Swiss Indoors
Swiss Indoors adalah turnamen tenis pria profesional yang dimainkan di lapangan keras dalam ruangan di St. Jakobshalle di Basel, Swiss. ProfilTurnamen pendahulu dari turnamen ini bernama Swiss International Covered Courts yang berlangsung dari tahun 1920 hingga 1959, yang merupakan turnamen terbuka untuk pemain internasional. Untuk mengisi kekosongan tersebut, turnamen ini diciptakan pada tahun 1970 oleh Roger Brennwald dan pada awalnya hanya menampilkan para pemain top Swiss.[5] Turnamen ini menjadi sebuah acara di sirkuit tenis Grand Prix pada tahun 1977, ketika Björn Borg memenangkan gelar dan bertahan hingga tahun 1989. Sejak 2009, turnamen ini menjadi bagian dari World Tour 500 Series dari Tur ATP. Sebelum tahun 2009, turnamen ini merupakan bagian dari ATP World Series dari tahun 1990 hingga 1999 yang kemudian menjadi ATP International Series pada tahun 2000. Turnamen ini diadakan setiap tahun di St. Jakobshalle di Basel, Swiss, pada bulan Oktober, sejak tahun 1995. Anggarannya adalah 17 juta franc. Tidak ada acara olahraga lain di Swiss yang mencatat investasi dan jangkauan sebesar itu.[6] Petenis asal Basel, Roger Federer, memegang rekor untuk gelar tunggal terbanyak, setelah memenangkan turnamen sebanyak sepuluh kali, pada 2006–2008, 2010–2011, 2014–2015, dan 2017–2019. Federer telah mencapai rekor final sebanyak lima belas kali (2000–2001, 2006–2015, 2017–2019), yang juga merupakan rekor Era Terbuka untuk final terbanyak yang dicapai dalam satu turnanen ATP. Selain Federer, dua pemain Swiss lainnya telah memenangkan gelar tunggal: Michel Burgener, pada tahun 1972, dan Jakob Hlasek, pada tahun 1991. Turnamen ini dimainkan di lapangan dalam ruangan berwarna merah yang unik hingga tahun 2010; mulai tahun 2011, warna lapangan diubah menjadi lapangan biru yang seragam seperti kebanyakan turnamen lain di musim gugur Eropa. Sejarah finalTunggal Putra(tabel tidak lengkap)
Ganda Putra(tabel tidak lengkap)
Referensi
Pranala luar
|