Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Steviosida

Steviosida
Nama
Nama IUPAC
β-D-Glukopiranosil 13-[β-D-glukopiranosil-(1→2)-β-D-glukopiranosiloksi]-5β,8α,9β,10α,13α-kaur-16-en-18-oat
Nama IUPAC (sistematis)
(4R,4aS,6aR,9S,11aR,11bS)-9-{[(2S,3R,4S,5S,6R)-4,5-Dihidroksi-6-(hidroksimetil)-3-{[(2S,3R,4S,5S,6R)-3,4,5-trihidroksi-6-(hidroksimetil)oksan-2-il]oksi}oksan-2-il]oksi}-4,11b-dimetil-8-metilidenatetradekahidro-6a,9-metanosiklohepta[a]naftalena-4-karboksilat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C38H60O18/c1-16-11-37-9-5-20-35(2,7-4-8-36(20,3)34(50)55-32-29(49)26(46)23(43)18(13-40)52-32)21(37)6-10-38(16,15-37)56-33-30(27(47)24(44)19(14-41)53-33)54-31-28(48)25(45)22(42)17(12-39)51-31/h17-33,39-49H,1,4-15H2,2-3H3/t17-,18-,19-,20+,21+,22-,23-,24-,25+,26+,27+,28-,29-,30-,31+,32+,33+,35-,36-,37-,38+/m1/s1
  • C[C@@]12CCC[C@@]([C@H]1CC[C@]34[C@H]2CC[C@](C3)(C(=C)C4)O[C@H]5[C@@H]([C@H]([C@@H]([C@H](O5)CO)O)O)O[C@H]6[C@@H]([C@H]([C@@H]([C@H](O6)CO)O)O)O)(C)C(=O)O[C@H]7[C@@H]([C@H]([C@@H]([C@H](O7)CO)O)O)O
Sifat
C38H60O18
Massa molar 804,8722
Penampilan bubuk putih
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Steviosida adalah glikosida yang berasal dari tanaman stevia, yang dapat digunakan sebagai pemanis.[1] Bukti manfaatnya kurang untuk efek jangka panjang pada penurunan berat badan dan risiko penyakit jantung.[2]

Asal-usul

Steviosida adalah pemanis utama (bersama dengan rebaudiosida A) yang ditemukan di daun Stevia rebaudiana, tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Daun kering, serta ekstrak air, telah digunakan selama beberapa dekade sebagai pemanis di banyak negara, terutama di Amerika Latin dan Asia (Jepang, Cina). Steviosida ditemukan pada tahun 1931 oleh ahli kimia Prancis yang memberinya nama tersebut. Kekuatan pemanis steviosida diperkirakan sekitar 300 kali lebih kuat daripada gula tebu.[3]

Keamanan

Sejak tahun 2008, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tidak lagi berkeberatan terhadap penggunaan ekstrak stevia dan beberapa steviosida murni, terutama steviosida dan rebaudiosida, sebagai GRAS untuk digunakan sebagai bahan dalam makanan olahan.[4]

Referensi

  1. ^ Ceunen S, Geuns JM (June 2013). "Steviol glycosides: chemical diversity, metabolism, and function". Journal of Natural Products. 76 (6): 1201–28. doi:10.1021/np400203b. PMID 23713723.
  2. ^ Azad MB, Abou-Setta AM, Chauhan BF, Rabbani R, Lys J, Copstein L, et al. (July 2017). "Nonnutritive sweeteners and cardiometabolic health: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials and prospective cohort studies". CMAJ. 189 (28): E929 – E939. doi:10.1503/cmaj.161390. PMC 5515645. PMID 28716847.
  3. ^ Scientific Committee on Food (17 June 1999). "Opinion On Stevioside as a Sweetener" (PDF). The European Commission. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 9 July 2006.
  4. ^ Perrier, Judith D.; Mihalov, Jeremy J.; Carlson, Susan J. (2018). "FDA regulatory approach to steviol glycosides". Food and Chemical Toxicology. 122: 132–142. doi:10.1016/j.fct.2018.09.062. ISSN 0278-6915. PMID 30268795.
Kembali kehalaman sebelumnya