Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Terwelu

Terwelu
Lepus europaeus (Terwelu eropa)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Lagomorpha
Famili: Leporidae
Genus: Lepus
Linnaeus, 1758
Spesies tipe
Lepus timidus
Linnaeus, 1758
Spesies

Lihat teks

Terwelu,[1] kuilu,[2] atau tegalan adalah binatang menyusui berukuran kecil mirip kelinci. Binatang menyusui ini termasuk ke dalam keluarga Leporidae. Terwelu bisa berlari pada kecepatan 70 kilometer/jam. Panjangnya 50โ€“ 70 cm, dengan berat tubuh 4โ€“5 kg. Kepalanya kecil, kumisnya panjang, dan jika daun telinganya ditarik ke depan, panjangnya bisa melampaui ujung hidungnya. Warna bulunya kelabu, coklat, dan di bagian bawah perutnya berwarna putih. Terwelu gemar makan rumput, daun, dan tunas tanaman. Ia kerap berjingkat, mengangkat telinganya, dan mencium-cium udara. Indranya sangat tajam.[3]

Perbedaan terwelu dengan kelinci

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus) termasuk dalam kategori kelinci bebas. Adapun perbedaan kelinci dan terwelu, yaitu sebagai berikut.

  • Kelinci biasanya memiliki lubang sebagai sarangnya, yang berguna untuk membesarkan anak-anaknya. Anak-anak kelinci biasanya terlahir tak berdaya, belum mampu melihat dan tak berbulu.
  • Terwelu tidak bersarang di dalam lubang, melainkan hanya di atas hamparan rumput. Anak-anak terwelu lebih cepat mandiri, sejak lahir mereka telah memiliki bulu dan matanya pun terbuka. Ukuran terwelu biasanya lebih besar daripada kelinci, telinganya juga lebih panjang, serta memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Kelinci telah lama dipelihara oleh manusia, sedangkan terwelu secara relatif masih hidup di alam bebas.

Klasifikasi

Seekor terwelu di Taman Nasional Joshua Tree, California, AS.
Jenis terwelu yang hidup di Kutub Utara.
Jenis terwelu yang hidup di dataran tinggi Ethiopia.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Arti kata terwelu dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata kuilu dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  3. ^ (Indonesia) Indofamilypets: Asal Usul Kelinci di Indonesia Diarsipkan 2008-06-21 di Wayback Machine.
  4. ^ Hoffmann, Robert S. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds) (ed.). Mammal Species of the World (Edisi 3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 195โ€“205. ISBN 0-8018-8221-4. ; ; ; Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya