Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tentena

Tentena
Jembatan Yondo Mpamona
Jembatan Yondo Mpamona
Julukan: 
Kota Harmoni
Motto: 
Sintuwu Maroso
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
KabupatenKabupaten Poso
Kecamatan1
Kelurahan3
Dihuni1905
Ditetapkan1901
PendiriA.C. Kruyt
Nicolaus Adriani
Luas
 • Kota82,49 km2 (3,185 sq mi)
 • Luas perkotaan
27,77 km2 (1,072 sq mi)
Populasi
 (2015)
 • Kota11,233
 • Kepadatan497/km2 (1,290/sq mi)
 • Perkotaan
1,696
 • Kepadatan perkotaan0,61/km2 (1,6/sq mi)
DemonimIndonesia
Zona waktuUTC+8 (WITA)
Kode area telepon452
Situs webhttp://posokab.go.id/

Tentena (bahasa Pamona: Tentena), adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kota ini adalah nama Kelurahan di dan ibu kota Kecamatan Pamona Puselemba. Tentena terletak di pinggiran Danau Poso, sekitar 54 km sebelah tenggara dari Kota Poso dan 258 km sebelah tenggara Kota Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.[1]

Tentena memiliki total luas 82.49 km2 dengan populasi mencapai 11.233 jiwa. Tentena adalah kota terbesar kedua di Kabupaten Poso, setelah ibu kota Poso. Tentena terdiri dari tiga kelurahan, yaitu kelurahan Tentena, Sangele, dan Pamona.[2]

Tentena merupakan pusat dari Gereja Kristen Sulawesi Tengah. Tentena juga merupakan lokasi penyelenggaraan dari festival pariwisata tahunan yang digelar sejak tahun 1991, Festival Danau Poso.[3][4][5][6][7][8]

Etimologi

Kata "Tentena" umumnya dipakai masyarakat untuk menjelaskan kepada orang lain terkait daerah asalnya. Dengan menyebut kata "Tentena" sebagai daerah asal, maka individu itu dapat diketahui dari mana asalnya meskipun individu tersebut bukan berasal dari Tentena.[a][9] Sejak awal tahun 1940-an, masyarakat dari 38 desa di sekitaran Tentena menganggap diri mereka sebagai masyarakat Tentena.

Nama "Tentena" lebih dikenal oleh masyarakat di Sulawesi umumnya dan ini sudah berlangsung lama, sejak Tentena memiliki kejayaan di masa lalu, yang secara khusus berkaitan dengan pembentukan pasar tradisional mula-mula atau disebut dengan "Pasar Subuh", sehingga nama dari salah satu wilayah administratif kecamatan Pamona Puselemba dipakai sebagai identitas dari seluruh masyarakat yang bermukim pada wilayah kecamatan tersebut.[9]

Sejarah

Tentena telah dipersiapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi tempat hunian baru karena letaknya yang strategis. Tentena sudah lama dipersiapkan jauh hari sebelum orang-orang disuruh turun gunung untuk menempati wilayah tersebut (Tentena). Zending memiliki hak otonom untuk mengolahnya dalam mempersiapkan lokasi-lokasi yang kelak akan dibangun dan ditempatkan berbagai pusat pelayanan masyarakat.[10][11]

Pada akhir tahun 1800-an sampai tahun 1900-an, usaha Albert Christian Kruyt dan Nicolaus Adriani dalam mengajak orang Pamona untuk turun menempati permukiman yang telah dipersiapkan adalah proses perjalanan panjang dalam mewujudkan wilayah yang terintegrasi dengan sistem pelayanan masyarakat. Kruyt dan Adriani awalnya mengajak To Wingke mPoso, anak suku yang bermukim di pegunungan sekitar Tentena. Kruyt akhirnya berhasil mengajak To Wingke mPoso bermukim di Tentena, wilayah yang dipersiapkan. Pada tahun 1902 terjadi migrasi besar dari pemukiman To Langgadopi, To Wawolembo, To Wawopada, To Tinoe, To Tamungkudena ke Tentena.[10]

Pada akhir abad ke-19, Tentena adalah pusat pelayanan publik. Dua jenis pelayanan publik pada saat itu adalah pendidikan dan kesehatan.[12] Dalam memenuhi kepentingan masyarakat, Zending banyak mendirikan kantor-kantor pelayanan di Tentena seperti Limbue yaitu kantor sinode pertama sebelum didirikannya kantor sinode GKST di Jalan Setia Budi, Kelurahan Sangele.

Pada tahun 1902, Kruyt mengajak masyarakat yang bermukim di pegunungan[b] untuk turun, dan kemudian menempati pemukiman baru yang telah disediakan. Pada tahun 1905, zending secara efektif menjalankan pembangunannya di Tentena. Pada tahun 1917, Kandepe Kasina dipindahkan ke Tentena dan menjadi satu bagian dari berbagai pusat pelayanan zending. Kandepe Kasina akhirnya dapat menampung dan melayani masyarakat dalam jumlah besar di Balai Pengobatan.[10]

Pada tahun 1940, Raja Talasa tua mengutus putra sulungnya, Wongko Talasa, sebagai raja muda untuk mengepalai pemerintahan di Tentena. Pada tahun 1950, pemerintah Hindia Belanda mendatangkan beberapa mesin gergaji dan para instruktur untuk melatih masyarakat di wilayah Tentena sebagai tempat hunian baru. Salah satu tempat untuk menghasilkan bahan baku rumah penduduk, berada di wilayah Tandongkayuku. Pada tahun 1950, Tentena juga mengalami masa paceklik. Situasi ini mendorong masyarakat mencari cara lain untuk tetap bertahan, dan cara yang dilakukan mereka untuk mengantisipasi hal tersebut antara lain mengolah jagung sebagai bahan makanan atau disebut beras jagung (dalam bahasa Pamona disebut Kina'a Bose).[c]

Demografi

Kependudukan

Jumlah penduduk di Tentena sangat fleksibel, setiap tahun mengalami pertambahan jumlah penduduk akibat arus migrasi dari daerah lain, tidak hanya berasal dari Sulawesi tetapi berasal dari luar Sulawesi, dengan persentase yang meningkat dengan sangat tajam.[10]

Sebelum konflik, wilayah kelurahan Sangele merupakan wilayah terpadat penduduk dengan tingkat persentase kepadatan penduduk sebesar 36.61%, disusul persentase penduduk pada kelurahan Pamona dengan jumlah 34.53%, kemudian kelurahan Tentena dengan jumlah persentase kepadatan penduduk sebesar 28.84%. Saat ini, jumlah penduduk terpadat berada di Kelurahan Pamona dengan persentase 50.79%.[9]

Agama

Penduduk kota ini mayoritas memeluk agama Kristen, sedangkan pemeluk Islam telah berkurang sejak kerusuhan dan hanya sedikit yang kembali pasca kerusuhan. Suku asli yang mendiami kota ini adalah suku Pamona. Suku Pamona juga tersebar hampir di seluruh provinsi Sulawesi Tengah. Tentena adalah pusat Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST). Agama Kristen diterima sebagai agama rakyat (public religion). Anggota gereja ini tersebar di seluruh kabupaten di Sulawesi Tengah dan sebagian Sulawesi Selatan (Kabupaten Luwu Timur).

Ekonomi

Air Terjun Saluopa

Migrasi penduduk asal kota Poso (eks-pengungsi) pada masa konflik memberikan pengaruh terhadap perkembangan pusat aktivitas ekonomi. Perkembangan pusat aktivitas ekonomi yang terjadi adalah kemunculan titik-titik dari aktivitas ekonomi yang baru.

