Sue Bird
Suzanne Brigit Bird lebih dikenal dengan nama Sue Bird (lahir 16 Oktober 1980) adalah pemain bola basket profesional Amerika Serikat.[1][2][3][4] Ia tergabung dengan Seattle Storm yang bermain di Women's National Basketball Association (WNBA). Sue juga telah bermain untuk tiga tim di Russia. Ia juga menjadi bagian dari staf operasional dari Denver Nuggets. Sue bermain untuk Universitas Connecticut dari 1998-2002. Selama musim 2002, timnya tidak pernah terkalahkan. Ia memenangkan Wade Trophy dan Naismith Award sebagai Pemain Perguruan Tinggi Terbaik Tahun tersebut. Sue telah memenangkan empat kejuaraan WNBA bersama Seattle Storm (2004, 2010, 2018, 2020), lima medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat (2004, 2008, 2012, 2016, 2020), dua Kejuaraan NCAA dengan Universitas Connecticut (2000, 2002), dan empat Piala Dunia FIBA (2002, 2010, 2014, 2018). Ia juga lima kali menjadi juara EuroLeague (2007-2010, 2013). Sue menyatakan secara publik bahwa ia menjalin hubungan dengan Megan Rapinoe pada 2017. Sue juga merupakan seorang aktivis untuk kesetaraan gender. Kehidupan awalSue lahir pada 16 Oktober 2980 di Syosset, New York. Ia merupakan putri dari Nancy dan Herschel Bird. Herschel adalah seorang dokter rehabilitasi jantung dan Nancy adalah seorang perawat di Syosset High.[5] Sue memiliki satu saudara perempuan bernama Jennifer.[6] Jennifer bekerja di Washington, D.C. untuk Senator Patrick Leahy.[5] Ayahnya adalah seorang Yahudi-Ukraina dengan nama belakang "Boorda".[7][8] Oleh karena itu Sue memegang dua kewarganegaraan sebagai warga negara Israel dan juga warga negara Amerika Serikat. Ia mewakili negara kelahirannya (Amerika Serikat) dalam kompetisi internasional.[9][10] Sue mulai tertarik pada olahraga bola basket saat menonton pertandingan oleh New York Knicks.[6] Pada saat itu Knicks melawan Chicago Bulls di Madison Square Garden. Dia ingat hunjaman oleh Michael Jordan.[11] Selain bola basket, ia juga bermain sepak bola, tenis, dan lari.[2][11] Dua pemain yang paling berpengaruh bagi Sue adalah Mike bibby dan Jennifer Azzi.[8] Sue mulai bermain basket untuk Amateur Athletic Union (AAU) di kelas 6 sekolah dasar.[12] Sue bermain bola basket pada tahun pertama dan kedua di Syosset High School.[13] Sue mengiginkan lebih banyak kompetisi karena itu ia mendaftar diri ke Christ the King Regional High School di Queens, New York.[14] Christ the kingsChrist the kings merupakan sekolah katolik yang dikenal karena program olahraga bola basketnya.[2][15][16] Royals merupakan nama yang dipakai untuk klub olahraga mereka. Royals telah menghasilkan Chamique Holdsclaw, Lamar Odom, Jason Williams dan Speedy Claxton. Pelatih Sue di Christ the King adalah Vincent Cannizzaro.[11] Sue menghabiskan dua musim di Christ the King. Royals menang 24 kali dan kalah 3 kali pada musim pertamanya. Pada musim kedua timnya berhasil memenangkan kejuaraan negara bagian New York, dan juga gelar nasional. Royals memenangkan semua pertandingan pada musim ini. Sue membantu timnya dengan rata-rata 16 poin, 7 rebound dan 8 steal per pertandingan. Sue memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik negara bagian New York.[11] Sue juga dinamakan sebagai WCBA All-American.[17] Perguruan tinggiSetelah lulus dari sekolah menengah, Sue mendaftar di Universitas Connecticut pada 1998 dan bermain untuk tim mereka,Huskies UConn.[2] Sue bermain sebagai point guard untuk huskies dari tahun 1998 - 2002.[18][19][20] Sebelum memilih Universitas Connecticut, Sue juga mempertimbangkan Universitas Stanford dan Universitas Vanderbilt.