohammadisme) karena Suku Bare'e tersebut tidak cocok dengan gaya hidup orang Belanda yang berkulit putih dan berambut kuning. Tetapi perkembangannya Suku Bare'e yang beragama Lamoa lebih banyak yang ikut dengan Suku Bare'e yang beragama islam karena belum terbiasa dengan kebiasaan hidup Orang-orang Belanda yang berkulit putih dan bermata biru.

Dan dengan adanya para "Toradja" dari wilayah Grup Poso-Tojo, yang kemudian diistilahkan Belanda dengan istilah "Van Heiden Tot Christen"[5], yang kemudian disekolahkan di sekolah-sekolah Belanda yang ada di wilayah Grup Poso-Tojo untuk mempelajari tujuh "batu penyebaran" atau disebut Watu Mpoga'a (Vatu Mpogaa) yang batu menhirnya masih dapat ditemukan sampai saat ini di Tentena.[6] Setelah mempelajari Watu Mpoga'a[7], maka para Toraja yang telah menjadi Umat Kristen tersebut mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah Grup Poso-Tojo yaitu berasal dari wilayah Wotu, Luwu Timur.[8].

Sejarah

Wilayah dataran tinggi di sekeliling Danau Poso merupakan rumah bagi tujuh sub.suku dengan hubungan kekerabatan dekat, yang menurut legenda adalah keturunan dari enam saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Legenda tersebut menjelaskan bahwa setelah mereka menggulingkan penindas mereka, ketujuh saudara tersebut memutuskan untuk berpisah dan akan membentuk komunitasnya sendiri, karena sewaktu mereka tinggal di Desa Pamona mereka belum menamakan diri mereka dengan nama suatu nama identitas suatu suku, atau dengan kata lain " Belum memiliki nama suku ".

Jadi untuk mengenang kejadian ini, mereka membuat tujuh "batu penyebaran" yang masing-masing batu tersebut mewakili asal usul daerahnya, dan batu tersebut masih dapat ditemukan sampai saat ini di Tentena[6] yang sekarang ini dikenal dengan nama Watu Mpoga'a[9], dan penyebaran penduduk dari Bekas Desa Pamona yang bahasa asli sukunya lebih dekat ke Bahasa Taa ini berimigrasi ke wilayah Wotu, dan kemudian menetap disana. Sesampainya mereka di Wotu, penduduk dari bekas Desa pamona ini barulah menamakan suku mereka dengan nama suatu suku yang amat sangat jauh berbeda budaya dan bahasa[10]nya dengan suku bare'e.

Legenda dan Tradisi

Di Poso tahun 1907, pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan taktik Politik pecah belah wilayah Suku Bare'e yang sebelumnya hanya 4 wilayah yaitu : ToRato Bongka, ToLalaeyo, ToTora'u, dan ToLage, dipecah menjadi beberapa daerah baru seperti To Puumboto, To Onda'e, To Pebato, To Bancea, dll, dan setiap wilayah baru diangkat seorang pemimpin Landschap (wilayah bentukkan Hindia Belanda) yang berpangkat dalam Bahasa Bare'e: Mokole Bangke, dan dalam hal taktik Politik pecah belah, pemerintah Hindia Belanda bekerjasama dengan Misionaris Kristen dari Belanda.[11]

Taktik Politik pecah belah oleh pemerintah Hindia Belanda tersebut yaitu dengan melakukan beberapa tradisi dari umat Kristen di Tana Poso untuk menyebarkan adat istiadat dan budaya Suku Bare'e yang mempengaruhi suku-suku di luar Suku Bare'e yaitu tradisi mengatakan bahwa "orang Sausu dan Parigi berasal dari daerah aliran sungai Poso setelah terjadi peristiwa Watu Mpogaa. Konon mereka membawa tanaman sinagoeri dari Danau Poso. Ceritanya, semak ini menjadi pohon. Pohon dari Danau Poso ini sekarang digunakan di Parigi sebagai tiang utama rumah kepala lanskap. Namun patut diduga bahwa Orang Parigi aslinya berasal dari Teluk Palu, begitu pula dengan masyarakat Ampibabo yang tinggal di sebelah utara mereka, yang bahkan lebih murni memiliki ciri-ciri kelompok Parigi-Kaili".[12]

