Stethacanthus berasal dari kata bahasa Yunani στῆθος (stēthos), berarti "dada", dan ἄκανθος (akanthos), berarti "duri". Nama ini merujuk kepada sirip dorsal pertama mirip paron yang hadir pada jantan dewasa.[6]
Deskripsi
Stethacanthus menunjukkan variasi ukuran di dalam spesiesnya, dengan S. altonensis sepanjang sekitar 1,5 meter (4,9 ft), sementara S. productus sepanjang 3 meter (9,8 ft).[7] Dalam berbagai hal, genus ini mirip seperti hiu. Namun, genus ini paling dikenal karena bentuk sirip dorsalnya yang tidak biasa, berbentuk menyerupai paron. Duri-duri kecil (yang sebenarnya adalah sisik plakoid berduri seperti yang ada pada hiu modern, yang membesar) menutupi bagian atas sirip janggal ini, begitu juga kepalanya.[8] Barangkali, sirip ini berperan dalam ritual kawin, membantu Stethacanthus untuk menempel di perut hewan laut yang lebih besar, atau menakuti predator.[9]
^Zangerl, Rainer (1984). "On the microscopic anatomy and possible function of the spine-"brush" complex of Stethacanthus (Elasmobranchii: Symmoriida)". Journal of Vertebrate Paleontology. 4 (3): 372–378. Bibcode:1984JVPal...4..372Z. doi:10.1080/02724634.1984.10012016.
^Palmer, D., ed. (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Animals. London: Marshall Editions. hlm. 27. ISBN978-1-84028-152-1.