Ubaidillah bin Sulaiman
Ubaidillah bin Sulaiman (bahasa Arab: عبيدالله بن سليمان) lahir pada tahun 840, adalah seorang pejabat senior Kekhalifahan Abbasiyah yang menjabat sebagai wazir selama sepuluh tahun, dari bulan Juni 891 hingga kematiannya sendiri pada bulan April 901. Berasal dari Bani Wahb, keluarga Kristen Nestorian yang telah bertugas dalam birokrasi kekhalifahan sejak akhir masa Umayyah, Ubaidillah adalah putra Sulaiman bin Wahb, yang telah memegang jabatan wazir sendiri sebanyak tiga kali. Ubaidillah mengikuti tradisi keluarga dan memasuki pemerintahan sebagai sekretaris, tetapi ketika Sulaiman dipermalukan oleh wali penguasa al-Muwaffaq pada tahun 878, Ubaidillah juga diberhentikan. Keberuntungannya kembali meningkat berkat dukungan putra al-Muwaffaq dan bakal khalifah al-Mu'tadhid (m. 892–902), yang mengangkat Ubaidillah sebagai wazir Khalifah al-Mu'tamid (m. 870–892) setelah al-Muwaffaq meninggal pada bulan Juni 891. Ubaidillah menonjol karena kemampuan, kejujuran, dan keadilannya, dan terus menjabat di jabatan tersebut selama sebagian besar masa pemerintahan al-Mu'tadhid sendiri, hingga ia meninggal pada bulan April 901. Putra Ubaidillah, al-Qasim menggantikannya sebagai wazir, dan cucu-cucunya, al-Husain dan Muhammad juga naik menjadi wazir. Sumber
|