Begitu halnya dengan wilayah To Kulawi dengan mengatakan bahwa "To Kulawi memiliki Tadulako yang berasal dari Roh Anitu (roh perang)[13] seperti halnya Suku Bare'e di Grup Poso-Tojo", padahal yang sebenarnya hanya Suku Bare'e lah yang percaya dan memiliki Roh Anitu, dan Roh Anitu[14] berasal dari Bahasa Bare'e, sementara To Kulawi yang memiliki adat istiadat dan budaya Suku Bare'e adalah To Kulawi bentukkan pemerintah Hindia Belanda yang seperti halnya orang-orang parigi yang dibawa pemerintah Hindia Belanda dari pulau Jawa dan beragama Kristen. Jadi seperti halnya tradisi "Tanaman sinagoeri dari danau poso" yang mempengaruhi orang Parigi supaya percaya bahwa orang parigi berasal dari Danau Poso (Suku Bare'e) bukan dari Teluk Palu yaitu tempatnya Suku Kaili berasal, seperti itulah Misionaris Kristen Belanda mempengaruhi dan mengajak suku-suku di Sulawesi Tengah untuk mengenal agama Kristen, dan konon tradisi dan budaya dari Suku Bare'e ini jangkauan wilayahnya sampai ke wilayah Suku Mongondow di Sulawesi Utara terutama dalam hal Tari Moraego, Tari Mokayori, Baju Kulit Kayu (Inodo, Fuya), dll, hal tersebut bisa dibuktikan dengan peninggalan dokumen-dokumen di zaman Hindia Belanda.

Tradisi dari umat Kristen di Tana Poso mengenai sausu dan parigi dipraktekkan oleh pemerintah Hindia Belanda yaitu mula-mula dengan membawa orang-orang dari pulau Jawa yang telah beragama Kristen ke wilayah Poso-Tojo di Sulawesi, setelah itu memaksakan suatu cerita Legenda atau tradisi dari Suku Bare'e kepada suku selain Suku Bare'e, dan tahap akhir dari Misionaris Belanda di Sulawesi Tengah yaitu membawa orang-orang yang telah beragama Kristen yang telah terpengaruh tadi dari daerah asalnya ke wilayah Wotu, Luwu Timur, dengan mengikuti Legenda Desa Pamona Watu Mpogaa.[15]

Penelitian

Batu menhir Watu Mpogaa (Watu Mpoga'a) hasil temuan peneliti dari Eropa adalah berhubungan dengan penyebaran orang Toraja dari asalnya di wilayah Sulawesi Selatan ke beberapa wilayah di Sulawesi khususnya di wilayah Sulawesi bagian tengah (midden celebes)[16], dan Watu Mpoga'a merupakan batu tegak atau menhir yang berjenis batuan monolit yang biasa dipakai oleh umat kristen di Poso dan juga wilayah Lore, Menhir Watu Mpoga'a yang pernah diteliti oleh Reinder Fennema seorang ahli pertambangan dan geologi, insinyur kepala untuk pertambangan Hindia Belanda, dan juga Walter Kaudern seorang etnografer Swedia, melalui catatan perjalanannya yang berjudul Migration of Toradja in Central Celebes [17] (yang diterbitkan tahun 1925).

Walter Kaudern menyebutkan bahwa pada awalnya asal usul penduduk desa pamona yang tinggal di Poso adalah di Lamusa, tetapi ketika di teliti penduduk dari desa Pamona adalah berasal dari 7 wilayah yang diteliti oleh A.C.Kruyt melalui Batu Menhir Watu Mpogaa[18], dan kemudian disimpulkan oleh Walter Kaudern yang tidak menemukan Batu Menhir yang lain di wilayah Grup Poso-Tojo selain di bekas Desa Pamona yaitu Menhir Watu Mpogaa, dan Menhir Watu Mpogaa juga termasuk juga wilayah Koro Toradja (Landschap Lore & ToWotoe) yaitu 3 batu, dan Paloe Toradja 2 batu, sementara Poso Toradja adalah 2 batu, sehingga sebagai perbandingan penelitian oleh A.C.Kruyt dari Belanda dan W. Kaudern dari Swedia yang keduanya berbeda negara berkesimpulan bahwa bekas desa pamona diakui kebenarannya, sedangkan penduduk To Lamusa di Lamusa sebelum pemerintah Hindia Belanda datang ke Poso- Todjo tidak diakui kebenarannya.

