Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini.
Vaksin Oxford–AstraZeneca COVID-19 tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki sindrom kebocoran kapiler.[8]
Efek samping
Efek samping yang paling umum dalam uji klinis biasanya ringan atau sedang dan membaik dalam beberapa hari setelah vaksinasi.[9]
Muntah, diare, demam, bengkak, kemerahan di tempat suntikan dan rendahnya kadar trombosit darah terjadi pada kurang dari 1 dari 10 orang yang divaksin.[9] Pembesaran kelenjar getah bening, nafsu makan menurun, pusing, kantuk, berkeringat, sakit perut, gatal dan ruam terjadi pada kurang dari 1 dari 100 orang.[9]
Anafilaksis dan reaksi alergi lainnya adalah efek samping yang diketahui dari ADZ1222 yang harus diberikan di bawah pengawasan ketat.[9][15]European Medicines Agency (EMA) telah menilai 41 kasus anafilaksis dari sekitar 5juta vaksinasi di Inggris.[15][16]
European Medicines Agency (EMA) mencantumkan sindrom Guillain-Barré (GBS) sebagai efek samping yang sangat langka dari Vaxzevria dan menambahkan peringatan di informasi produk.[17]
Tentang AZD1222
Vaksin sangat diandalkan umat manusia di masa lalu untuk menurunkan jumlah kematian akibat penyakit menular.[18] Melihat kondisi saat ini, wabah COVID-19 yang melanda di berbagai belahan dunia, vaksin merupakan senjata yang dibutuhkan untuk memberantas wabah ini. Berbagai vaksin telah dibuat salah satunya vaksin COVID-19 AstraZeneca, secara ilmiah disebut AZD1222 atau ChAdOx1 nCoV-19.[19] Para peneliti di Afrika Selatan dan Brasil telah memulai uji klinis untuk menilai kandidat vaksin COVID-19, ChAdOx1 nCoV-19 (AZD1222), yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan dilisensikan kepada AstraZeneca.[20] Vaksin ini diadaptasi dari virus flu biasa yang ditemukan pada simpanse.[21]
Universitas Oxford bekerja sama dengan University of Witwatersrand di Afrika dengan melibatkan 2.000 partisipan dalam penelitiannya.[22] Peneliti Oxford menyatakan bahwa efektivitas vaksin AZD1222 sebesar 79% dalam pencegahan virus Corona,[23] Uji klinis vaksin AZD1222 pertama kali dilakukan pada kelompok usia 6-17 tahun.[24]
European Medicines Agendy (EMA) menganggap AZD1222 aman.[25] Adapun Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) WHO telah merekomendasikan untuk sementara waktu penggunaan vaksin Oxford/ AstraZeneca COVID-19 (ADZ1222), vaksin yang disediakan memang terbatas, namun vaksin ini perlu direkomendasikan untuk petugas kesehatan yang selalu berinteraksi dengan pengidap COVID-19 sehingga risiko untuk tertular besar, dan orang lanjut usia (65 tahun keatas). Vaksin juga direkomendasikan untuk kelompok yang memiliki penyakit sehingga risiko tertular lebih tinggi seperti pengidap obesitas, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan dan diabetes. Apabila wanita menyusui masuk pada prioritas vaksin, WHO tidak merekomendasikan untuk penghentian menyusui setelah vaksinasi. Vaksin ini memang direkomendasikan untuk orang yang berusia 18 tahun sambil menunggu hasil penelitian lanjut. Dosis yang dianjurkan adalah dua dosis yang diberikan secara intramuskular (masing-masing 0.5 ml) dengan selang waktu 8 - 12 minggu.[26] Vaksin yang telah disuntikkan akan mengajarkan sistem imun tubuh untuk melawan virus yang sebenarnya jika diperlukan. Penyimpanan vaksin ini lebih mudah, cukup di lemari es biasa sehingga distribusi lebih mudah.[27]
Perkembangan AZD1222
Kemuculan COVID-19 sejak Desember 2019 yang tak kunjung berakhir telah membuat ilmuan di seluruh dunia bekerja lebih cepat untuk mengembangkan vaksin.[28] Pada 22 Maret, perusahaan AstraZeneca mengatakan melalui siaran pers bahwa analisis awal menghasilkan dua dosis yang efektif sebesar 79% dalam pencegahan COVID-19,[29] uji coba dilakukan pada 32.449 orang dewasa di Amerika Serikat, Peru dan Chili. Hasilnya, tidak ada peserta uji coba yang meninggal ataupun dirawat di rumah sakit.[25] Vaksin AZD1222 mencegah 76% kasus penyakit, 85% efektif dalam melawan gejala COVID-19 pada sukarelawan percobaan berusia diatas 65 tahun.[30] Vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah vaksin yang direkomendasikan pada orang yang berusia 18 tahun ke atas.[31] Namun Azra Ghani, ketua epidemiologi penyakit menular di Imperial College London, mendesak kehati-hatian atas hasil tersebut, hal ini menunjukkan bahwa penelitian tersebut tidak dirancang untuk melihat perbedaan dosis yang berbeda atau pada satu versus dua dosis vaksin.[32] Kemanjuran vaksin Oxford-AstraZeneca di atas 65 tahun masih di pertanyakan sebab data dianggap masih minim.[33]
