Secara sempit, Urartu adalah istilah Asyur untuk wilayah geografis, sedangkan "kerajaan Urartu" atau "negeri-negeri Biainili" adalah istilah yang digunakan oleh historiografi modern untuk negeri Proto-Armenian berbahasa Hurro-Urartian dari Zaman Besi yang muncul di wilayah itu.[2][5][6][7][8]
Nama
Nama Urartu berasal dari sumber-sumber Asyur yang menggunakan bahasa Akkadia: raja Asyur, Salmaneser I (1263–1234 SM) mencatat serangan ke wilayah ini dengan menaklukkan seluruh teritori "Uruatri."[9][10]
Teks Salmaneser menggunakan nama "Urartu" untuk wilayah geografis, bukan suatu kerajaan, dan menyebut nama delapan "negeri" yang berada di dalam daerah Urartu (yang belum bersatu pada waktu terjadinya serangan militer itu) . "Urartu" merupakan cognate dengan istilah Alkitab "Ararat," Akkadia "Urashtu," dan Armenia "Ayrarat." Nama yang digunakan oleh penduduk setempat sebagai toponim adalah Biainili (atau Biaineli), yang membentuk akar kata bahasa ArmeniaՎան ("Van"),[11] sehingga muncul nama "Kerajaan Van (Bianili)" atau "Vannic Kingdom."
Etnogenesis Armenia
Bahasa Urartu dipakai oleh kalangan elit kerajaan, tetapi penduduknya kemungkinan multietnis, dan di akhir masa Urartu kebanyakan berbahasa (pre-Proto-) Armenia.[5] Menurut teori ini, penduduk berbahasa Armenia merupakan keturunan orang proto-Armenian yang bermigrasi ke dataran tinggi Armenia sekitar abad ke-7 SM, bercampur dengan penduduk setempat yang berbahasa Hurrian (ini disebut "Teori Frigia" ("Phrygian theory"), pertama kali dikemukakan oleh Herodotus).
Menurut Encyclopedia of Indo-European Culture:
Orang Armenia menurut Diakonoff, merupakan campuran dari orang Hurria (dan Urartu), Luvian dan Proto-Armenian Mushki yang membawa bahasa IE (Indo-European; "Indo-Eropa") mereka ke arah timur melintasi Anatolia. Setelah tiba di teritori bersejarahnya, Proto-Armenia tampaknya mengalami pengaruh kuat dari bahasa-bahasa yang kemudian digantikannya. Fonologi Armenia, misalnya, tampak telah dipengaruhi oleh budaya Urartu, menunjukkan masa panjang pemakaian bersama dua bahasa itu.[12]
Penemuan kembali Urartu telah memainkan peran penting dalam nasionalisme Armenia pada abad ke-19 dan ke-20.[13]
^Paul Zimansky, Urartian material culture as state assemblage, Bulletin of the American Association of Oriental Research 299, 1995, 105.
^ abDiakonoff, Igor M (1992). "First Evidence of the Proto-Armenian Language in Eastern Anatolia". Annual of Armenian Linguistics. 13: 51–54. ISSN0271-9800.
^Eberhard Schrader, The Cuneiform inscriptions and the Old Testament (1885), p. 65.
^ abRóna-Tas, András.Hungarians and Europe in the Early Middle Ages: An Introduction to Early Hungarian History. Budapest: Central European University Press, 1999 p. 76 ISBN 963-9116-48-3.
^Greppin, John A. C. (1991). "Some Effects of the Hurro-Urartian People and Their Languages upon the Earliest Armenians". Journal of the American Oriental Society. 3 (4): 720–730. doi:10.2307/603403. Even for now, however, it seems difficult to deny that the Armenians had contact, at an early date, with a Hurro-Urartian people.
^Abram Rigg Jr., Horace. "A Note on the Names Armânum and Urartu". Journal of the American Oriental Society, Vol. 57, No. 4 (Dec., 1937), pp. 416–418.
^Zimansky, Paul E. Ancient Ararat: A Handbook of Urartian Studies. Delmar, N. Y.: Caravan Books, 1998, p. 28. ISBN 0-88206-091-0.
^I. M. Diakonoff, "Hurro-Urartian Borrowings in Old Armenian." Journal of the American Oriental Society, Vol. 105, No. 4 (Oct. – Dec., 1985), pp. 597–603
^“Armenians” dalam ""Encyclopedia of Indo-European Culture atau EIEC, disunting oleh J. P. Mallory dan Douglas Q. Adams, terbitan tahun 1997 oleh Fitzroy Dearborn.
Ashkharbek Kalantar, Materials on Armenian and Urartian History (with a contribution by Mirjo Salvini), Civilisations du Proche-Orient: Series 4 – Hors Série, Neuchâtel, Paris, 2004;ISBN 978-2-940032-14-3
Boris B. Piotrovsky, The Ancient Civilization of Urartu (translated from Russian by James Hogarth), New York:Cowles Book Company, 1969.
M. Salvini, Geschichte und Kultur der Urartäer, Darmstadt 1995.
R. B. Wartke, Urartu — Das Reich am Ararat In: Kulturgeschichte der Antiken Welt, Bd. 59, Mainz 1993.
P. E. Zimansky, Ecology and Empire: The Structure of the Urartian State, [Studies in Ancient Oriental Civilization], Chicago: Oriental Institute, 1985.
P. E. Zimansky, Ancient Ararat. A Handbook of Urartian Studies, New York 1998.