Supervulkan, sering pula disebut gunung berapi super atau gunung berapi raksasa adalah gunung berapi yang mampu menghasilkan letusan vulkanis dengan ejekta lebih besar dari 1.000 kilometer kubik, yang lebih besar dari peristiwa vulkanis manapun dalam sejarah.[1] Supervulkan dapat terjadi ketika magma di Bumi naik ke kerak tetapi tidak mampu melewati kerak. Meningkatnya tekanan membuat kerak tidak dapat menahan tekanan. Supervulkan juga dapat membentuk batas lempeng konvergen (contohnya Toba). Istilah supervulkan relatif baru bagi ilmu pengetahuan.
Letusan gunung berapi diklasifikasikan menggunakan Volcanic Explosivity Index (Index Ledakan Gunung berapi), atau VEI. Ini adalah skala logaritmik, yang berarti bahwa peningkatan satu nilai VEI setara dengan peningkatan sepuluh kali lipat volume material yang meletus. Letusan VEI 7 dan VEI 8 sangat kuat sehingga sering membentuk kaldera melingkar daripada kerucut kerena penarikan magma ke bawah menyebabkan massa batuan di atasnya runtuh ke ruang magma yang kosong di bawahnya.
Supervulkan yang diketahui
Berdasarkan stastik yang tidak lengkap, sedikitnya 60 letusan VEI 8 telah diidentifikasi.[3][4] Di bawah ini adalah daftar dari letusan super (supererupsi) yang diketahui.
Letusan VEI 8 telah terjadi di lokasi berikut ini.
Mungkin supererupsi terbesar yang diketahui. Keberadaannya sebagai letusan tunggal diperdebatkan, dan bisa menjadi peristiwa 2,000+ km³ berganda yang muncul kurang dari satu juta tahun.
Letusan terbesar dari Kompleks Kaldera Indian Peak-Caliente, bertahan sebagai Tuf Wah Wah Springs; termasuk aliran piroklastik dengan tebal lebih dari 4.000 meter (13.000 ft).
^Bryan, Scott E.; Peate, Ingrid Ukstins; Peate, David W.; Self, Stephen; Jerram, Dougal A.; Mawby, Michael R.; Marsh, J.S. (Goonie); Miller, Jodie A. (2010-10). "The largest volcanic eruptions on Earth". Earth-Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 102 (3–4): 207–229. doi:10.1016/j.earscirev.2010.07.001.
^BG, Mason (2004). "The size and frequency of the largest explosive eruptions on Earth". Bull Volcanol. 66 (8): 735–748. Bibcode:2004BVol...66..735M. doi:10.1007/s00445-004-0355-9. S2CID 129680497
^Knight, M.D., Walker, G.P.L., Ellwood, B.B., and Diehl, J.F. (1986). "Stratigraphy, paleomagnetism, and magnetic fabric of the Toba Tuffs: Constraints on their sources and eruptive styles". Journal of Geophysical Research. 91 (B10): 10355–10382. Bibcode:1986JGR....9110355K. doi:10.1029/JB091iB10p10355. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Ninkovich, D., Sparks, R.S.J., and Ledbetter, M.T. (1978). "The exceptional magnitude and intensity of the Toba eruption, Sumatra: An example of using deep-sea tephra layers as a geological tool". Bulletin Volcanologique. 41 (3): 286–298. Bibcode:1978BVol...41..286N. doi:10.1007/BF02597228. S2CID128626019. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Williams, M.A.J. & Royce, K. (1982). "Quaternary geology of the middle son valley, North Central India: Implications for prehistoric archaeology". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. 38 (3–4): 139. Bibcode:1982PPP....38..139W. doi:10.1016/0031-0182(82)90001-3.
^"Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari asli(PDF) tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2019-09-11. Pemeliharaan CS1: Salinan terarsip sebagai judul (link)
^Froggatt, P. C.; Nelson, C. S.; Carter, L.; Griggs, G.; Black, K. P. (13 February 1986). "An exceptionally large late Quaternary eruption from New Zealand". Nature. 319 (6054): 578–582. Bibcode:1986Natur.319..578F. doi:10.1038/319578a0. S2CID4332421. The minimum total volume of tephra is 1,200 km3 but probably nearer 2,000 km3, ...
^ abLisa A. Morgan & William C. McIntosh (2005). "Timing and development of the Heise volcanic field, Snake River Plain, Idaho, western USA". GSA Bulletin. 117 (3–4): 288–306. Bibcode:2005GSAB..117..288M. doi:10.1130/B25519.1. S2CID53648675.
^Salisbury, M. J.; Jicha, B. R.; de Silva, S. L.; Singer, B. S.; Jimenez, N. C.; Ort, M. H. (21 Desember 2010). "40Ar/39Ar chronostratigraphy of Altiplano-Puna volcanic complex ignimbrites reveals the development of a major magmatic province". Geological Society of America Bulletin. 123 (5–6): 821–840. Bibcode:2011GSAB..123..821S. doi:10.1130/B30280.1.