Migration of Toradja in Central Celebes (1925), Halaman 97 : " Kami berasumsi bahwa Desa Pamona diserang dan dihancurkan oleh ToWotoe yang tinggal di lembah Kalaena yang lebih rendah atau di pantai Teluk Bone, suku ini hampir tidak memiliki cara lain untuk diambil ketika pergi ke Desa Pamona selain mengikuti Lembah Kalaena, melintasi pegunungan Takolekadjoe dan mencapai dataran keluar dari Danau Poso[19] "

Walter Kaudern, etnografer Swedia.


Penolakan istilah Toraja di Sulawesi

Bugis dan To Luwu adalah masyarakat yang pertama kali menolak penyebutan Toraja untuk Umat Kristen di Sulawesi Selatan, dan hal tersebut diakui oleh Makkole dan Maddika Luwu saat itu, dan juga karena wilayah yang dihuni Suku Toraja adalah wilayah Kerajaan Luwu yang mana wilayah kerajaan Luwu mulai dari Selatan, Pitumpanua ke utara Morowali[20], dan dari Tenggara Kolaka (Mengkongga) sampai ke seluruh wilayah Tana Toraja, oleh karena itu To Luwu menolak terhadap istilah Toraja (Toradja) untuk penyebutan Umat Kristen di Sulawesi Selatan.

Penolakan atas istilah Toraja inilah yang membuat ragu masyarakat Sulawesi pada saat terjadi gerakkan Monangu Buaya oleh Kerajaan Luwu, karena bunyi dari Monangu Buaya adalah sangat bertentangan dengan penolakan istilah Toraja (Toradja) yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, karena bunyi dari Monangu Buaya (Monangu Buaja) adalah "Semua Suku Toraja (Toradja-Stammen) dan Umat Kristen di Tana Poso harus mendukung semua Budaya Luwu termasuk Monangu Buaya", dan itu sangat tidak mungkin terjadi dimana sedang terjadi salah paham dan "pengusiran" antara pihak masyarakat Sulawesi Selatan yang menentang istilah Toraja ciptaan misionaris Belanda dan Budaya Luwu Monangu Buaya yang didukung misionaris Belanda dengan kata lain sedang terjadi permusuhan antara masyarakat Sulawesi Selatan dengan pihak misionaris Belanda, sehingga semua masyarakat Sulawesi berkesimpulan bahwa gerakan menarik upeti Monangu Buaya (Monangu Buaja; krokodilzwemmen)[21] adalah bukan dari Kerajaan Luwu tetapi Monangu Buaya adalah ciptaan misionaris Hindia Belanda. Terbukti dari Monangu Buaya mengutip ayat dari Alkitab Injil yaitu " dengan melihat kepada Tokoh Alkitab Injil yaitu "sejarah kematian Lazarus" yang menceritakan bahwa Baju Adat Inodo bukan bajunya umat kristen yang diwakili tokoh Lazarus".[22]

Di zaman moderen para peneliti dan akademisi Sulawesi seperti Priyanti Pakan, Mashudin Masyhuda, Andi Mattulada, dan Lorraine Aragon juga pada awalnya menolak penerapan istilah Toraja bagi penduduk Sulawesi Tengah.[23]

To Lamusa

Skema To Lamusa dari Kerajaan Luwu tidak terbukti yaitu dari pernyataan Walter Kaudern yang menyatakan "...adapun kalau ditempati, tanah tersebut sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama sekali, karena tanahnya seperti jurang yang sangat sulit untuk dibuatkan semacam rumah tempat tinggal", karena berupa "jurang" sehingga pastilah orang akan beranggapan tanah yang dulunya merupakan hunian pemukiman penduduk setelah itu tempat hunian tersebut menjadi jurang, pastilah orang beranggapan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor bencana alam dan salah satunya adalah Gempa bumi, dan di zaman moderen pernyataan tersebut dibuktikan dengan tidak adanya garis patahan gempa yang melewati wilayah tempat yang dulu dinamakan Lamusa di TandongKasa (Tando Ngkasa), desa Lamoesa, dan Pantjawoe Enoe.[24]

Letak Menhir

Letak menhir Watu Mpoga'a[25] di dalam halaman depan pintu masuk Gereja Bethel Pamona, jalan Watu Mpoga’a, No. 1, Kecamatan Pamona dengan koordinat LS 1° 45› 24,84» – BT 120° 38› 26,34» serta berada pada ketinggian 563 Mdpl.

