Tunggang kekangTunggang kekang (bahasa Inggris: reining) adalah kompetisi menunggang kuda barat di mana penunggangnya memandu kuda melalui pola lingkaran, putaran, dan pemberhentian yang tepat. Semua pekerjaan dilakukan pada rejang (versi lagak kuda yang lebih dikenal di seluruh dunia sebagai ligas), atau congklang (lagak kuda tercepat). Berasal dari ternak yang bekerja, tunggang kekang sering digambarkan sebagai bentuk tunggang serasi berkuda di Barat, karena mengharuskan kuda untuk tanggap dan selaras dengan penunggangnya, yang alat bantunya tidak mudah terlihat, dan menilai kuda berdasarkan kemampuannya dalam melakukan a. mengatur pola gerakan. Kuda harus dengan sukarela dibimbing atau dikendalikan dengan sedikit atau tanpa perlawanan dan didikte sepenuhnya. Seekor kuda yang menutup telinganya, menyampaikan ancaman kepada penunggangnya, menolak untuk maju, berlari ke samping, memantul ke belakang, meremas-remas ekornya karena kesal atau menunjukkan sikap yang buruk secara keseluruhan tidak dibimbing dengan sukarela, dan akan dinilai sesuai dengan itu.[1] Pranala luarReferensi
|