Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Standar, jagang, atau penyangga adalah suatu alat yang digunakan pada sepeda atau sepeda motor agar dapat berdiri tegak tanpa bersandar pada benda lain atau ditopang oleh seseorang. Standar biasanya berupa batangan logam yang dipasang pada rangka dan bersentuhan dengan tanah untuk menopang seluruh benda. Alat ini umumnya terletak di bagian tengah atau di bagian belakang benda. Beberapa sepeda tur menggunakan dua standar: di belakang dan di depan.
Standar yang diketahui pertama kali adalah hasil rancangan Albert Berruyer pada tahun 1869, dan sejak saat itu standar telah beberapa kali diciptakan kembali secara terpisah dalam berbagai waktu yang berbeda.[1] Awalnya alat ini dipasangkan di bawah setang, sehingga bentuknya jauh lebih panjang dibandingkan desain standar saat ini. Model standar yang lebih pendek dipatenkan oleh Eldon Henderson pada tahun 1926.[1] Pada tahun 1930-an, standar yang "lebih kecil dan lebih nyaman" dikembangkan oleh Joseph Paul Treen.[2]
Pada tahun 1891, Pardon W, Tillinghast mematenkan desain standar yang dipasang pada pedal dan dapat dilipat ke bawah pedal secara merata ketika tidak digunakan.[3]
Standar samping adalah penyangga berbentuk batangan yang dipasang pada bagian samping, biasanya sisi kiri. Ketika akan digunakan, standar samping diputar ke bawah lalu badan kendaraan agak disandarkan ke sisi samping tersebut. Standar samping dapat dipasang di bagian rangka penyangga rantai (chain stay) tepat di belakang braket bawah, di dekat hub belakang yang menjadi pertemuan rangka penyangga sadel (seat stay) dan rangka penyangga rantai, atau pada as yang melekat pada hub belakang. Standar samping yang dipasang tepat di belakang braket bawah umumnya dipasang dengan baut serta dijepit di antara rangka penyangga rantai, dikaitkan ke braket, atau dilas sehingga menyatu dengan rangka.
Standar tengah adalah penyangga berbentuk kaki atau braket yang dipasang di tengah-tengah kendaraan. Ketika akan digunakan, standar tengah yang terlipat akan ditegakkan ke bawah dan roda belakang akan terangkat. Standar tengah umumnya dipasang ke bagian rangka penyangga rantai tepat di belakang braket bawah atau pada ujung rangka dropout. Banyak sepeda motor yang juga dilengkapi dengan standar tengah selain standar samping. Standar tengah dapat memindahkan sebagian besar beban sepeda motor dari bannya ketika ingin melakukan parkir jangka panjang, sehingga seseorang dapat melakukan perawatan dan penyetelan pada bagian bawah dari kendaraan tanpa perlu memakai penyangga eksternal. Standar tengah digunakan pada sebagian besar sepeda motor jenis standar, bebek, dan touring, tetapi tidak digunakan pada sebagian besar sepeda motor sport performa tinggi untuk memperingan bobot dan memaksimalkan ruang di bawah sepeda motor.
Standar umumnya dibuat dari bahan baja atau alumunium. Sejumlah standar juga memiliki ujung karet yang dipasangkan pada bagian yang menyentuh tanah.
Standar dapat dilipat ke atas dan ditegakkan ke bawah dengan beberapa cara: