Ton daftar brutoTonase pendaftaran bruto (GRT, grt, g.r.t., gt), atau tonase terdaftar bruto, adalah volume internal total sebuah kapal yang dinyatakan dalam "tonase pendaftaran", masing-masing setara dengan 100 kaki kubik (2,83 m3). Digantikan oleh Tonase Kotor (GT), tonase pendaftaran bruto menggunakan kapasitas tertutup permanen dari kapal sebagai dasar pengukuran volumenya. Biasanya, pengukuran ini digunakan untuk biaya tambatan, biaya transit kanal, dan keperluan serupa di mana pengenaan biaya didasarkan pada ukuran seluruh kapal. Secara internasional, GRT dapat disingkat sebagai BRT untuk "Bruttoregistertonne" dalam bahasa Jerman. Tonase pendaftaran bersih mengurangi volume ruang yang tidak tersedia untuk mengangkut kargo, seperti ruang mesin, tangki bahan bakar, dan ruang awak, dari tonase pendaftaran bruto.[1][2] Tonase pendaftaran bruto bukanlah ukuran berat atau displacement kapal dan tidak boleh disamakan dengan istilah seperti tonase mati atau displacement. SejarahTonase pendaftaran bruto didefinisikan oleh Komisi Moorsom pada tahun 1849. Tonase pendaftaran bruto dan bersih digantikan oleh Tonase Kotor dan Tonase Bersih, masing-masing, ketika Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengadopsi Konvensi Internasional tentang Pengukuran Tonase Kapal pada 23 Juni 1969. Regulasi tonase yang baru mulai berlaku untuk semua kapal baru pada 18 Juli 1982, namun kapal yang sudah ada diberikan masa migrasi selama 12 tahun agar kapal-kapal tersebut dapat disesuaikan secara ekonomi, karena biaya pelabuhan dan lainnya dikenakan berdasarkan tonase kapal. Sejak 18 Juli 1994, tonase bruto dan bersih, yang merupakan indeks tanpa dimensi yang dihitung dari volume bentuk keseluruhan kapal dan ruang kargonya melalui rumus matematis, menjadi satu-satunya ukuran resmi tonase kapal.[3] Namun, tonase bruto dan bersih tetap banyak digunakan dalam mendeskripsikan kapal lama. Lihat jugaDaftar pustaka
|