Perkembangan yang cukup pesat. Studi Tahap III vaksin dilakukan di AS, Chili dan Peru memberikan hasil terbaik, sangat aman, dan efektif.[29] MHRA memulai tinjauan bergulir terhadap vaksin AZ / Oxford COVID-19 pada bulan September dan persetujuan darurat didasarkan pada program Fase III yang dipimpin oleh Universitas Oxford.[34] Sebelumnya pengambilan data dilakukan di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan serta Inggris Raya. Uji coba melibatkan 32.000 sukarelawan dalam semua kelompok umur, sukarelawan menerima dua dosis standar vaksin Oxford-AstraZeneca dengan interval empat minggu. Hasil ini sangat diharapkan dalam upaya menangani pandemi COVID-19. Kemanjuran vaksin yang luar biasa pada populasi baru dan konsisten dari uji coba yang dipimpin oleh Oxford. Profesor Vaksinologi dan salah satu perancang vaksin virus corona ChAdOx1 nCov-19 menyatakan bahwa pada uji coba Tahap III besar di AS, Chili dan peru memberikan konfirmasi dan efektivitas ChAdOx1 nCoV-19 atau Oxford-AstraZeneca.[29] Penelitian terkait COVID-19 telah dimulai sejak Januari 2020 yang dipimpin oleh Prof. Sarah Gilbert, Prof Andrew Pollard, Prof Teresa Lambe, Dr Sandy Douglas, Prof Catherine Green dan Prof Adrian Hill.[35] Vaksin ChAdOx1-S / nCoV-19 [rekombinan] adalah vaksin vektor adenoviral yang kekurangan replikasi untuk melawan penyakit corona virus 2019 (COVID-19). Vaksin mengekspresikan gen protein lonjakan SARS-CoV-2, yang menginstruksikan sel inang untuk menghasilkan protein antigen S yang unik untuk SARS-CoV-2, memungkinkan tubuh untuk menghasilkan respons imun dan menyimpan informasi itu dalam memori.[36] Vaksin ChAdOx1 nCoV-19 diberikan otorisasi penggunaan darurat pada orang dewasa oleh Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris[37] dosis vaksin Oxford-AstraZeneca yaitu dosis 100m yang telah disetujui MHRA.[38] Per 24 Maret 2021, AstraZeneca menambah 16 juta dosis untuk ditujukan ke negara-negara di Eropa.[39] Analisis juga menunjukkan potensi vaksin untuk mengurangi penularan virus tanpa gejala, berdasarkan usapan mingguan yang diperoleh dari sukarelawan dalam uji coba di Inggris.[40] Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi (ACIP) telah membuat rekomendasi tentang bagaimana memprioritaskan pasokan vaksin. Petugas kesehatan dan orang yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang adalah kelompok prioritas pertama yang menerima vaksin COVID-19 resmi.[41] Studi klinis ChAdOx1 juga akan dilakukan di Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan, yang bertujuan untuk merekrut hingga 50.000 sukarelawan.[42]
Cara kerja vaksin
Vaksin Oxford-Astra-Zeneca atau ChAdOx1 nCoV-19 menggunakan versi virus umum yang tidak berbahaya dan dilemahkan,[43] yang menyebabkan pilek pada simpanse, ini telah dimodifikasi agar lebih mirip virus corona - meski tidak bisa menyebabkan penyakit.[44] Para peneliti telah menggunakan teknologi ini untuk menghasilkan vaksin melawan sejumlah patogen termasuk Flu, Zika dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Virus ini merupakan hasil rekayasa genetika sehingga tidak mungkin berkembang pada manusia. Para ilmuwan telah mentransfer instruksi genetik untuk "protein lonjakan" spesifik virus corona - yang dibutuhkan untuk menyerang sel - ke vaksin. Saat vaksin memasuki sel di dalam tubuh, vaksin menggunakan kode genetik ini untuk menghasilkan protein lonjakan permukaan dari virus corona. Ini menginduksi respons imun, memprioritaskan sistem kekebalan untuk menyerang virus corona jika menginfeksi tubuh.[45] Tim peneliti telah menggunakan teknologi vaksin ChAdOx1 untuk menghasilkan kandidat vaksin melawan sejumlah patogen termasuk flu, Zika dan MERS, virus korona lain.[46] Efek samping yang umum, seperti demam, atau kedinginan, menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif dalam merangsang respons imun adaptif. Kebanyakan orang mengalami nyeri dan kemerahan di sekitar tempat suntikan.[47]