Sekitar lingkungan Menhir Watu Mpogaa ini berbatasan langsung dengan :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Gereja Bethel Pamona.

- Sebelah Timur berbatasan dengan permukiman penduduk dan tanah perkebunan penduduk.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Permukiman penduduk.

- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan Watu Mpoga’a.

Nampak pada permukaan tanah atau tempat menhir tersebut ditanam, telah dilakukan pengecoran lantai sekaligus menjadi bagian taman untuk bangunan Gereja Bethel Pamona.

Referensi

  1. ^ Watu Mpogaa, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 5, [1],
  2. ^ Migration of Toradja in Central Celebes (1925), halaman 125-127. [2]
  3. ^ TO LAMPU WATU MPOGAA, Migration of Toradja in Central Celebes (1925), halaman 127. [3]
  4. ^ BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [4].
  5. ^ Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen [5]",
  6. ^ a b Gobée 2007, hlm. 3.
  7. ^ DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) [6]", Diakses 14 Mei 2023.
  8. ^ Idwar Anwar (2005). Ensiklopedi Sejarah Luwu. Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. ISBN 979-98372-1-9. 
  9. ^ WATOE MPOGAA, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 5, [7],
  10. ^ Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151: MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), ingatlah Lazarus dengan bangsawan berbaju mewah(inodo)nya , [8]
  11. ^ POSSO, Halaman 151: krokodilzwemmen, kematian Lazarus yang berbaju apa adanya (To Lampu). [9].
  12. ^ VERSPREIDING VAN DE POSSO’SCH-TODJO’SCHE GROEP, page 6.[10].
  13. ^ Chapter. TADOELAKO TO KOELAWI.[11].
  14. ^ De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 1 halaman 285, DE GEESTEN INDEN DORP STEMPEL,[12].
  15. ^ LEGENDA DESA PAMONA (DORP PAMONA), halaman 5.[13].
  16. ^ WATU MPOGAA, halaman 127. [14]
  17. ^ Migration of Toradja in Central Celebes (1925), download di => [15]
  18. ^ VEIRSPRIDING DE TORADJA VAN DE POSO-TODJO GROUPEN, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 5, [16],
  19. ^ W.Kaudern, Migration of Toradja in Central Celebes (1925), page 97, [17]
  20. ^ KEDATUAN LUWU WILAYAHNYA SAMPAI KE MOROWALI, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH. [18].
  21. ^ Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151: MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), menyatakan Monangu buaya yaitu budaya ciptaan Misionaris Belanda dengan meminjam nama dari Kerajaan Luwu , [19], Diakses 30 Juni 2023.
  22. ^ "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151: MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), kematian Lazarus yang berbaju apa adanya (To Lampu) berbeda dengan Baju Mewah atau Baju Inodo yang milik dari Suku Bare'e (Bare'e-Stammen), [20].
  23. ^ Aragon 2000, hlm. 2.
  24. ^ Peta Patahan (Sesar) gempa di Sulawesi.[21].
  25. ^ Letak Gereja Bethel Pamona,[22]

Read other articles:

Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Robot Hall of Fame di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan pener...

 

 

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Archaeol merupakan salah satu dari lipid membran utaman yang dimiliki archaea. Ditinjau dari lipid membrannya, keberadaan archaeol yang memainkan peranan penting ini merupakan salah satu karakter utama yang membedakan archaea dengan bakteri dan eukarya...

 

 

Russian TV series For other versions of the series, see The Voice (franchise). For the most recent season, see The Voice Senior (Russian season 5). This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find...

