Travoprost
Travoprost adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan tinggi di dalam mata, termasuk glaukoma. Secara khusus, obat ini digunakan untuk glaukoma sudut terbuka ketika tidak cukup diterapi dengan obat lain.[1][2] Obat ini digunakan sebagai obat tetes mata. Efeknya biasanya muncul dalam waktu dua jam.[2] Efek samping yang umum termasuk mata merah, penglihatan kabur, nyeri mata, mata kering, dan perubahan warna mata.[1][2] Efek samping signifikan lainnya mungkin termasuk katarak. Penggunaan selama kehamilan atau menyusui umumnya tidak dianjurkan.[1] Obat ini adalah analog prostaglandin dan bekerja dengan meningkatkan aliran keluar cairan beranda depan dari mata.[2] Travoprost disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat dan Uni Eropa pada tahun 2001.[3][2] Obat ini tersedia sebagai obat generik di Britania Raya.[1] Kegunaan medisTravoprost digunakan untuk mengobati tekanan tinggi di dalam mata termasuk glaukoma. Secara khusus digunakan untuk glaukoma sudut terbuka ketika agen lain tidak mencukupi.[1][2] Efek sampingEfek samping yang mungkin terjadi adalah:[4]
Penelitian menunjukkan bahwa menyeka mata dengan bantalan penyerap setelah pemberian obat tetes mata dapat menyebabkan bulu mata menjadi lebih pendek dan mengurangi kemungkinan terjadinya hiperpigmentasi pada kelopak mata, dibandingkan dengan tidak menyeka cairan berlebih.[5] FarmakologiMekanisme kerjaTravoprost adalah analog prostaglandin sintetis (atau lebih tepatnya, analog prostaglandin F2α)[6][7] yang bekerja dengan meningkatkan aliran keluar cairan akuos dari mata.[8] Seperti analog prostaglandin F2α lainnya seperti tafluprost dan latanoprost, travoprost adalah bakal obat ester dari asam bebas, yang bekerja sebagai agonis pada reseptor prostaglandin F, meningkatkan aliran keluar cairan akuos dari mata dan dengan demikian menurunkan tekanan intraokular.[4] FarmakokinetikTravoprost diserap melalui kornea, di mana ia dihidrolisis menjadi asam travoprost bebas. Konsentrasi asam tertinggi di mata dicapai satu hingga dua jam setelah aplikasi, dan waktu paruhnya dalam cairan akuos adalah 1,5 jam. Setelah mencapai aliran darah, zat ini dengan cepat dimetabolisme, sehingga konsentrasi dalam sistem tidak melebihi 25 pg/ml (dibandingkan dengan 20 ng/ml di mata, yang lebih tinggi hampir 1000 kali lipat).[4] Metabolit dibentuk oleh oksidasi beta rantai asam, oksidasi gugus OH di rantai samping lainnya, dan reduksi ikatan rangkap di sebelah gugus OH ini. Asam travoprost dan metabolitnya sebagian besar diekskresikan melalui ginjal[4] dengan waktu paruh terminal 45 menit.[9] ![]() Referensi
|