[18] Pada kejuaraan NCAA musim 1998-1999 Sue mengalami cedera anterior cruciate ligament pada saat latihan. Sue tidak bisa melanjuntkan kompetisi dan cederanya membutuhkan operasi. Sue hanya mewakili Huskies untuk 8 pertandingan pada musim itu.[21][22] Huskies dikalahkan oleh Hawkeyes dari Universitas Iowa dengan skor 64-58.[11] Pada final musim 1999-2000 Huskies melawan Lady Vols dari Universitas Tennessee. Sebelum melanjutkan ke final, Huskies mengalahkan Universitas Penn State pada perempat final. Huskies berhasil menang dengan skor 71-52.[11] Sue dinobatkan sebagai pemain terbaik dan memenangkan penghargaan Nancy Lieberman Awards sebagai guard terbaik.[21] Pada musim 2000-2001 Huskies harus berhenti pada perempat final saat kalah dari Notre Dame. Pada musim 2001-2002, Huskies melawan Sooners dari Universitas Oklahama pada pertandingan final. Huskies berhasil memenangkan semua pertandingan pada musim ini.[16][23] Sue mempunyai rata-rata 14,4 poin dan 3,4 rebound pada musim ini. Sue juga menempati urutan pertama untuk free throw dengan 89,2 persen.[24] Sue lulus dari Universitas Connecticut dengan gelar sarjana dengan jurusan komunikasi.[6][25][26] Sue juga mendapatkan penghargaan Dean's List.[16] Sue adalah satu dari dua pemain (Jen Rizzotti) di UConn yang mencetak lebih dari 1.000 poin, 500 assist, dan 200 steal.[18][27][28] Karier profesionalWNBAMusim reguler WNBA dimainkan dari Mei hingga September, dengan permainan All-Star di pertengahan Juli dan final WNBA pada akhir September hingga awal Oktober. Seattle Storm (2002-sekarang)Sebelum Sue bergabung dengan Seattle Storm, mereka ada di urutan paling bawah pada WNBA. Setelah kuliah, Sue dipilih oleh Seattle Storm dalam draf WNBA 2002.[24] Dia menjadi anggota Seattle Storm hingga sekarang, dan telah memenangkan tiga gelar kejuaraan WNBA bersama mereka.[25][29] Sue membantu Seattle Storm dengan mencetak rata-rata 14,4 poin per game dan 6 assist per pertandingan pada musim pertamanya dengan Storm. Sue juga menyumbang 57 poin dari tembakan tiga poin. Sue merupakan satu-satunya pemain yang bermain untuk semua 32 pertandingan untuk Seattle Storm musim itu.[16][21] Seattle Storm berhasil mencapai babak playoff pada tahun itu tetapi dikalahkan oleh Los Angeles Sparks di pertandingan semifinal wilayah barat.[2][11] Sue menempati posisi kedua untuk WNBA Rookie of the Year Award.[26][30] Pada awal musim 2003, Anne Donovan diangkat sebagai pelatih untuk Seattle Storm, menggantikan Lin Dunn yang mengundurkan diri setelah musim 2002. Sue mengalami cedera di lutut nya pada awal musim tetapi tetap bermain untuk total 34 pertandingan pada musim ini. Sue harus menjalai operasi untuk cederanya pada saat kompetisi selesai.[21] Sue membantu Seattle Storm dengan mencetak rata-rata 12,4 poin dan 6,5 assist per pertandingan.[30] Pada 2004, Seattle Storm memenangkan Kejuaraan WNBA. Sue berhasil memcetak 43% dari tembakan tiga poinnya. Sue menyumbang rata-rata 12,9 poin dan 5 rebound per pertandingan pada musim itu.[16] Sue bermain untuk total 34 pertandingan pada musim itu. Ini merupakan kejuaraan olahraga profesional pertama untuk tim yang berasal dari kota Seattle semenjak Seattle Supersonics memenangkan NBA pada 1979.[21] Pada pertandingan playoff, Sue bermain untuk total 8 pertandingan dan mencetak rata-rata 8,5 poin per pertandingan. Sue juga menyumbang 42 assist dan 8 steal.[2][28][30] Hidungnya patah pada pertandingan playoff melawan Minnesota Lynx. Dia menjalani operasi untuk cederanya. Sue bermain mengunakan pelindung untuk wajahnya pada pertandingan berikutnya pada musim itu.[21] Seattle Storm menghadapi Connecticut Sun pada final kejuaraan. Storm berhasil memenangkan pertandingan pertama dan ketiga pada final.