Lainnya
AstraZeneca telah berkomitmen untuk tidak mengambil untung dari vaksin COVID-19 apa pun 'selama masa pandemi' dan dan sepakat dengan Universitas Oxford untuk menjual vaksin tersebut dengan harga tertentu. Namun, kesepakatan lain untuk mengembangkan vaksin COVID-19 dengan badan penelitian publik Brasil Fundação Oswaldo Cruz (Fiocruz), baru-baru ini mengungkapkan bahwa setelah Juli 2021AstraZeneca dapat membebankan harga tinggi kepada pemerintah dan pembeli lain untuk vaksin yang sepenuhnya didanai oleh uang publik.[48] Karena Oxford Biomedica bertujuan untuk meningkatkan manufakturnya sendiri, AstraZeneca baru-baru ini mendapatkan kerjasama besar-besaran untuk membawa miliaran dosis AZD1222 di pasaran untuk tahun-tahun mendatang. Farmasi Inggris telah menandatangani kesepakatan sebesar $ 750 juta dengan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi dan Gavi, Aliansi Vaksin untuk memproduksi dan mendistribusikan 300 juta dosis vaksin Oxford pada akhir tahun 2020, AZ juga menyetujui kesepakatan lisensi dengan Serum Institute of India untuk menyediakan 1 miliar dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan target 400 juta diproduksi pada akhir tahun. Secara total, kesepakatan tersebut membawa kapasitas pasokan AstraZeneca secara keseluruhan untuk vaksin Oxford menjadi lebih dari 2 miliar dosis per tahun.[49] Di China, Vaksin CanSino Biologics dibuat mirip dengan Oxford namun suntikan China dibuat dengan virus flu manusia, dan penelitian menunjukkan orang-orang yang tubuhnya mengenalinya tidak terserang COVID-19.[50] Vaksin eksperimental Universitas Oxford dan AstraZeneca Plc. adalah yang pertama memasuki tahap akhir uji klinis untuk menilai seberapa baik kerjanya dalam melindungi orang agar tidak terinfeksi virus.[51] Penelitian ini memungkinkan para peneliti untuk menilai apakah orang dapat dilindungi dari COVID-19 dengan vaksin baru yang disebut ChAdOx1 nCoV-19. Ini juga akan memberi mereka informasi berharga tentang aspek keamanan vaksin dan kemampuannya untuk menghasilkan tanggapan kekebalan yang baik terhadap virus pada orang dewasa muda dan lebih tua.[52] Uji coba vaksin AstraZeneca Oxford dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Inggris, AS, Jepang, Rusia, Afrika Selatan, Kenya, dan beberapa negara Amerika Latin.[53] Tim Oxford yang awalnya merancang vaksin tersebut mengatakan telah mulai mengerjakan kandidat generasi kedua yang menargetkan protein lonjakan bermutasi dari varian B.1.351, varian virus yang ditemukan di Afrika.[54] Regulator UE menyetujui jab Oxford / AstraZeneca pada akhir Januari, menyatakan aman dan cukup efektif untuk digunakan pada orang dewasa di atas usia 18 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan persetujuannya pada pertengahan Februari.[55] Populasi yang dilibatkan dalam penelitian juga mempengaruhi hasil. Misalnya, dalam analisis sementara yang dilakukan dalam uji coba AS, sekitar 79 persen adalah kaukasia, 22 persen adalah Hispanik, delapan persen adalah Afrika-Amerika, empat persen Pribumi Amerika dan empat persen adalah Asia.[56]
^O'Reilly P (26 May 2020). "A Phase III study to investigate a vaccine against COVID-19". ISRCTN (Registry). doi:10.1186/ISRCTN89951424. ISRCTN89951424.
^Public Health Agency of Canada, [Agence de la santé publique du Canada] (29 March 2021). "Use of AstraZeneca COVID-19 vaccine in younger adults"(Utilisation du vaccin AstraZeneca contre la COVID-19 chez les jeunes adultes). Government of Canada. Diakses tanggal 4 October 2021.