Dulu, pusat aktivitas ekonomi berada di kelurahan Sangele, dan kini bergeser pada wilayah kelurahan Pamona. Wilayah kelurahan Pamona, selain keberadaan Pasar Sentral Tentena II, juga memiliki pusat pelayanan publik lainnya seperti Kantor Urusan Agama dan lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan di jenjang pendidikan menengah hingga pendidikan tinggi.[9]

Selain itu, lokasi Tentena yang strategis dan terletak di pinggir Danau Poso dan lahan yang subur menjadi perhatian pelaku bisnis tertentu sehubungan dengan sogili (belut danau) dan sektor perdagangan untuk hasil pertanian dan perkebunan. Beberapa objek wisata di sekitar Tentena termasuk Danau Poso, Gua Latea dan Air Terjun Saluopa.

Catatan

  1. ^ Jika seseorang mengatakan bahwa dia orang Tentena, sementara pada kenyataannya yang bersangkutan adalah orang Sangele, maka hal itu bisa diterima karena wilayah Sangele berdekatan dengan Tentena.
  2. ^ Beberapa anak suku Pamona antara lain To Wingke mPoso.
  3. ^ Kina'a Bose, pengertian harafiahnya adalah Nasi Gemuk.

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Poso dalam Angka 2016" (PDF). BPS Kabupaten Poso. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-08-28. Diakses tanggal 16 Agustus 2016. 
  2. ^ "Kecamatan Pamona Puselemba dalam Angka 2016" (PDF). BPS Kabupaten Poso. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-11-04. Diakses tanggal 16 Agustus 2016. 
  3. ^ "Festival Danau Poso di Tentena Digelar Kembali". ANTARA News. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  4. ^ "Festival Danau Poso Dihidupkan Kembali". Melayu Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-02. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  5. ^ "Festival Danau Poso Berakhir". Kabar Indonesia. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  6. ^ "Festival Danau Poso Kembali Digelar 8-11 Agustus". ANTARA News. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  7. ^ "Festival Danau Poso Bukti Sulteng Aman". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  8. ^ Joewono, Benny N (ed.). "Festival Danau Poso Bernuansa Perdamaian". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2016. 
  9. ^ a b c d "BAB 3: Masyarakat dan Wilayahnya" (PDF). Universitas Kristen Satya Wacana. Diakses tanggal 2 November 2016. 
  10. ^ a b c d "BAB 4: Dinamika Masyarakat Tentena" (PDF). Universitas Kristen Satya Wacana. Diakses tanggal 2 November 2016. 
  11. ^ Justinus Hokey (2011).  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  12. ^ Ntaola (2008) dan Dake (1972).  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Rei Garcia I Rei de Leão Rei Garcia I Reinado 910 - 914 Consorte Muniadona Nuñez Antecessor(a) Afonso III Sucessor(a) Ordonho II Nascimento ca. 870 Morte 914 (44 anos) Casa Dinastia Asturo-leonesa ou Pelagiana Pai Afonso III Mãe Ximena Garcez de Pamplona Garcia I (ca. 871 — 914) foi o primeiro rei do reino de Leão, entre 910 e 914.[1][2][3] Foi o filho mais velho de Afonso Magno das Astúrias.[2][3] Quando este morreu em 910, os seus filhos repartiram entre si o reino das Astúri…

See also: Category:Lineage societies This is a list of notable hereditary and lineage organizations, and is informed by the database of the Hereditary Society Community of the United States of America. It includes societies that limit their membership to those who meet group inclusion criteria, such as descendants of a particular person or group of people of historical importance. It does not include general ethnic heritage societies. Contents A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z …

German sculptor Franz Xaver MesserschmidtSelf portrait, c. 1780BornFebruary 6, 1736Swabia, GermanyDiedAugust 19, 1783(1783-08-19) (aged 47)Pozsony, Hungary (today Bratislava, Slovakia) Franz Xaver Messerschmidt (February 6, 1736 – August 19, 1783) was a German-Austrian sculptor most famous for his character heads, a collection of busts with faces contorted in extreme facial expressions. Early years Born February 6, 1736, in the southwestern town of thence Bavarian Wiesensteig, located…

