Suraqah bin MalikSuraqah bin Malik (bahasa Arab: سراقة بن مالك) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad. Pada awalnya, Suraqah adalah salah seorang pemburu Muhammad saat beliau sedang dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Pemuka kaum kafir Quraisy menawarkan hadiah 100 unta betina kepada siapa pun yang berhasil menangkap sang pembawa risalah Islam itu, hidup atau mati. Suraqah berhasil mengejar Muhammad dan Abu Bakar, namun kudanya tiba-tiba tertahan saat mendekati Nabi dan terjatuh. Akhir dari kisah ini adalah Suraqah tersungkur menyerah. "Suraqah menjadi orang yang memerangi Rasulullah saat pagi hari dan (pada) sore harinya menjadi senjata yang melindunginya,” ujar Anas bin Malik.[1] Dalam Pertempuran Hunain, Suraqah ikut bersama pasukan Muhammad, hingga ia terbunuh oleh pasukan Hawazin di Thaif pada 630 M.[2] SilsilahSuraqah berasal dari klan Bani Mudlij dari suku Kinanah. Silsilahnya adalah Suraqah bin Malik bin Ju'syum bin Malik bin Amr bin Malik bin Taim bin Mudlij bin Murrah bin Abdu Manat bin Kinanah.[3] Referensi
|