[31][32] Pada 2005, Sue tidak bermain untuk empat pertandingan dikarenakan patah tulang hidung pada pertandingan yang berlangsung di Connecticut pada 7 Juni. Sue memimpin WNBA dalam assist per pertandingan (5,9) untuk pertama kalinya dalam kariernya.[26][28] Seattle Storm dikalahkan Houston Comets pada pertandingan pertama playoff.[33][34] Pada 13 Juni 2006 sebagai bagian dari perayaan musim ke-10 WNBA memberi penghargaan untuk tim WNBA All-Decade. Tim ini terdiri dari 10 pemain terbaik dan yang paling berpengaruh dari 10 tahun terakhir. Sue mendapatkan kehotmatan menjadi salah satunya.[35] Seattle Storm kalah pada pertandingan pertama playoff oleh LA Sparks.[36] Sue menjalani operasi arthroscopic di lutut kirinya pada 6 Juli 2007 dan melewatkan lima pertandingan.[26][28] Seattle Storm kalah pada pertandingan pertama playoff oleh Phoenix Mercury pada musim itu.[37][38] Brian Agler menjadi pelatih baru untuk Seattle Storm pada 2008 setelah Anne Donovan mengundurkan diri.[39][40][41][42] Sue membantu Seattle Storm dengan menyumpang rata-rata 12 poin dan 5 assist per pertandingan. Dia menempati urutan ketiga dalam pemungutan suara WNBA MVP.[21][26] Seatle Storm kalah pada pertandingan pertama playoff oleh LA Sparks.[43] Pada 2009, Sue tidak bisa bertanding pada tiga pertandingan terakhir musim ini karena lehernya sakit. Dia juga dipilih oleh penggemar Seattle Storm untuk tim Seattle Storm All-Decade sebagai bagian dari peringatan ulang tahun ke-10 Seattle Storm.[26][28] Storm kembali kalah pada pertandingan pertama playoff melawan LA Sparks.[44][45][46] Storm menjuarai WNBA untuk ke-2 kalinya pada 2010. Seattle Storm mengalahkan Atlanta Dream pada pertandingan final.[42][47] Pada 2011, Seattle Storm kalah pada pertandingan pertama playoff melawan Phoenix Mercury.[48][49] Tahun berikutnya, Seattle Strom kalah pada pertandingan pertama playoff melawan Minnesota Lynx.[50][51] Sue tidak bisa ikut bermain dikarenakan cedere lutut pada 2013.[12] Antara 2011 dan 2013, Sird menjalani tiga operasi besar, satu di setiap pinggul dan satu di lutut kirinya.[52] Seattle Storm kalah pada pertandingan pertama playoff melawan Minnesota Lynx.[53][54] Pada 2014, Sue menerima bantuan dari Susan King Borchardt untuk cedera yang dialaminya. Sue mulai memantau tidur dan kegiatannya sehari-hari. Gaya permainanya pun mulai berubah yang mengakibatkan rata-rata poinnya berkurang dan assistnya melonjak.[52] Sue tidak mewakili Seattle Storm satu kali pada pertandingan melawan New York karena sakit leher.[26][28] Seattle Storm tidak berhasil memasuki babak playoff pada musim ini.[42][46] Sue mempertimbangkan meninggalkan Seattle Storm dan mencari tantangan baru pada 2015. Salah satu pilihannya adalah bermain untuk New York Liberty. Tahun itu Seattle Storm juga mendapatkan pelatih baru, Jenny Boucek. Kemudian, pada September 2015, Breanna Steward bergabung dengan Seattle Storm. Dikarenakan hal itu Sue memutuskan untuk tetap bergabung dengan Seattle Storm.[21][55] Seattle Storm tidak berhasil memasuki babak playoff pada musim itu.[42][46] Sue mencetak 44,4 persen dari tembakan tiga poin pada 2016. Ini merupakan rekor terbaik kedua di WNBA pada 2016 yang merupakan rekor tertinggi oleh Sue.[26][28] Pada musim ini Seattle Strom kalah pada pertandingan pertama playoff oleh Atlanta Dream.[56] Tahun berikutnya, Seattle Strom kalah pada pertandingan pertama playoff oleh Phoenix Mercury.[46] Pada 2018, hidungnya patah pada pertandingan semifinal melawan Phoenix.[26] Seattle Storm memenagkan WNBA untuk ketiga kalinya pada musim ini. Pada pertandingan final Seattle Storm melawan Washington Mystics.