Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Thymelaeaceae

Thymelaeaceae
Daphne striata
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosidae
Ordo: Malvales
Famili: Thymelaeaceae
Juss.
Genera

lihat teks.

Suku gaharu-gaharuan atau Thymelaeaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Malvales, klad euRosidae II. Famili Thymelaeaceae kosmopolitan mencakup 50 genus dengan 500 spesies. Di Eropa, ada 3 genus dengan 5 spesies.[1] Genus terbesar adalah Gnidia (100-140 spesies), Pimelea (80 spesies), Wikstroemia (70 spesies), dan Daphne (50 - 70 spesies).[2]

Tumbuhan dari famili ini memiliki perawakan pohon, semak, dan herba berkulit keras yang bisa ditemukan di daerah beriklim sedang.[3] Genus Thymelaea, yang menjadi sumber dari penamaan famili ini tersebar di Asia dan Mediterania, dan satu spesies telah diintroduksi ke Australia Selatan dan Victoria. Daphne, dengan bunganya yang harum, merupakan semak taman yang umum. Di Australia, anggota famili yang menarik adalah Drapetes tasmanica, salah satu tanaman bantalan dari dataran tinggi Tasmania. Genus terbesar, Pimelea (bunga padi), tersebar luas, dengan sekitar 90 spesies yang ditemukan di berbagai habitat.[4]

Morfologi Tumbuhan

Akar, Batang, dan Daun

Batang berbentuk silinder, panjangnya mencapai 10 m, diameter batang dewasa tidak diketahui. Kulit batang keras dan berserat. Daun berhadapan atau berselang-seling, helaian daun tunggal, utuh, berurat menyirip, berartikulasi di pangkal, dan berbulu terutama pada tulang utama daun bagian bawah [3][5][6]

Bunga, Buah, dan Biji

Bunga tergolong bunga sempurna dengan mangkuk bunga yang menonjol dan berwarna. Jenis pembungaan adalah malai, kadang - kadang rasemosa. Braktea berukuran kecil dan cepat gugur. Tangkai bunga panjang. Jumlah kelopak terbagi menjadi sepertiga atau seperempat. Corolla terdiri dari bagian - bagian (petal) 7 - 40 dalam lingkaran, sering menyatu di bagian bawahnya. Jumlah petal sama dengan benang sari, tetapi terkadang bisa berjumlah dua kali petal. Putik majemuk dari 1 - 5 karpel bersatu, tangkai putik biasanya panjang dan ramping, kepala putik biasanya berbentuk kepala. Bakal buah duduk, hampir bulat, umumnya beruang 3 - 4. Bakal biji satu pada tiap ruang. Bentuk buah bervariasi dari buah kurung, beri, kapsul, drupa, atau kacang. Buah (pada spesies Australia) umumnya berupa kacang yang tertinggal di pangkal tabung bunga atau buah berbiji. Ukuran biji besar berjumlah 1 - 5 dengan selaput biji yang tebal dan halus serta sebagian tertutupi arilus, kotiledon keras dan besar.[2][5][7][8]

Anatomi Tumbuhan

Famili ini memiliki tapetum antera sekretori, sitokinesis simultan, serbuk sari berinti tiga, jaringan trakea di pinggiran nuselus, kantung embrio tipe polygonum, endosperma nuklear, embriogeni tipe asterad, dan poliembrioni nuselar atau sinergid. Kedua integumen berperan dalam pembentukan kulit biji. Biji bersifat eksalbumin dengan epidermis luar dari integumen bagian dalam membentuk palisade sel sklerotik.[9]

Kariologi

Jumlah kromosom diketahui hanya untuk beberapa genus Thymelaeoideae. Jumlah kromosom dasar dalam Thymelaeaceae adalah x = 9. Diploid umum ditemukan dan tetraploid serta oktoploid ditemukan dalam banyak genus.[10]

Pemanfaatan

Spesies seperti Daphne sering dibudidayakan sebagai semak hias harum. Lagetto lintearia di Hindia Barat menghasilkan kulit renda hias. Adapun, Daphne genkwa digunakan di Cina untuk menginduksi aborsi.[2] Floem mengandung serat yang sangat kuat, yang membuat kulit banyak spesies sangat cocok untuk pembuatan kertas berkualitas tinggi seperti yang digunakan untuk uang kertas. Batangnya sangat lentur dan sulit patah serta digunakan sebagai pengganti tali.[5][11]


Daftar Genus[12]

Referensi

  1. ^ Schweingruber, Fritz Hans; Börner, Annett; Schulze, Ernst-Detlef (2011-03-18). Atlas of Stem Anatomy in Herbs, Shrubs and Trees: Volume 1 (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 978-3-642-11638-4.
  2. ^ a b c Sambamurty, A. V. S. S. (2013-12-30). Taxonomy of Angiosperms (dalam bahasa Inggris). I. K. International Pvt Ltd. ISBN 978-81-88237-16-6.
  3. ^ a b "Definition of THYMELAEACEAE". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-06-25.
  4. ^ Clarke, Ian; Lee, Helen (2003). Name that Flower: The Identification of Flowering Plants (dalam bahasa Inggris). Melbourne Univ. Publishing. ISBN 978-0-522-85060-4.
  5. ^ a b c Yinzheng, Wang; Gilbert, Michael G; Mathew2, Brian; Brickell, Christopher D; Nevling, Lorin I (2007). "Thymelaeaceae" (PDF). eFloras. 13. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  6. ^ Rodríguez, Pedro Acevedo (2020). Thymelaeaceae (PDF). Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Kusmana, Cecep; Soerianegara, Ishemat; Kania Gita, Lestari (2024). Dendrologi: Eksplorasi, Taksonomi, Sistem Klasifikasi, dan Morfologi Tumbuhan Tingkat Pohon. Bogor: IPB Press. hlm. 76. ISBN 978-623-111-172-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Mayfield, Enid (2013-04-10). Flora of the Otway Plain and Ranges 2: Daisies, Heaths, Peas, Saltbushes, Sundews, Wattles and Other Shrubby and Herbaceous Dicotyledons (dalam bahasa Inggris). Csiro Publishing. ISBN 978-0-643-09807-7.
  9. ^ Johri, Brij M.; Ambegaokar, Kunda B.; Srivastava, Prem S. (2013-06-29). Comparative Embryology of Angiosperms Vol. 1/2 (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 978-3-642-76395-3.
  10. ^ Kubitzki, Klaus; Bayer, Clemens (2013-04-17). Flowering Plants · Dicotyledons: Malvales, Capparales and Non-betalain Caryophyllales (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 978-3-662-07255-4.
  11. ^ "Angiosperm Phylogeny Website". www.mobot.org. Diakses tanggal 2025-06-25.
  12. ^ Rogers, Z.S. (2009). "A World Checklist of Thymelaeaceae (version 1)". Missouri Botanical Garden, St. Louis. Diakses tanggal 26 November 2021.
Kembali kehalaman sebelumnya