La fuente del Cisne en 1864, fotografiada por Alfonso Begué. Al fondo de la imagen, el obelisco de la Fuente Castellana, en el límite del primitivo paseo de la Castellana. La fuente del Cisne fue una fuente ornamental de Madrid,[1]​ que tuvo diversos emplazamientos.[a]​ Recibió tal nombre por la escultura que coronaba su estructura, representando la agonía de un cisne estrangulado por una culebra, probablemente una recreación artística más del mito de Leda.[2]​ Historia …

Селище Красна Гора Країна  Україна Область Донецька область Район Бахмутський район Громада Бахмутська міська громада Код КАТОТТГ: Основні дані Засноване Статус із 1964 року Площа 1,64 км² Населення ▼ 635 (01.01.2017)[1] Густота 387,2 осіб/км² Поштовий індекс 84536 Телефонний …

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) ألان برنس معلومات شخصية الميلاد 20 يونيو 1946 (77 سنة)  مواطنة الولايات المتحدة  الحياة العملية المدرسة الأم معهد ماساتشوستس للتكنولوجيا  المهنة لغوي،  

DaBaby discographyDaBaby in 2019Studio albums4EPs3Singles134Mixtapes13 The discography of American rapper DaBaby consists of four studio albums, four extended plays, thirteen mixtapes, and 123 singles (including eighty-eight as a featured artist). DaBaby, who was known as Baby Jesus at the time, released his debut mixtape NonFiction in 2015,[1] he then released three more mixtapes from 2015 to 2016. He followed them up with his Baby Talk mixtape series.[2] His thirteenth mixtape,…

Colombian guerilla (1961–2008) Iván RíosIván RíosBirth nameJosé Juvenal VelandiaBorn(1961-12-19)19 December 1961Died3 March 2008(2008-03-03) (aged 46)AllegianceFARC Iván Ríos (born José Juvenal Velandia; 19 December 1961 – 3 March 2008), also known as Manuel Jesús Muñoz Ortiz,[1][2][3] was head of the Central Bloc of the Revolutionary Armed Forces of Colombia (FARC-EP)[1] and the youngest member of this guerrilla's Central High Command. Ríos wa…

Lithograph by Dutch artist M. C. Escher Three WorldsArtistM. C. EscherYear1955TypelithographDimensions36.2 cm × 24.7 cm (14.3 in × 9.7 in) Three Worlds is a lithograph print by the Dutch artist M. C. Escher first printed in December 1955. Three Worlds depicts a large pool or lake during the autumn or winter months, the title referring to the three visible perspectives in the picture: the surface of the water on which leaves float, the world above the s…

ハッテラス入り江砲台の戦いBattle of Hatteras Inlet Batteries南北戦争中ハッテラス入江岬の砦占領 by Alfred R. Waud、1861年8月28日時1861年8月28日-29日場所ノースカロライナ州アウター・バンクス、ハッテラス岬近く結果 北軍の勝利衝突した勢力 北軍 南軍指揮官 サイラス・H・ストリンガムベンジャミン・バトラー サミュエル・バロンウィリアム・F・マーティン戦力 軍艦7隻、兵士88…

Shuowen Jiezi Sampul cetak ulang modern edisi dinasti Song (真本) dari Shuowen Jiezi Hanzi tradisional: 說文解字 Hanzi sederhana: 说文解字 Makna harfiah: Explaining Graphs and Analyzing Characters Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Shuōwén jiězì - Wade-Giles: Shuo1-wen2 chieh3-tzŭ4 - Gwoyeu Romatzyh: Shuowen jieetzyh Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: Syut-màhn gáai-jih - Jyutping: Syut3-man4 gaai2-zi6 Shuowen Jiezi (Hanzi: 說文解字; harfiah: 'Penjelasan Gambar dan …

1270 battle of the Livonian Crusade on the frozen Baltic Sea near Muhu Island Battle of KarusePart of the Livonian CrusadeMap of Livonia in 1260Date16 February 1270LocationMoon Sound, frozen Baltic Sea58°33′N 23°27′E / 58.55°N 23.45°E / 58.55; 23.45Result Lithuanian and Semigalian victoryBelligerents Grand Duchy of LithuaniaSemigallians Livonian OrderBishopric of DorpatBishopric of Ösel–WiekDanish EstoniaCommanders and leaders Traidenis Otto von Lutterberg …

