Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Temas Line

PT TEMAS Tbk.
Nama sebelumnya
PT Pelayaran Tempuran Emas (1987-2019)
Jenis perusahaan
Perseroan terbatas
Kode emitenBEI: TMAS
IndustriAngkutan Laut
Didirikan17 September 1987; 37 tahun lalu (1987-09-17)
PendiriHarto Khusumo dan Koentojo
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Faty Khusumo[1]
(Direktur Utama)
Harto Khusumo[1]
(Komisaris Utama)
Jasa
PendapatanRp 2,670 triliun (2020)[2]
Rp 52,241 miliar (2020)[2]
Total asetRp 3,837 triliun (2020)[2]
Total ekuitasRp 1,211 triliun (2020)[2]
PemilikPT Temas Lestari
Karyawan
1.923 (2020)[2]
Anak usahaPT Temas Port
PT Temas Shipping
PT Temas Depot
Anemi Maritime Co. Ltd.
PT Pelabuhan Temas Nusantara
PT Asia Marine Temas
Situs webwww.temas.id

PT TEMAS Tbk adalah sebuah perusahaan pelayaran yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 45.737 unit peti kemas dan 39 unit kapal dengan total kapasitas 30.395 TEU untuk menyinggahi 64 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.[2]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan September 1987 saat Harto Khusumo dan Koentojo sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan pengangkutan peti kemas dengan nama PT Pelayaran Tempuran Emas. Awalnya, perusahaan ini mengangkut peti kemas dengan menggunakan kapal sewaan. Pada bulan Juli 2003, perusahaan ini menjadi perusahaan pengangkutan peti kemas pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2013, perusahaan ini membeli 99,67% saham PT Escorindo Stevedoring, sebuah perusahaan bongkar muat kapal yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 2017, perusahaan ini mendirikan PT Asia Marine Temas untuk berbisnis di bidang pengawakan kapal.[2][3]

Pada bulan Juni 2018, perusahaan ini meneken kontrak pembuatan 10 unit derek peti kemas baru untuk dioperasikan oleh PT Escorindo Stevedoring.[4] Pada bulan Mei 2019, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyerahkan satu unit kapal miliknya ke perusahaan ini untuk dioperasikan sebagai Tol Laut.[5] Komisi Pengawas Persaingan Usaha kemudian mendenda perusahaan ini sebesar Rp5,642 miliar, karena terbukti melakukan pengaturan harga pengangkutan peti kemas di rute Surabaya-Ambon pada bulan Agustus 2017 bersama Tanto Intim Line, Meratus Line, dan Salam Pacific Indonesia Lines.[6] Pada bulan Juli 2019, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang.[7]

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Temas Tbk. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-09-29. Diakses tanggal 22 November 2021.
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Temas Tbk. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-11-22. Diakses tanggal 22 November 2021.
  3. ^ "Sejarah Perusahaan". PT Temas Tbk. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-11-22. Diakses tanggal 22 November 2021.
  4. ^ Maulana, Rivki (26 Juni 2018). "Genjot Bisnis Bongkar Muat, Temas Line Tambah Peralatan". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2025.
  5. ^ Sari, Sri Mas (19 Mei 2019). "Tol Laut, Temas Line Pakai Kapal Negara Layani Surabaya-Papua PP". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2025.
  6. ^ Widarti, Peni (23 Mei 2019). "4 Perusahaan Pelayaran Divonis Denda Sampai Rp7 Miliar oleh KPPU". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2025.
  7. ^ Dwijayanto, Andy (19 Agustus 2019). "Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) berganti nama jadi PT Temas Tbk". Kontan. Diakses tanggal 23 Mei 2025.


Kembali kehalaman sebelumnya