[57][58][59][60] Sue tidak ikut bertanding membela Seattle Storm dikarenakan cedera semenjak Mei 2019. Sue menjalani operasi lutut kiri pada musim ini.[61][62] Selama minggu pertama musim 2019, Bird absen karena dia sekali lagi menjalani operasi lutut kiri dan absen tanpa batas waktu.[63] Pada September 2019, diumumkan bahwa Bird tidak akan kembali untuk musim tersebut, menyebabkan dia melewatkan seluruh musim. Tanpa Bird, Storm tidak dapat mempertahankan gelar mereka karena mereka tersingkir di pertandingan eliminasi babak kedua oleh Los Angeles Sparks.[64][65] Pada 2020, Bird sepenuhnya sehat dan kembali ke Storm. Musim tersebut ditunda dan dipersingkat menjadi 22 pertandingan di IMG Academy karena pandemi COVID-19. Dia kembali mengalami cedera pada lututnya selama musim, menyebabkan dia melewatkan setengah dari permainan, Storm selesai 18-4 dengan unggulan nomor 2. Di semi-final mereka menyapu Minnesota Lynx dalam tiga pertandingan, maju kembali ke Final WNBA untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. Di Final, Storm memenangkan kejuaraan setelah mengalahkan Las Vegas Aces dalam tiga pertandingan, Bird mendapatkan kejuaraan WNBA keempatnya, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah WNBA yang memenangkan kejuaraan dalam tiga dekade berbeda.[66] Pada 2021, Bird kembali menandatangani kontrak dengan Storm dengan kontrak satu tahun, yang akan memungkinkannya memainkan musim ke-18 di liga, mengalahkan Milton-Jones dengan masa terlama bermain di WNBA.[67][68] Off seasonSelain bermain untuk Seattle Storm, Sue Bird bermain di EuroLeague dan juga Liga Bola Basket Russia pada saat off-season WNBA. Para pemain Amerika Serikat yang bisa bermain di EuroLeague mendapat pendapatan yang jauh lebih signifikan dibandingkan pada saat mereka bermain di WNBA. EuroLeague menetapkan limit untuk jumlah warga negara asing, termasuk Amerika Serikat yang bisa bermain di liga ini. Sue memiliki dual kewarganegaraan yang memberikan dia kebebasan untuk bermain di EuroLeague.[69] Pada musim dingin 2004-2005, Sue bermain dengan Kamila Vodichkova untuk Dynamo Moscow di EuroLeague Wanita. Pada musim 2005-2006, ia bermain di tim yang sama.[7][70][71] Dynamo Moscow menjadi juara pada Liga Bola Basket Rusia 2006.[16][72] Pada 2006-2007 Sue dan rekannya dari Seattle Storm, Lauren Jackson bergabung dengan Spartak Moscow Region.[73] Diana Taurasi rekannya dari Universitas Connecticut juga bergabung dengan tim yang sama pada tahun ini.[74] Sue bermain dengan Spartak untuk 4 musim berikutnya [69] Tim ini dimiliki oleh mantan mata-mata Soviet menjadi pengusaha Shabtai von Kalmanovic (1947-2009). Shabtai memberikan mereka kontrak dengan nilai yang jauh lebih tinggi dari apa yang Sue dapatkan bermain untuk liga WNBA.[75] Sue dan timnya berhasil meraih empat gelar EuroLeague (2007-2010),[76][77] dan dua gelar liga Rusia (2007-2008).[78] Dari 2011-2014, Bird bermain tiga musim untuk UMMC Ekaterinburg. Pada liga bola basket Russia, Sue dan timnya berhasil Liga Rusia memenangkan tiga kejuaraan berturut-turut.[21][79] Sue bergabung dengan staf operasional Denver Nuggets (NBA) sebagai Associate Operasi Bola Basket selama sisa musim NBA 2018-2019.[80][81][82] Ini adalah program untuk mempersiapkan pemain basket yang ingin terlibat di manajemen tim bola basket.[83] Tim USASue menjadi anggota tim nasional Amerika Serikat sejak 2000.[2] Pada turnamen pertamanya, kejuaraan R. William Jones 2000 di Taipei, ia memainkan peran penting pada kompetisi tersebut dan memenangkan medali emas untuk timnya.[84][85][86] OlimpiadePada 2004, Sue mewakili tim Amerika Serikat di Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Pada perempat final tim Amerika Serikat menang dengan skor 102-72. Sue menyumbang 3 poin pada pertandingan ini.