This article is about the district. For its eponymous headquarters, see Jhansi. District of Uttar Pradesh in IndiaJhansi districtDistrict of Uttar PradeshTop: Rani Mahal in JhansiBottom: Barua Sagar TalLocation of Jhansi district in Uttar PradeshCountry IndiaStateUttar PradeshDivisionJhansiHeadquartersJhansiTehsils1. Jhansi, 2. Mauranipur, 3. Moth, 4.Tehroli, 5.GarauthaGovernment • Lok Sabha constituenciesJhansiArea • Total5,024 km2 (1,940 sq mi)Popula…

Académie des beaux-arts de VarsovieHistoireFondation 1932StatutType publicNom officiel Akademia Sztuk Pięknych w WarszawieRégime linguistique polonaisRecteur Ksawery Piwocki (-2012), Adam Myjak (2012-Site web www.asp.waw.plChiffres-clésÉtudiants 1 500LocalisationPays PologneVille VarsovieLocalisation sur la carte de PologneLocalisation sur la carte de Varsoviemodifier - modifier le code - modifier Wikidata Pour les articles homonymes, voir Académie des beaux-arts. L'Académie des beau…

1998 film by Sean McNamara Treehouse HostagePosterDirected bySean McNamaraWritten byScot LewisJeff Phillips[1]Produced byDavid BrookwellStarringJim VarneyJoey ZimmermanCinematographyMark Doering-PowellEdited byGregory HobsonMusic byJohn CodaProductioncompaniesBrookwell McNamara EntertainmentPorchlight Entertainment[2]Release date September 24, 1999 (1999-09-24) Running time91 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Treehouse Hostage is a 1999 family film directe…

Cuisine originating from Costa Rica Casado Costa Rican cuisine is known for being mostly mild, with high reliance on fruits and vegetables. Rice and black beans are a staple of most traditional Costa Rican meals, often served three times a day. Costa Rican fare is nutritionally well rounded, and nearly always cooked from scratch from fresh ingredients.[1] Owing to the location of the country, tropical fruits and vegetables are readily available and included in the local cuisine. Owing to…

Андрій Коробенко Особисті дані Повне ім'я Андрій В'ячеславович Коробенко Народження 28 травня 1997(1997-05-28) (26 років)   Чернігів, Україна Зріст 184 см Вага 76 кг Громадянство  Україна Позиція півзахисник Інформація про клуб Поточний клуб «Валмієра» Номер 34 Юнацькі клуби …

Four story observation post that forms part of the Malabar Battery and bunker complex. The main tunnel entrance to the Malabar Battery with the tram line running into it. Looking in through the main tunnel entrance. There are two tunnels that lead to two different gun emplacements with tram lines running through them. Malabar Battery was a coastal defence battery built in 1943 during World War II at Malabar Headland in Sydney, Australia. The battery is also known as Boora Point Battery. The batt…

Dutch politician and diplomat Bert KoendersMinister of Foreign AffairsIn office17 October 2014 – 26 October 2017Prime MinisterMark RuttePreceded byFrans TimmermansSucceeded byHalbe ZijlstraSpecial Representative for the United Nations in MaliIn office1 July 2013 – 17 October 2014Secretary-GeneralBan Ki-moonPreceded byPosition establishedSucceeded byMongi HamdiSpecial Representative for the United Nations in Côte d'IvoireIn office1 August 2011 – 1 July 2013Secret…

Building in Portland, Oregon, U.S. One Pacific SquareThe building in 2011Location in Portland, OregonGeneral informationTown or cityPortland, OregonCountryUnited StatesCoordinates45°31′30″N 122°40′19″W / 45.525°N 122.672°W / 45.525; -122.672 One Pacific Square, also known as the Northwest Natural Gas Building, is a high-rise building located at 220 Northwest 2nd Avenue in Portland, Oregon, United States.[1] Construction was completed in 1983.[2]…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 54.163.200.109