Suzuki Brezza (Jepang: スズキ・ブレッツァ) merupakan SUVcrossoversubkompak (segmen B) yang diproduksi oleh perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki, melalui anak perusahaannya di India, Maruti Suzuki sejak 2016. Brezza merupakan mobil Suzuki pertama yang sepenuhnya dikembangkan di India.[2][3] Model ini dikembangkan sebagai alternatif yang lebih kecil dari Suzuki Vitara spek global dan menyasar kaum muda. Model ini hanya dikembangkan dengan spek setir kanan untuk beberapa pasar berkembang di Asia dan Afrika.[4]
Layaknya model Vitara aslinya, nama "Vitara" diambil dari kosakata bahasa Inggris "Vital", seperti kata "vitalitas,"[5] sedangkan nama "Brezza" diambil dari kosakata bahasa Italia yang berarti "Angin yang berhembus".
Brezza pertama kali diungkap di India sebagai Vitara Brezza pada Februari 2016 di ajang Auto Expo ke-13.[6] Model ini dipratinjau oleh sebuah mobil konsep bernama Maruti XA Alpha yang ditampilkan pada 2012.[7] Versi produksinya dibangun diatas platform Vitara spek global..[8] Per 2016, mobil ini mengandung 98% komponen lokal India.[9]
Vitara Brezza merupakan model pertama Suzuki di kelas SUV crossover subkompak sub-4 meter, dimana di India, kelas ini memiliki sistem perpajakan (GST) yang lebih rendah.[10]
Awalnya, Vitara Brezza hanya ditenagai oleh mesin D13A 1,300cc 4-segaris DDiS Turbo-diesel dari Fiat, dengan tenaga 66 kW (89 hp; 90 PS) dan torsi 200 N⋅m (150 lb⋅ft; 20 kg⋅m), yang disalurkan ke kedua roda depan melalui transmisi manual atau semi-otomatis, keduanya 5-percepatan.[11] Konsumsi bahan bakarnya tercatat pada 24,29 km/l (68,6 mpg‑imp; 57,1 mpg‑US). (Vitara) Brezza bermesin diesel juga diekspor ke negara-negara tetangga India, seperti Nepal.[12] Generasi ini sempat dipamerkan di Indonesia pada Agustus 2016 di ajang GIIAS 2016, tapi akhirnya tidak jadi dijual.
Facelift
Vitara Brezza
Vitara Brezza mengalami facelift pada Februari 2020.[13] Versi ini mendapat redesain pada lampu utama-belakang, bumper depan, skid plate dan pelek.[14] Versi ini memakai mesin baru K15B 1,500cc 4-segaris bensin dengan VVT dan sistem Smart Hybrid (SHVS), dengan tenaga 77 kW (103 hp; 105 PS) dan torsi 138 N⋅m (102 lb⋅ft; 14,1 kg⋅m), yang disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Konsumsi bahan bakarnya tercatat pada 17,03 km/l (48,1 mpg‑imp; 40,1 mpg‑US) untuk varian manual dan 18,76 km/l (53,0 mpg‑imp; 44,1 mpg‑US) untuk varian otomatis.[15][16] Model bermesin baru yang sudah memenuhi standar emisi Bharat Stage 6 ini tidak mendapat keringanan pajak dikarenakan kapasitas mesinnya yang melebihi batas dari 1,200cc.[17]
Sejak 2021, Suzuki juga menambah tujuan ekspor dari model ini ke beberapa negara setir kanan di Afrika dan Brunei Darussalam, yang dimungkinkan oleh penggunaan mesin bensin yang lebih cocok untuk pasar selain India.[18][19] Sistem Smart Hybrid SHVS hanya diterapkan untuk model yang diekspor ke Asia Selatan, seperti Bangladesh dan Nepal.[20][21]
Tampak belakang (pra-facelift)
Tampak depan (facelift)
Tampak belakang (facelift)
Interior
Urban Cruiser
Versi facelift dari model ini juga dipasarkan oleh Toyota sebagai Urban Cruiser, dimana model ini memulai debutnya di India pada 22 Agustus 2020.[22][23] Model ini dapat dibedakan dari Vitara Brezza pada redesain grill dan bumper depan yang terinspirasi dari Fortuner. Model ini juga dirilis di Afrika Selatan pada akhir 2022,[24] sebelum digantikan secara tidak langsung oleh Urban Cruiser Hyryder yang ukurannya lebih besar.[25]
Nama "Urban Cruiser" sebelumnya sudah dipakai untuk versi dari Toyota ist (XP110) yang dipasarkan di Eropa antara 2008 hingga 2014.
Hasil tes Urban Cruiser berbeda dengan Vitara Brezza, karena Toyota merekomendasikan posisi yang lebih aman untuk anak grup 0+, yang meningkatkan dinamika anak 18 tahun dalam tes tersebut. Per Juli 2019,[28] India mewajibkan pengingat sabuk pengaman depan, yang membuat sedikit peningkatan dari skor perlindungan penumpang dewasa.
Generasi kedua diungkap di India pada 30 Juni 2022. Generasi ini sudah meninggalkan moniker "Vitara".[30][31]
Model ini mempertahankan platform dari generasi sebelumnya, tapi sudah diubah besar-besaran. Model ini memiliki fascia depan dan belakang baru, redesain pada pilar C, add-on bodi yang lebih tebal, redesain pelek 16 inci, antena sirip hiu dan sunroof dengan operasi elektris. Secara dimensi, model ini hanya lebih tinggi 45 mm (1,8 in) dari model sebelumnya karena penambahan antena sirip hiu. Di interior, model ini mengalami redesain total pada dashboard dengan sistem infotainment layar sentuh 9 inci, redesain pada setir dengan pengaturan teleskopik dan panel instrumen, jok baris kedua yang lebih lega, wireless charger, ambient light dan kisi AC untuk baris kedua. ESP dengan Hill Start Assist hadir sebagai standar di semua tipe dan 6 airbag awalnya hanya tersedia pada tipe ZXi+. Pada Februari 2025, Brezza mendapat ubahan pada fitur, yakni 6 SRS Airbags untuk semua tipe dan sabuk pengaman 3-titik untuk penumpang tengah baris kedua untuk semua tipe.[32]
Generasi ini memakai mesin K15C Dualjet 1,500cc 4-segaris bensin dengan Dual VVT dan injektor ganda (sebelumnya K15B 1,500cc 4-segaris bensin dengan VVT dan injektor tunggal), dan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan dengan paddle shift (sebelumnya 4-percepatan). Sistem Smart Hybrid SHVS 12 V dipertahankan di versi ini.
Generasi ini tidak diekspor dari India ke pasar global, seperti Afrika Selatan. Karena untuk pasar tersebut, peran dari Brezza diambil alih oleh Fronx dan Grand Vitara yang ukurannya lebih besar.[33]
Penghargaan
Pada 2017, Vitara Brezza dinobatkan sebagai "The Indian Car of the Year (ICOTY)".[34]
Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.