Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tan Siew Sin

Tan Siew Sin
Galat Lua: expandTemplate: template "post-nominals/MYS" does not exist.
陳修信
Berkas:Tan Siew Sin.jpg
Presiden Asosiasi Tionghoa Malaysia ke-3
Masa jabatan
November 1961 – 8 April 1974
Sebelum
Pendahulu
Cheah Toon Lok (Pelaksana jabatan)
Lim Chong Eu
Pengganti
Lee San Choon
Sebelum
Menteri Keuangan
Masa jabatan
22 Agustus 1959 – 8 April 1974
Perdana MenteriTunku Abdul Rahman
Abdul Razak
Sebelum
Pendahulu
H.S. Lee
Pengganti
Hussein Onn
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1916-05-21)21 Mei 1916
Malaka, Negeri-Negeri Selat
Meninggal17 Maret 1988(1988-03-17) (umur 71)
Kuala Lumpur, Malaysia
Partai politik Asosiasi Tionghoa Malaya
Suami/istriToh Puan Datin Seri Catherine Lim Cheng Neo (林清娘)
Anak3
Orang tua
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tan Siew Sin (Hanzi sederhana: 陈修信; Hanzi tradisional: 陳修信; Pinyin: Chén Xīuxìn; Pe̍h-ōe-jī: Tân Siu-sìn; 21 Mei 1916 – 17 Maret 1988) adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Presiden Asosiasi Tionghoa Malaysia ke-3 (dulunya Asosiasi Tionghoa Malaya) – sebuah partai komponen besar dari Aliansi dan kemudian koalisi Barisan Nasional (BN). Pada masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan, sebuah mata uang Malaysia baru, Ringgit Malaysia diperkenalkan. Ia adalah Meneteri Keuangan dengan masa jabatan terpanjang yakni 15 tahun.

Kehidupan awal

Tan lahir di Malaka pada 21 Mei 1916 sebagai putra tunggal dari negarawan Malaysia dan pendiri Asosiasi Tionghoa Malaya Tan Cheng Lock. Meskipun berdarah Peranakan, ia tak dapat berbicara dalam bahasa Mandarin. Ia dididik di Malacca High School dan kemudian belajar di Raffles College, Singapura. Tan juga merupakan sepupu dari Goh Keng Swee, yang kemudian menjadi arsitek penting pembangunan ekonomi Singapura dan bertugas dalam banyak peran kementerian penting. termasuk Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan. Disamping hubungan keluarga mereka, Tan dan Goh menjadi lawan politik pada masa penggabungan Singapura dan kemudian pemisahan dari Malaysia.[1]

Pada 1935, ia jatuh sakit dan didiagnosis mengidap tuberkulosis. Ia sepenuhnya sembuh usai operasi di Swiss untuk pengobatan. Tiga tahun kemudian, ia pindah untuk pendidikan tingginya dalam bidang hukum di Inggris. Ia tak pernah merampungkan pendidikan hukumnya. Khawatir akan perang di Eropa, pada Juli 1939, ayahnya memintanya dan dua saudarinya untuk meninggalkan London dan pulang ke Malaka. Pada 1 September 1939, Adolf Hitler menginvasi Poland, sebuah peristiwa yang menandai permulaan Perang Dunia II. Karena alasan tersebut, ia hanya belajar selama setahun dalam bidang hukum. Ia pulang dari London untuk mengambil alih bisnis penanaman keluarganya pada tahun tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2011-07-17. Diakses tanggal 2011-02-20. Pemeliharaan CS1: Salinan terarsip sebagai judul (link)
  2. ^ Choo, Tan Siok (30 September 2020). "Homepage". Malaysia Chronicle.
  • Pioners FFPAM (Federation of Family Planning Associations, Malaysia) website, accessed 20 August 2005.
  • World Book Encyclopedia, Australasian edition, 1966

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya