Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Syed Jaafar Albar

Syed Jaafar Albar
سيد جعفر البار سيد حسن البار
Ketua Pemuda Organisasi Bangsa Melayu Bersatu ke-6
Masa jabatan
1976–1977
PresidenAbdul Razak Hussein
Anggota Parlemen Malaysia
dapil Panti
Masa jabatan
1974–1977
Sebelum
Pendahulu
Konstituensi dibentuk
Pengganti
Saadun Muhammad Noh
Sebelum
Anggota Parlemen Malaysia
dapil Johore Tenggara
Masa jabatan
1959–1974
Sebelum
Pendahulu
Konstituensi dibentuk
Pengganti
Konstituensi dibubarkan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1914-08-21)21 Agustus 1914
Hindia Belanda (kini Indonesia)
Meninggal14 Januari 1977(1977-01-14) (umur 62)
Muar, Johor, Malaysia
MakamMakam Pahlawan, Masjid Negara, Kuala Lumpur
Partai politik Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO)
AnakSyed Hamid Albar
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Yang Berbahagia Tan Sri Dato' Syed Jaafar Albar (21 Agustus 1914 – 14 Januari 1977) merupakan tokoh politik Malaysia yang berasal dari negara bagian Johor. Lahir di Hindia Belanda dari keturunan Arab Hadhrami, ia pindah ke Singapura saat berusia 14 tahun, yang pada waktu itu masih merupakan bagian dari Malaya Britania Raya.[1] Ia dikenal sebagai tokoh yang membela partai Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) dan memiliki pandangan radikal mengenai Ketuanan Melayu. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal UMNO pada tahun 1960-an, sebelum pada akhirnya mengundurkan diri setelah Singapura lepas dari Federasi Malaysia.

Syed Jaafar Albar dicap 'ultra Malay' oleh Lee Kuan Yew dari Singapura karena kelantangan dia memperjuangkan nasib orang Melayu khususnya di Singapura. Dia dikritik hebat kerana tidak menerima konsep 'Malaysian Malaysia' yang diperjuangkan oleh DAP.

Syed Jaafar Albar disindir sebagai DKA iaitu 'Darah Keturunan Arab' dan sama statusnya dengan pendatang lain seperti Cina dan India di Malaysia, tidak layak mendapat taraf keistimewaan Melayu sebagaimana tercantum Pasal 153, Perlembagaan Persekutuan Malaysia.

Pada 17 Januari 1958, ketika berumur 43 tahun, dia dilantik sebagai pegawai Kantor Malaysia di London. Sebelum itu dia telah menjadi Sekretaris Jenderal UMNO dari 1952 hingga 1958.

Keluarga

Anak dia, Syed Hamid Albar, pernah menjadi Menteri Luar Negeri Malaysia dan juga aktif di politik.

Referensi

  1. ^ "Official Website for Ministry of Foreign Affairs, Malaysia".

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya