Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Vostok 1 (bahasa Rusia: Восток-1, East 1 atau Orient 1) adalah misi luar angkasa berawak pertama dalam program Vostok dan misi luar angkasa berawak manusia pertama dalam sejarah. Pesawat luar angkasa Vostok 3KA diluncurkan pada tanggal 12 April 1961. Penerbangan tersebut membawa Yuri Gagarin, seorang kosmonaut Uni Soviet, ke luar angkasa. Misi ini menandai pertama kalinya manusia terbang ke luar angkasa, serta penerbangan orbital pertama dari wahana antariksa berawak.
Vostok 1 diluncurkan oleh program luar angkasa Uni Soviet, dan dirancang oleh insinyur Soviet Sergei Korolev di bawah pengawasan militer Kerim Kerimov dan lain-lain.[6]
Perlombaan Antariksa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, kedua negara adidaya Perang Dingin, dimulai tepat sebelum Soviet meluncurkan satelit pertama, Sputnik 1 pada 1957. Kedua negara mengembangkan teknologi penerbangan luar angkasa dengan cepat, untuk meluncurkan manusia pertama ke luar angkasa. Uni Soviet secara rahasia menjalankan Program Vostok untuk menandingi Proyek Mercury Amerika Serikat. Program Vostok meluncurkan beberapa misi prekursor pada Mei 1960 hingga Maret 1961 dengan berbagai tingkat keberhasilan.
Kapsul Vostok 1 dirancang untuk membawa satu orang kosmonaut. Yuri Gagarin, 27 tahun, terpilih sebagai pilot utama Vostok 1 dengan Gherman Titov dan Gregori Nelyubov sebagai cadangan. Penugasan dibuat secara formal pada 8 April, empat hari sebelum misi, tetapi Gagarin telah menjadi favorit di antara kandidat kosmonaut lainnya selama beberapa bulan.[7]
Keputusan akhir kosmonaut yang akan terbang sangat bergantung pada opini kepala pelatihan kosmonaut, Nikolai Kamanin. Pada 5 April, Kamanin menuliskan bahwa ia belum dapat memutuskan antara Gagarin dan Titov.[8] "Satu-satunya hal yang membuat saya tidak memilih [Titov] adalah kebutuhan untuk memiliki orang yang lebih kuat untuk penerbangan satu hari.[9] Kamanin merujuk pada misi kedua, Vostok 2, yang lebih panjang dibanding Vostok 1. Saat Gagrin dan Titov diberi tahu tentang keputusan dalam sebuah pertemuan di 9 April, Gagarin sangat senang dan Titov kecewa.[10]
Tidak seperti misi Vostok lainnya, pada misi ini tidak ada kapal tracking yang menerima sinyal dari wahana. Namun, misi ini bergantung pada jaringan stasiun bumi, yang disebut Titik Komando, untuk berkomunikasi dengan wahana. Semua Titik Komando berada pada wilayah Uni Soviet.[11]
Karena keterbatasan beban, wahana ini tidak dilengkapi dengan retrorocket cadangan. Wahana membawa suplai selama sepuluh hari hingga wahana memasuki atmosfer secara alami karena peluruhan orbit ketika terjadi kegagalan retrorocket.
Huruf "CCCP" ditulis tangan di helm Gagrain oleh Gherman Lebedev. Karena misi ini berjarak kurang dari satu tahun sejak penembakan pilot U-2 Gary Powers, Lebedev beralasan bahwa tanpa identifikasi negara, terdapat sedikit kemungkinan kosmonaut akan diidentifikasi sebagai mata-mata.[12]
Keseluruhan misi akan dikendalikan oleh sistem otomatis atau oleh kontrol misi. Hal ini dilakukan karena staf medis belum mengetahui reaksi manusia terhadap mikrogravitasi, dan memutuskan untuk mengunci kontrol manual pilot. Jika terjadi keadaan darurat, Gagarin dapat menggunakan kode untuk membuka kontrol manual pilot.[7] Sebelum misi, Kamanin dan beberapa orang lainnya memberi tahu Gagarin kode tersebut (1-2-5).[13][14]
Di Kosmodrom Baykonur, pada 11 April 1961 di pagi hari, roket Vostok-K dan wahana Vostok 3KA diangkut beberapa kilometer ke tempat peuncuran, pada posisi horizontal. Setibanya di tempat peluncuran, pemeriksaan singkat dilakukan oleh teknisi. Saat tidak ditemukan masalah, roket diubah posisinya menjadi vertikal di LC-1.[15] Pukul 10.00 Waktu Moskow, Gagrin dan Titov diberikan ulasan mengenai rencana penerbangan.[15] Mereka diinformasikan bahwa peluncuran akan dilakukan di keesikan hari pukul 09.07 Waktu Moskow. Waktu ini dipilih karena saat kapsul mulai terbang di atas Afrika, iluminasi matahari akan ideal untuk sistem orientasi retrorocket yang akan menyala untuk persiapan masuk atmosfer.[16]
Pukul 18.00, setelah dilakukan pemerniksaan fisiologis, dokter menginstruksikan kosmonaut untuk tidak membahas misi yang akan datang. Malam itu, Gagarin dan Titov mendengarkan musik, bermain bilyar, dan membicarakan masa kecilnya. Pukul 21.50, keduanya ditawari obat tidur, tetapi ditolak.[17] Dokter memasang sensor pada kosmonaut, untuk memantau kondisi mereka di malam hari.[18]
Artikel bertopik luar angkasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.