Takashi Yamazaki
Takashi Yamazaki (山崎 貴 , Yamazaki Takashi, lahir 12 Juni 1964) adalah seorang pembuat film Jepang dan pengawas efek visual. Dikenal karena film-film blockbusternya yang menampilkan efek visual canggih, ia dianggap sebagai tokoh terkemuka dalam industri film Jepang.[1] Yamazaki menerima banyak penghargaan, termasuk Academy Award, delapan Japanese Academy Awards, lima Nikkan Sports Film Awards, dua Hochi Film Awards, dan Asian Film Award. Film-filmnya secara kolektif telah meraup keuntungan lebih dari US$523 juta di seluruh dunia.[2] Yamazaki mendapat pekerjaan di studio efek visual dan animasi Shirogumi pada tahun 1986, dan bertahan di sana sepanjang kariernya. Film-film pertamanya yang disutradarainya adalah film-film fiksi ilmiah Juvenile (2000) dan Returner (2002), yang membuatnya dikenal sebagai "James Cameron-nya Jepang".[3] Dia kemudian mendapatkan perhatian lebih lanjut di Jepang dengan mengarahkan adaptasi film dari anime, novel, dan manga populer, termasuk Always: Sunset on Third Street (2005), Space Battleship Yamato (2010), The Eternal Zero (2013), dan Stand by Me Doraemon (2014); Kedua film terakhir sama-sama mendapatkan total sembilan penghargaan di Penghargaan Film Akademi Jepang ke-38. Karier Yamazaki kemudian maju dengan The Great War of Archimedes, Dragon Quest: Your Story, Lupin III: The First (semuanya tahun 2019), dan Stand by Me Doraemon 2 (2020). Film epik kaiju-nya tahun 2023, Godzilla Minus One, menjadi film Jepang Godzilla tersukses sepanjang masa dan salah satu film terlarisnya. Yamazaki dan tim efek visual juga menjadi kru Jepang pertama yang pernah menerima Academy Award untuk Efek Visual Terbaik. Pada tahun 2024, Yamazaki masuk dalam daftar tahunan Gold House 100 Orang Asia Paling Berpengaruh.[4] Saat ini ia tengah mengerjakan sekuel Godzilla Minus One dan debut Hollywood-nya. FilmografiFilm
Komersial
Video Musik
Pranala luar
|