Terapi khelasi adalah prosedur medis yang menggunakan bahan-bahan khelasi untuk menghilangkan logam berat dari tubuh.[1] Terapi khelasi telah lama digunakan dalam bidang toksikologi klinis,[2] walaupun penggunaannya harus diawasi dengan sangat teliti karena cukup berisiko.[3] Salah satu risikonya adalah kematian.[4][5] Organisasi-organisasi kesehatan menyatakan bukti medis menunjukkan bahwa terapi ini hanya efektif untuk mengatasi keracunan logam berat dan tidak untuk keperluan yang lain.[4]
Jenis-jenis keracunan yang dapat diatasi dengan terapi ini adalah keracunan raksa akut, besi (termasuk dalam kasus talasemia),[6]arsen, timbal, uranium, plutonium dan logam-logam berat lainnya.[1][7] Terapi khelasi dilakukan secara intravena, intramuskular, atau lewat mulut (tergantung jenis keracunannya).[8] Bahan khelasi dapat mengikat logram berat dan mengeluarkannya lewat urin.
^ abAaseth, Jan; Crisponi, Guido; Anderson, Ole (2016). Chelation Therapy in the Treatment of Metal Intoxication. Academic Press. hlm. 388. ISBN9780128030721.
^Hider, Robert C.; Kong, Xiaole (2013). "Chapter 8. Iron: Effect of Overload and Deficiency". Dalam Astrid Sigel, Helmut Sigel and Roland K. O. Sigel (ed.). Interrelations between Essential Metal Ions and Human Diseases. Metal Ions in Life Sciences. Vol. 13. Springer. hlm. 229–294. doi:10.1007/978-94-007-7500-8_8.
^ abcdefghijklmnopMasters, Susan B.; Trevor, Anthony J.; Katzung, Bertram G. (2008). Katzung & Trevor's Pharmacology: Examination & Board Review (Edisi 8th). McGraw Hill Medical. hlm. 481–3. ISBN0071488693.
^Farkas, Etelka; Buglyó, Péter (2017). "Chapter 8. Lead(II) Complexes of Amino Acids, Peptides, and Other Related Ligands of Biological Interest". Dalam Astrid, S.; Helmut, S.; Sigel, R. K. O. (ed.). Lead: Its Effects on Environment and Health. Metal Ions in Life Sciences. Vol. 17. de Gruyter. hlm. 201–240. doi:10.1515/9783110434330-008.