Ante Čović Informasi pribadiNama lengkap Ante ČovićTanggal lahir 13 Juni 1975 (umur 48)Tempat lahir Sydney, AustraliaTinggi 1,93 m (6 ft 4 in)Posisi bermain Penjaga gawangInformasi klubKlub saat ini Western Sydney WanderersNomor 1Karier junior APIA LeichhardtKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1995 APIA Leichhardt 1996–1997 APIA Leichhardt 23 (0)1997–1999 Marconi Stallions 46 (0)1999–2001 PAOK Salonika 8 (0)2000 → AO Kavala (pinjam) 15 (0)2001–2002 Dinamo Za...

 

 

Cet article est une ébauche concernant une personnalité américaine. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Larry BuendorfBiographieNaissance 18 novembre 1937 (86 ans)WellsNationalité américaineFormation Université d'État du MinnesotaActivité Agent du Secret ServiceAutres informationsA travaillé pour United States Secret Servicemodifier - modifier le code - modifier Wikidata Larry Buendorf ...

 

 

Coppa di Croazia 2017-2018Hrvatski nogometni kup 2017./18. Competizione Coppa di Croazia Sport Calcio Edizione 27ª Organizzatore HNS Date dal 19 agosto 2017al 23 maggio 2018 Luogo  Croazia Partecipanti 48 Formula Eliminazione diretta Risultati Vincitore Dinamo Zagabria(15º titolo) Secondo Hajduk Spalato Semi-finalisti RijekaLokomotiva Zagabria Statistiche Miglior marcatore Mirko Marić (4) Incontri disputati 47 Gol segnati 193 (4,11 per incontro) Cronologia della com...

19 Fortuna Fortuna berada di tengah tepat di atas Nebula KepitingPenemuanDitemukan olehJohn Russell HindTanggal penemuan22 Agustus 1852PenamaanAsal namaFortunaNama alternatifA902 UGKategori planet minorSabuk utamaCiri-ciri orbit[1]Epos 22 Oktober 2004 (Hari Julian 2453300,5)Aphelion2,831 SA (423,443 Gm)Perihelion2,052 SA (307,028 Gm)Sumbu semimayor2,441 SA (365,235 Gm)Eksentrisitas0,159Periode orbit3,81 a (1393,378 hr)Kecepatan orbit rata-rata18,94 k...

 

 

British artist This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2023) (Learn how and when to remove this template message) Cicely Mary BarkerBarker in her teensBornCicely Mary Barker28 June 1895Croydon, Surrey, EnglandDied16 February 1973(1973-02-16) (aged 77)Worthing Hospital, Worthing, EnglandResting placeAshes spread in the churchyard at Storring...

 

 

Ligne Yamanote Ligne de Shinagawa à Shinagawa Carte de la ligne Une automotrice série E235 de la ligne Yamanote Pays Japon Villes desservies Tokyo Historique Mise en service 1885 Caractéristiques techniques Longueur 34,5 km Écartement étroit (1 067 mm) Électrification 1500 V continu Nombre de voies Double voie Trafic Propriétaire JR East Exploitant(s) JR East modifier  La ligne Yamanote (山手線, Yamanote-sen?, littéralement la « ligne du côté de la mont...

Voce principale: ACF Fiorentina. AC FiorentinaStagione 1987-1988 Sport calcio Squadra Fiorentina Direttore Tecnico Sven-Göran Eriksson Allenatore Sergio Santarini Presidente Lorenzo Righetti Serie A8º Coppa ItaliaOttavi di finale Maggiori presenzeCampionato: Hysén, Landucci (30)Totale: Landucci (37) Miglior marcatoreCampionato: Diaz (7)Totale: Diaz (12) StadioComunale Abbonati13 875[1] Maggior numero di spettatori52 068 vs Milan(31 gennaio 1988)[1] Minor num...

 

 

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) ...

 

 

Karel Čurda Karel Čurda (10 Oktober 1911 – 29 April 1947) adalah sosok kolaborator Nazi asal Ceko yang aktif selama Perang Dunia II. Aktivitas masa perang Seorang prajurit tentara Cekoslowakia di pengasingan, urda diterjunkan ke protektorat pada tahun 1942 sebagai anggota kelompok sabotase Out Distance. Belakangan tahun itu, dia mengkhianati agen tentara Cekoslowakia yang bertanggung jawab atas pembunuhan pejabat tinggi Nazi Reinhard Heydrich di Praha.[1] Hadiahnya a...