Ferrari World Abu Dhabi Stato Emirati Arabi Uniti LocalitàIsola Yas, Abu Dhabi Coordinate24°29′01.18″N 54°36′25.34″E / 24.48366°N 54.60704°E24.48366; 54.60704Coordinate: 24°29′01.18″N 54°36′25.34″E / 24.48366°N 54.60704°E24.48366; 54.60704 TemiFerrari ProprietarioAldar PropertiesFarah Leisure Parks Management L.L.C. Inaugurazione4 novembre 2010 Estensione86.000 m2 Sito webferrariworldabudhabi.com Modifica dati su Wikidata · M...
Cinta Jangan Buru-BuruGenre Drama Roman PembuatMD EntertainmentDitulis olehAviv ElhamSkenarioAviv ElhamSutradaraMukta DhondPemeran Nia Ramadhani Mike Lewis Yati Surachman Lia Waode Ukka Rizky Penggubah lagu temaJoel KriwilLagu pembukaSesungguhnya — Joel KriwilLagu penutupSesungguhnya — Joel KriwilPenata musik Anton BHS Dicky AJ Teguh Pribadi Negara asalIndonesiaBahasa asliBahasa IndonesiaJmlh. musim1Jmlh. episode5 (daftar episode)ProduksiProduser Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi Pengat...
Suatu stepa di Kazakhstan pada awal musim semi. Dalam geografi fisik, stepa (Inggris: steppe) adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau); mirip dengan prairi, walaupun suatu prairi umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi, sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim ...
Cate BlanchettCate Blanchett di acara Festival Film Cannes tahun 2018LahirCatherine Élise Blanchett14 Mei 1969 (umur 54)Melbourne, Victoria, AustraliaPekerjaanPemeran, sutradara dramaTahun aktif1993–sekarangSuami/istriAndrew Upton (m. 1997)Tanda tangan Catherine Élise Blanchett (lahir 14 Mei 1969) adalah seorang aktris berkebangsaan Australia yang memenangkan Academy Award dan Golden Globe. Dia sudah mulai berkarier di dunia film sejak tahun 1996....
Championnats du monde de cyclisme sur route 2022 Junior hommesGénéralités Sport Cyclisme sur route Organisateur(s) Union cycliste internationale Édition 89e Lieu(x) Wollongong Date 18 au 25 septembre 2022 Épreuves 13 Navigation Flandre 2021 Glasgow 2023 modifier Les Championnats du monde de cyclisme sur route 2022, quatre-vingt-neuvième édition des championnats du monde de cyclisme sur route, ont lieu du 18 au 25 septembre à Wollongong, en Australie[1],[2]. C'est la deuxième fois qu...
A double bass concerto is a notated musical composition, usually in three parts or movements (see concerto), for a solo double bass accompanied by an orchestra. Bass concertos typically require an advanced level of technique, as they often use very high-register passages, harmonics, challenging scale and arpeggio lines and difficult bowing techniques. Music students typically play bass concerti with the orchestral part played by a pianist who reads from an orchestral reduction (the orchestra ...
Сельское поселение России (МО 2-го уровня)Новотитаровское сельское поселение Флаг[d] Герб 45°14′09″ с. ш. 38°58′16″ в. д.HGЯO Страна Россия Субъект РФ Краснодарский край Район Динской Включает 4 населённых пункта Адм. центр Новотитаровская Глава сельского пос�...
艾德礼伯爵 阁下The Rt Hon. The Earl AttleeKG OM CH PC FRS联合王国首相任期1945年7月26日—1951年10月26日君主乔治六世副职赫伯特·莫里森前任温斯顿·丘吉尔继任温斯顿·丘吉尔联合王国副首相任期1942年2月19日—1945年5月23日(战时内阁)君主乔治六世首相温斯顿·丘吉尔前任职位创立继任赫伯特·莫里森反对党领袖任期1951年10月26日—1955年11月25日君主乔治六世伊丽莎白二�...
Submarine communications cable system Southern Cross CableCable typeFibre-opticFateActiveConstruction beginning1999Construction finished2000First traffic2000Design capacity>20 Tbit/s (Jan 2020, based on 100G+ Technology)Lit capacity92 Tbit/s (2023)Built byAlcatel-Lucent/FujitsuArea servedSouthern Pacific, US Pacific coastOwner(s)Southern Cross Cables Limited (Spark, Singtel/Optus, Telstra, Verizon Business)Websitewww.southerncrosscables.com The route of the cables. The blue are s...
U.S. Ambassador to the UN Warren Austin demonstrates a Soviet-made submachine gun to the Security Council during the Korean War. Part of a series onNorth Korea and the United Nations North Korea and the United Nations Korea and the United Nations Permanent Mission of North Korea to the UN UNSC Resolution 702 (membership admission in 1991) List of Security Council resolutions COI Report on Human Rights in the DPRK (2014) Nuclear proliferationSanctions against North Korea UN Security Council r...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2021) التطعيم ضد كوفيد 19 في دولة فلسطين المكان 80 مركزًا لتوزيع اللقاح البلد فلسطين التاريخ 2 فبراير 2021 - 2023 السبب جائحة فيروس كورونا في فلسطين تعديل مصدري - تعديل...
1962 science fantasy novel by Madeleine L'Engle For the film adaptations, see A Wrinkle in Time (2003 film) and A Wrinkle in Time (2018 film). For the book on cosmology, see Wrinkles in Time. A Wrinkle in Time First-edition dust jacketAuthorMadeleine L'EngleIllustratorEllen Raskin (1960s editions)LanguageEnglishGenreYoung adult, science fantasyPublisherAriel BooksPublication dateJanuary 1, 1962Publication placeUnited StatesOCLC22421788LC ClassPZ7.L5385 Wr 1962[1]Followed byA...
Not to be confused with Battle of Peta. For the sieges, see Siege of Petra. Battle of PetraPart of the Greek War of IndependenceDate12 September 1829LocationPetra, Sanjak of Eğriboz, Ottoman Empire (now Boeotia, Greece)38°22.267′N 23°3.45′E / 38.371117°N 23.05750°E / 38.371117; 23.05750Result Greek victory End of the Greek War of Independence[1]Belligerents First Hellenic Republic Ottoman EmpireCommanders and leaders Demetrios YpsilantisNikolaos Kriezo...
Pour les articles homonymes, voir Temple neuf. Église du Temple-Neufde Strasbourg Façade de l'église. Présentation Culte Luthérien Type Église protestante Rattachement Église protestante de la Confession d'Augsbourg d'Alsace et de Lorraine Début de la construction 1874[1] Fin des travaux 1877 Architecte 1887-1888 : construction de la tour de façade Style dominant Néo-roman[1] Site web www.templeneuf.org Géographie Pays France Collectivité territoriale Collectivité européen...
United States historic placePhiladelphia History MuseumU.S. National Register of Historic Places (2013)Show map of PhiladelphiaShow map of PennsylvaniaShow map of the United StatesLocation15 S. 7th StreetPhiladelphia, PennsylvaniaCoordinates39°57′1″N 75°9′9″W / 39.95028°N 75.15250°W / 39.95028; -75.15250Built1825ArchitectJohn HavilandArchitectural styleGreek RevivalNRHP reference No.79002319[1]Added to NRHPAugust 1, 1979 The Philadelp...
Ancient ethnic group The migrations of the Teutons and the Cimbri.L Cimbri, Ambrone and Teuton defeats.W Cimbri, Ambrone and Teuton victories. The Ambrones (Ancient Greek: Ἄμβρωνες) were an ancient tribe mentioned by Roman authors. They are believed by some to have been a Germanic tribe from Jutland; the Romans were not clear about their exact origin. In the late 2nd century BC, along with the fellow Cimbri and Teutons, the Ambrones migrated from their original homes and invaded the ...
Pour les articles homonymes, voir Château d'Harcourt. Château d'HarcourtVue orientale.PrésentationType ChâteauFondation XVIIe siècle-XVIIIe sièclePatrimonialité Inscrit MH (1927, 1963)État de conservation en ruineLocalisationLocalisation Thury-Harcourt-le-Hom, Calvados FranceCoordonnées 48° 59′ 15″ N, 0° 28′ 50″ Omodifier - modifier le code - modifier Wikidata Le château d'Harcourt est une demeure, des XVIIe et XVIIIe s...
Entelegynae Common Funnel web spider Hippasa agelenoides Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Arachnida Ordo: Araneae Subordo: Araneomorphae Seri: Entelegynae Superfamilia Lihat teks. Entelegynae adalah subkelompok laba-laba araneomorph. Hampir semua anggota kelompok ini, tidak seperti kebanyakan anggota Haplogynae, memiliki delapan mata, dan betina memiliki piring genital. Namun, beberapa spesies entelegyne tidak memiliki (atau dikurangi) mata, dan laba-laba enam b...