[87] Pada semi final tim Amerika Serikat berhasil mengalahkan Russia dengan skor 66-62. Pada pertandingan final tim Amerika Serikat mengalahkan Australia dengan skor 74-63. Sue tidak bermain pada pertandingan semi final dan final.[88] Pada kejuaraan ini Sue menyumbang total 20 poin.[89] Sue merupakan pemain paling muda pada timnya.[16] Olimpiade 2008 berlangsung di Beijing, China. Tim Amerika Serikat berhasil mempertahankan gelar juara pada kompetisi ini.[90][91] Olimpiade 2012 berlangsung di London, Britania Raya. Pada pertandingan semi final tim Amerika Serikat berhasil mengalahkan Australia. Tim AS berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Prancis dengan skot 86-50.[92] Olimpiade 2016 berlangsung di Rio De Janeiro, Brazil. Pada pertandingan semifinal tim Amerika Serikat mengalahkan Prancis dengan skor 86-67.[93] Sue tidak bermain pada pertandingan ini dikarenakan cedera. Tim Amerika Serikat berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 101-72.[94][95] Ini adalah kemenangan tim Amerika Serikat untuk 6 kali berturut-turut dalam kompetisi olimpiade. Ini adalah kemenangan keempat untuk Diana Taurasi, Sue Bird dan Tamika Catchings.[96][97] Pada 23 Juli 2021, Bird membawa bendera AS pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020. Sue dan pemain bisbol Eddy Alvarez dipilih sebagai pembawa bendera oleh sesama atlet. Sue menyebut penghargaan itu sebagai “sulit dipercaya”.[98][99][100] Pertandingan ditunda dari tahun 2020 karena pandemi COVID-19.[101] Tim Amerika Serikat berhasil mendapatkan emas pada kompetisi ini setelah mengalahkan Jepang. Sue dan Diana Taurasi menjadi pemain pertama dalam bola basket yang berhasil memenangkan 5 medali emas.[102][103][104] Dengan ini tim Amerika Serikat berhasil mempertahankan emas untuk 7 tahun berturut-turut.[105] Piala DuniaPada 2002, Sue bermain sebagai bagian dari tim nasional Amerika Serikat memenangkan Piala Dunia FIBA pertamanya di China. Sue bermain bersama Tamika Catchings, Lisa Leslie, Dawn Staley dan Sheryl Swoopes pada kompetisi ini.[97][106] Pada 2006, tim Amerika serikat kalah pada pertandingan semi final melawan Russia dengan skor 68-75. Tim Amerika Serikat berhasil memenangkan medali perunggu setelah mengalahkan tuan rumah, Brazil dengan skor 99-59.[107] Pada Piala Dunia FIBA 2010 yang diadakan di Republik Ceko.[108] Pada pertandinggan semi final tim Amerika Serikat mengalahkan Spanyol dengan angka 106-70.[109] Tim Amerika Serikat memenangkan pertandingan final melawan Ceko dengan skor 89-69. Sue menyumbang 11 angka untuk timnya.[110] Piala Dunia FIBA 2014 diadakan di Turki.[111] Pada pertandingan semifinal tim Amerika Serikat mengalahkan Australia dengan skor 82-70.[112] Tim Amerika Serikat mengalahkan Spanyol pada final kejuaraan dengan skor 77-64.[113][114] Piala Dunia FIBA 2018 diadakan di Spanyol.[115][116][117] Pada pertandingan semi final Tim Amerika Serikat mengalahkan Belgia dengan skor 93-77. Sue menyumbang 7 assist pada pertandingan ini.[118] Tim Amerika Serikat kembali berhasil memenangkan kompetisi ini dengan mengalahkan Australia dengan skor 73-56. Sue memberikan 5 assist pada pertandingan ini.[119][120] PencapaianSue berhasil mendapatkan tiga Nancy Lieberman Awards (2000, 2001, dan 2002).[121][122] Pada 2002, Sue juga menerima penghargaan untuk pemain terbarik dari Naismith award[123] dan penghargaan untuk pemain terbaik dari Ann Meyers Drysdale Award.[2][124] Pada tahun yang sama Sue juga menerima penghargaan Wade Trophy.[125][126][127] Sua mendapatkan penhargaan sebagai point guard terbaik oleh NCAA sebanyak tiga kali. Sue juga memenangkan penghargaan ESPY 2002 sebagai Atlet Perguruan Tinggi Wanita terbaik.[11] Tim All-WNBA adalah penghargaan tahunan oleh Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA) yang dianugerahkan kepada para pemain terbaik di liga setelah setiap musim WNBA. Pemungutan suara dilakukan oleh panel penulis dan penyiar olahraga di seluruh Amerika Serikat. Tim telah dipilih di setiap musim dimulai pada 1997. Tim All-WNBA terdiri dari dua susunan lima wanita — tim pertama dan kedua, yang terdiri dari total 10 tempat daftar.[128] Sue telah dipilih sebanyak 5 kali (2002-2005 dan 2016) untuk mewakili tim pertama dan 3 (2008, 2010 dan 2011) kali untuk tim kedua.[129] WNBA All-Star Game, adalah permainan basket pameran tahunan yang dimainkan di Amerika Serikat antara pemain terbaik Wilayah Barat dan Timur dari Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA). Sebelas pemain, lima starter dan enam cadangan, dari setiap konferensi dipilih. Pemula dipilih melalui pemungutan suara elektronik yang dilakukan setiap hari oleh penggemar di WNBA.com. Penerima suara terkemuka di setiap posisi memulai permainan. Cadangan dipilih dengan memilih di antara pelatih kepala liga. Pelatih tidak diizinkan memilih pemain mereka sendiri.[130] Selama kariernya, Bird telah dinobatkan sebagai WNBA All-Star 11 kali (2002-3, 2005-7, 2009, 2011, 2014-15, 2017-18). Sue mendapatkan penghargaan untuk memberi assist terbanyak pada kejuaraan WNBA pada 2005, 2009, dan 2016. Dia juga menempati urutan pertama untuk rekor pemberi assist WNBA.[26] Kehidupan pribadiSue dan Megan Rapinoe mengumumkan hubungan mereka pada 2017. Ini adalah pertama kalinya Sue melela.[131] Pada tahun 2018, Sue dan Megan menjadi pasangan sesama jenis pertama di sampul The Body Issue milik ESPN.[132][133][134] Mereka juga tampil di InStyle pada 2019.[135] Mereka mengumumkan pertunangan mereka pada 30 Oktober 2020.[136] Setelah berhasil memenangkan emas dalam Olimpiade 2020, momen dimana Sue dan Megan merayakan kemenangannya menjadi salah satu sorotan media.[137][138][139][140][141][142] Aktivisme kesetaraan genderBanyak pemain WNBA bermain untuk liga lain pada saat musimnya berakhir untuk mencari tambahan pendapatan. Ini disebabkan buruknya apresiasi untuk pemain di WNBA.[78][143][144] Sue juga menjabat sebagai wakil ketua untuk asosiasi pemain WNBA.[145] Para pemain WNBA menggunakan hak mereka untuk mengakhiri perjanjian tawar-menawar kolektif mereka setelah musim 2019.[146][147] Kontrak baru yang baru akan memungkinkan pemain untuk mendapatkan lebih dari tiga kali lipat dari pendapatan mereka sebelumnya.[148] Pada 2020, ini merupakan tahun pertama dimana tim nasional wanita akan mendapatkan kompensasi saat mempersiapkan diri untuk olimpic.[148] Sue bekerja sebagai bagian dari tim operasional untuk Denver Nuggets. Posisi dimana wanita jarang dipertimbangkan belum dipertimbangkan. Dia menekankan bahwa mengambil inisiatif untuk merekrut dan memberdayakan perempuan adalah hal yang penting. Sue menghimbau laki-laki untuk memperjuangkan kesetaraan gender.[149] SponsorSue memulai kontraknya dengan Nike pada 2006.[150][151] Nike juga mengeluarkan sepatu dengan warna yang dipersembahkan untuk Sue.[152] Sue juga menjadi salah satu atlet yang ada di iklan Nike dengan judul Cream Crazier.[153] Sue juga di sponsori oleh American Express.[11] Media cetakPada 2011, buku dengan judul Bird at the buzzer diterbitkan. Buku ini ditulis oleh Jeff Goldberg. Buku ini membahas pertandingan kejuaraan bola basket wanita antara Universitas Connecticut dan Universitas Notre Dame. Sue merupakan salah satu pemain yang menjadi fokus di buku ini.[154][155] Referensi
Pranala luar |