كاروش تقسيم إداري البلد المغرب  الجهة مراكش آسفي الإقليم آسفي الدائرة حرارة الجماعة القروية حرارة المشيخة اكدال سيدي عبد الرحمان السكان التعداد السكاني 396 نسمة (إحصاء 2004)   • عدد الأسر 63 معلومات أخرى التوقيت ت ع م±00:00 (توقيت قياسي)[1]،  وت ع م+01:00 (توقيت صيفي)[1]&...

 

 

Code page Not to be confused with Code page 866. OEM-855MIME / IANAIBM855Alias(es)cp855, 855[1]Language(s)Serbian, Macedonian, Bulgarian, Belarusian, Russian, Ukrainian (partial)ClassificationExtended ASCII, OEM code pageBased onCode page 437 / 850Transforms / EncodesISO-8859-5, ISO-IR-111Other related encoding(s)IBM-872vte Code page 855 (CCSID 855) (also known as CP 855, IBM 00855, OEM 855, MS-DOS Cyrillic[2]) is a code page used under DOS to write Cyrillic script.[3]...

 

 

1946 film Black BeautyDirected byMax NosseckScreenplay byLillie HaywardAgnes Christine JohnsonBased onBlack Beauty1877 novelby Anna SewellProduced byEdward L. AlpersonStarringMona FreemanRichard DenningEvelyn AnkersCinematographyRoy HuntEdited byMartin ColeMusic byDimitri TiomkinProductioncompany20th Century FoxDistributed by20th Century FoxRelease date August 29, 1946 (1946-08-29) Running time74 minutesCountriesUnited StatesUnited KingdomLanguageEnglishBox office$900,000[1...

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目已列出參考資料,但文內引註不足,部分內容的來源仍然不明。 (2023年4月21日)请加上合适的文內引註加以改善。 此條目的引用需要清理,使其符合格式。 (2023年4月21日)参考文献应符合正确的引用、脚注及外部链接格式。 國立蘭陽女子高級中學國立蘭陽女子高級中學地址260 宜蘭縣宜蘭市女中路2�...

 

 

CXCL9識別號别名CXCL9;, CMK, Humig, MIG, SCYB9, crg-10, C-X-C motif chemokine ligand 9外部IDOMIM:601704 MGI:1352449 HomoloGene:1813 GeneCards:CXCL9 基因位置(人类)染色体4號染色體[1]基因座4q21.1起始76,001,275 bp[1]终止76,007,509 bp[1]基因位置(小鼠)染色体小鼠5号染色体[2]基因座5 E2|5 46.51 cM起始92,469,206 bp[2]终止92,475,938 bp[2]RNA表达模式查阅更多表达数据基因本�...

 

 

Den här artikeln behöver källhänvisningar för att kunna verifieras. (2016-06) Åtgärda genom att lägga till pålitliga källor (gärna som fotnoter). Uppgifter utan källhänvisning kan ifrågasättas och tas bort utan att det behöver diskuteras på diskussionssidan. Clemens KlotzFödd31 maj 1886[1]KölnDöd18 augusti 1969[1] (83 år)Köln[1]Medborgare iTysklandSysselsättningArkitekt[2][3]Redigera Wikidata Prora, huvudbyggnaden från landsidan. Ordensburg Vogelsang, n...

Parlement de Provence Situation Création 1501 Type Parlement Siège Palais comtal (Aix-en-Provence) Langue Français Organisation modifier  Le Parlement d'Aix ou Parlement de Provence était un parlement d'Ancien Régime mis en place à Aix en 1501, à la suite de l'union perpétuelle du comté de Provence au royaume de France en 1487. Histoire Carte des Parlements en 1789 Le parlement d’Aix fut mis en place à Aix en 1501 par Louis XII, peu après l'union perpétuelle de la Provence...

 

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (مايو 2022) مذبحة شتربتشي جزء من حرب البوسنة والهرسك    المعلومات البلد البوسنة والهرسك  الموقع فيزيغراد  الإحداثيات 43°38′19″N 19°30′11″E / 43.638611111111°N 19.50305...