Tan Kim Liong
Mohammad Hasan (Hanzi: 陳金龍, lahir dengan nama Tan Kim Liong atau Tan Kiem Liong; (27 Agustus 1925 – 1 April 1991) adalah seorang wartawan, pengusaha, dan politisi Indonesia keturunan Tionghoa. Ia menjabat sebagai Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan pada Kabinet Dwikora I (1964–1965) di era Presiden Soekarno. Kehidupan awalMohammad Hasan lahir di Tanah Grogot, Kalimantan Timur, pada 27 Agustus 1925 dengan nama Tan Kim Liong. Setelah menamatkan pendidikan menengah, ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Wartawan dan Universitas 17 Agustus 1945. Karier awalnya dimulai sebagai wartawan foto di harian Suluh Indonesia sebelum kemudian beralih menjadi pengusaha eksportir kayu jati. Masuk Islam dan aktivitas di NUHasan masuk Islam setelah berinteraksi dengan KH. Wahab Hasbullah, Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama. Setelah menunaikan ibadah haji, ia mengganti namanya menjadi Mohammad Hasan. Ia dikenal sebagai pribadi inovatif; ketika berhaji, ia memperkenalkan penggunaan es batu dan kipas bertenaga baterai untuk kenyamanan jamaah. Dalam tubuh NU, ia aktif di bidang penerbitan dengan menjadi direktur operasional harian Duta Masyarakat. Karier politikPada Pemilu 1955, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (1956–1959) wakil dari minoritas Tionghoa.[1] Ia kemudian menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (1960–1964) hingga diberhentikan dengan hormat. Menteri Kabinet DwikoraDalam Kabinet Dwikora I (2 September 1964 – 19 Juni 1965), Hasan diangkat sebagai Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan (PP&P). Setelah itu, pos kementerian PP&P dilebur menjadi Menteri Urusan Anggaran Negara. Kehidupan pribadiMohammad Hasan menikah dan memiliki anak, salah satunya adalah Maya Hasan, harpist kontemporer Indonesia. Ia wafat di Jakarta pada 1 April 1991 pada usia 65 tahun. Referensi
Referensi |