Wuling Cloud EV
Wuling Cloud EV merupakan Hatchback ukuran menengah (segmen C) bertenaga listrik baterai[4] yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling (SGMW) sejak 2023. Mobil ini awalnya dirilis di Tiongkok pada Mei 2023 dibawah merek Baojun dengan nama Yunduo (Hanzi: 宝骏云朵EV; Pinyin: Bǎojùn Yúnduǒ EV)[5] dan menjadi mobil listrik lima pintu pertama yang dipasarkan oleh Baojun. IkhtisarYunduo dikembangkan dengan kode bodi EQ100 dan diungkap pada Mei 2023 di Tiongkok dengan pre-order dimulai pada Juni 2023.[6][7] Dengan mengambil awan sebagai tema desainnya, Yunduo memakai bahasa desain terbaru Baojun yaitu "Interstellar Geometry" dengan proporsi khas MPV, seperti pilar A yang landai dengan kaca depan yang besar. Model ini dirilis dengan tiga warna yang terinspirasi dari langit, yaitu Cloud Sea White, Cloud Twilight Purple dan Cloud Smoke Qing. Model ini dilengkapi dengan paket keselamatan ADAS yang disuplai oleh DJI, perusahaan pembuat drone yang telah menyuplai teknologinya untuk model-model Baojun lainnya.
PowertrainYunduo ditenagai oleh motor listrik tunggal yang dipasang pada roda depan dengan tenaga 100 kW (134 hp; 136 PS) dan torsi 200 N⋅m (20,3 kg⋅m; 148 lb⋅ft). Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 150 km/h (93 mph). Motor tersebut kemudian dihubungkan dengan baterai LFP dari Liuzhou Huating New Energy Technology dengan kapasitas baterai antara 37,9 kW⋅h, 50,6 kW⋅h atau 56,8 kW⋅h dan dilengkapi dengan sistem manajemen suhu berbasis pendingin cairan. Menurut SGMW, pengisian daya mobil ini dari 30-80% dapat dituntaskan dalam waktu 30 menit.[8][9]
PasarTiongkokYunduo EV diperkenalkan di Tiongkok pada Mei 2023 dan pre-order dari model ini dimulai pada Juni 2023. Model ini memakai baterai berkapasitas 50,6 kW⋅h dengan jarak tempuh hingga 460 km (286 mi) atau 56,8 kW⋅h dengan jarak tempuh 505 km (314 mi). Model ini dilengkapi dengan sistem ADAS dari DJI.
IndonesiaYunduo EV diperkenalkan di Indonesia sebagai Wuling Cloud EV pada 15 Februari 2024 di ajang IIMS ke-31[10] dan mulai dijual pada 15 Mei 2024.[11] Mobil ini dirakit secara lokal di pabriknya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan awalnya hanya dijual dalam satu varian yang berkapasitas baterai 50,6 kW⋅h dengan jarak tempuh 460 km (286 mi). Fitur-fitur andalannya seperti Wuling WISE yang terdiri atas ADAS (Advanced Driving Assistant System), WIND (Wuling Indonesian Command) dan IoV (Internet of Vehicle). Untuk model 2025 yang diluncurkan pada 13 Februari 2025 di ajang yang sama, Cloud EV memakai baterai buatan lokal yang oleh Wuling disebut sebagai MAGIC Battery, yang disingkat Multifunction Unitize Structure Technology, Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management dan Combustion Free, serta tersedia dengan opsi pengisian daya baterai jenis Type 2 (AC) / CCS2 (DC) dengan soket yang diletakkan di fender kiri depan, selain opsi GB/T yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, versi ini mendapat dua tipe baru: Lite dan Pro, serta tambahan dua warna baru: Tungsten Steel Gray dan Aurora Silver. Untuk interior, terdapat penambahan fitur Android Auto dan Apple CarPlay di sistem infotainmentnya. Tipe Lite sendiri tidak memiliki fitur ADAS, Ambient Light (seperti yang ada di varian Pro) serta jok-nya berlapis bahan kain (Pro berlapis kulit motif Italian bubble). IndiaYunduo EV diperkenalkan di India sebagai MG Windsor EV pada 11 September 2024. Model ini dirakit di pabriknya di Halol, Gujarat. Di India, Windsor EV sendiri dijual dalam tiga tipe: Excite, Exclusive dan Essence, dimana ketiganya memakai baterai berkapasitas 38 kWh dengan jarak tempuh 331 km (206 mi) menurut klaim MG.[12] Tidak seperti Cloud EV di Indonesia yang dijual termasuk baterai, Windsor EV menjadi mobil listrik pertama di India yang dijual tanpa baterai (diikuti oleh Comet EV dan ZS EV). Pembelinya nanti masih harus menyewa baterai melalui program BaaS (Battery as a Service) untuk menggerakkan mobil tersebut. Varian dengan baterainya sendiri dirilis pada 21 September 2024, dengan tambahan biaya sekitar 3,5 lakh rupee India dari varian tanpa baterai. Pre-ordernya sendiri dimulai pada 3 Oktober, sedangkan pengirimannya sendiri dimulai pada 12 Oktober. Mobil ini tidak memiliki sistem ADAS seperti Cloud EV di Indonesia, tapi memiliki beberapa fitur yang belum pernah ada di kelasnya, seperti kursi baris kedua yang dapat direbahkan hingga 135 derajat, atap panoramic dan sistem infotainment 15,6 inci layar sentuh yang terbesar di segmennya dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Perbedaan dengan Cloud EV terlihat pada pusat kontrol AC dan lampu hazard yang terpisah dan diletakkan dibawah layar infotainment-nya dan soket pengisian daya baterai jenis Type 2 (AC) / CCS2 (DC) yang diletakkan di fender kiri depan. Setelah peluncurannya pada September 2024, MG Windsor EV telah menjadi mobil listrik terlaris setiap bulan, melampaui semua mobil listrik lainnya di India, termasuk Tata Nexon.ev, dengan mencatatkan lebih dari 3.000 unit setiap bulan. Pada 6 Mei 2025, MG Windsor EV mendapat varian baru, yaitu Pro dengan baterai LFP 52,9 kWh yang dapat menempuh hingga 449 km. Varian Pro juga mendapat tiga warna eksterior baru, yaitu Celadon Blue, Glaze Red dan Aurora Silver, interior warna dual-tone ivory white dan desain pelek 18-inci dari Hector 2025. Selain itu, model ini mendapat tambahan fitur berupa ADAS (MG Pilot) level 2, V2L dan power tailgate. Varian ini tersedia dalam dua tipe: Exclusive Pro (dirilis pada 21 Mei 2025) dan Essence Pro. Penjualan
Referensi
Pranala luar |